Sepertinya para pengelola blog sudah seharusnya memberikan pengalaman maksimal kepada pembacanya. Salah satunya adalah mengupayakan bagaimana agar loading blog menjadi lebih cepat loadingnya. Dengan loading yang cepat, para pembaca blog menjadi nyaman berlama lama menjelajahi artikel yang ada. Tak diragukan lagi, speed blog adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi SEO, karena mesin pencari rata-rata akan menjaga pengalaman pengguna mereka yang lebih baik; yang tentu saja jika loading lambat blog kamu lambat akan tersingkirkan oleh blog pesaingmu yang lebih ringan lodingnya. Satu lagi manfaat loading blog yang ringan, terutama bagi kamu yang masih dibatasi bandwidth, meringankan loading blog juga akan berbanding lurus dengan penghematan bandwidth.
Berikut beberapa tips agar loading blog WordPress cepat atau ringan:
Server Hosting yang mumpuni
Untuk blog platform hosting sendiri seperti WP, pertamakali harus memiliki hosting yang cukup handal. Karena ini faktor utama yang sangat menentukan kecepatan loading blog kamu. Untuk itu jangan salah pilih saat memilih hosting, pilihlah hosting yang memang sudah banyak dibuktikan oleh rekan bloger lainnya.
Pergunakan Javascript yang wajar-wajar saja
Jika hosting sudah cukup handal, sebenarnya blog WP self hosting sudah lebih ringan. Dengan catatan tidak menggunakan javascript yang macam macam. Kurangi widget widget javascript yang tidak penting, sebab pembaca yang datang hanya butuh informasi yang bisa dipahami dan bisa dibaca dengan jelas, bukan untuk mengagumi penampakan theme blog kamu.
Memilih Template
Banyak sekali template blog gratis yang disediakan untuk wordpress hosting sendiri, pilih yang menurut kamu paling simpel, enak dilihat dan ringan loadingnya. Perlu diketahui, semakin kompleks fitur dan tampilan dari theme, maka sangat berpotensi melambatkan muatlaman blog. Kamu bisa melihat score blog kamu di https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/ , nanti akan ada pesan mana yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kecepatan laman.
Mempergunakan plugin dengan bijak
Salah satu yang menarik dari wp adalah adanya plugin.Namun terlalu banyak menggunakan plugin yang tidak tepat bisa mengakibatkan lambatnya loading.
Batasi penggunaan plugin, terutama yang banyak memakan resource server seperti plugin related post. Karena related post ini penting untuk membantu meningkatkan pageviews, maka ini bisa diatasi dengan tidak menggunakan plugin alias menulis PHP sendiri pada template.
Kebanyakan plugin atau terlalu rumitnya theme bisa membuat server response time meningkat, yang bahayanya bisa dideteksi oleh crawl bahwa blog kamu sangat lambat sehingga disingkirkan dari halaman atas oleh search engine.
Script PHP related post , bisa dilihat disini
Penggunaan CSS
Secara umum CSS sebenarnya tidak terlalu memberatkan, namun ada 1 catatan. Kurangi penggunaan CSS3, karena penulisan CSS3 biasanya lebih kompleks dan harus ditulis dobel agar disupport oleh beberapa jenis browser. Kalau masih dalam penggunaan yang biasa, mungkin tidak akan berpengaruh banyak.CSS3 biasanya sudah mendukung fungsi animasi, kalau fungsi animasi tidak penting kenapa dipasang?..
Penggunaan Background Gambar
Gambar memang cukup memberatkan, jika memang perlu untuk desain template sebaiknya pilih yang resolusinya rendah atau dikompress lebih dulu .
Gambar (IMG) yang berektensi GIF dan PNG lebih berat dari pada yang berektensi JPG. Karena JPG bisa di atur resolusinya menjadi lebih rendah dengan photosop. Kalau tidak perlu, kenapa mesti menggunakan gambar header kalau itu hanya memberatkan loading.
Gambar didalam postingan
Tanpa gambar, biasanya postingan akan kurang menarik. Namun kalau bisa gunakanlah gambar dengan ukuran seminimal mungkin. Kalau perlu dikompress dulu ke .jpeg, dengan ukuran yang sesuai kebutuhan. Misalnya kamu hanya butuh gambar untuk postingan berukuran 300x 300 px, maka potonglah/resize gambar tersebut dengan ukuran yang sebenarnya. Maksudnya gambar jangan dikecilkan menggunakan CSS/HTML.
Kamu juga bisa mengkompress gambar supaya resolusinya diturunkan dan menjadi lebih ringan *ada banyak plugin kompresi gambar yang bisa kamu manfaatkan, atau kamu juga bisa kompress manual menggunaka tools online gratis*
Berikan fasilitas tampilan versi mobile
Ada beberapa cara agar blog WordPress bisa diakses untuk dua tampilan, yaitu tampilan mobile dan tampilan dekstop. Sistem kerjanya, jika blog diakses menggunakan browser mobile (hp) maka otomatis yang tampil adalah versi mobile. Pengakses internet menggunakan handphone cukup banyak lho?,,,jadi penting untuk memperhatikan ini. Sebab tampilan dekstop jika diakses menggunakan hp akan sangat berat sekali, tergantung juga sih kayak apa juga theme mobile yang kamu pakai. Paling tidak tampilan mobile akan lebih sesuai dan enak dibaca menggunakan hp.
Cara yang paling mudah adalah menggunakan plugin semacam WordPress Mobile Pack atau wordpress mobile. Cara penggunaannya cukup mudah, hanya tinggal menginstal plugin seperti biasa dan melakukan setting. Kedua plugin diatas akan membuat otomatis tampilan blog mobile, jika blog diakses dengan handphone.Atau ingin membuat halaman situs mobile khusus tersendiri dengan menggunakan subdomain m.situskamu dot com, kedua plugin diatas bisa diset demikian.
Menginstal Plugin Chace
Chache?,,sudah tahukah chache?…chache atau tembolok adalah fungsi browser yang dapat menyimpan halaman situs sementara. Seperti halnya merekam, gitu deh,,,, bukan merekam ding, tapi menyimpan halaman dalam bentuk HTML/static page dan mengkompresnya. Jadi, dengan adanya plugin cache ini maka server tidak lagi akan mengeksekusi file / script PHP sekaligus mengambil data dari database setiap kali dimuat oleh klien/browser. Coba bayangkan kalau visior blog kamu ribuan seperti blog ini 😀 , apa kata dunia?… server akan menjadi sibuk sekali, dan dampaknya blog kamu semakin lelet bahkan bisa down atau 500 error. Jadi plugin cache sangat berperan untuk menjaga akses blog agar relatif cepat.
Plugin ini menurut saya sangat penting, apalagi bagi yang servernya masih shared hosting. Rekomendasi saya adalah W3 Total Chace, karena plugin ini juga mengcreate chace pada server.Selain itu ada pula fitur CDN(=Content Delivery Network) pada plugin ini yang bisqa diaktifkan.Dengan memanfaatkan fitur CDN, kecepatan loading blog akan semakin konsisten dan terbilang “Super Sekali”. Selain itu, plugin W3 total chace juga dilengkapi dengan fitur user agen group, dimana fungsinya untuk menampilkan theme berbeda pada device/browser tertentu. Fitur User agent Group ini fungsinya hampir mirip dengan plugin WordPress Mobile Pack atau wordpress mobile, seperti yang sudah saya dijelaskan pada poin diatas.
Namun, penyetingan pada plugin W3 Total Chace ini tergolong rumit dan butuh kesabaran. Jika kamu malas ribet, ada plugin alternatif lain yang lebih simpel bisa kamu pergunakan – adalah WP Super Chace. Terutama untuk menghemat bandwidth, plugin chache ini sangat berguna.
Selalu update theme, plugin, dan WP
Jika kamu mengupdate theme atau plugin, maka mau tidak mau juga harus mengupdate core/wordpressnya. Jika tidak maka bisa saja ada fungsi PHP yang sudah deprecated atau tidak berlaku, yang ini juga bisa bikin lambat muat laman. Update terbaru juga bisa saja bertujuan untuk menyesuaikan script dengan update-an browser terbaru. Banyak manfaat selalu update, disamping menjaga kecepatan laman, mencegah error, hingga mencegah gangguan keamanan.
Demikianlah beberapa tips untuk meringankan loading website yang dihosting terutama wordpress. Dalam tahapan yang advanced, mungkin kamu akan masih perlu banyak belajar tentang membuat loading wordpress yang lebih cepat misalnya menulis HTML yang valid, HTML 5, kompresi CSS, menulis CSS yang valid, menulis script PHP yang baik, dsb.
Artikel di Update pada Oktober 4, 2017 12:26 pm
View Comments (3)
Menurut saya
1. Pilih paket hosting yg cloud biar bisa ngebut
2. minimalisir plugin
3. rampingkan css
4. kompress gambar sblum upload
5. jgn asal pilih template
6. Niat mau belajar hehehe
Yap, kurangi menggunakan plugin, itu yg sedang saya lakukan sekarang.
thanks gan semoga dengan mengikuti tutorial dia atas salah satu blog wordpresku cepat terindex