Antena TV yang Bagus

Salah satu faktor kenyamanan menonton Televisi adalah gambar penerimaan yang bagus.Jika gambar berkualitas buruk,seperti adanya bintik bintik atau berbayang,acara sebagus apapun jadi kurang menarik untuk dilihat.Untuk sistem penerimaan TV analog memang beda dengan TV digital,jadi masalah gambar berbayang atau berbintik hanya dikenal pada siaran TV analog.Pada siaran TV analog,semakin jauh posisi dari pemancar maka signal pun akan melemah sehingga sangat mempengaruhi kualitas audio/video yang diterima.Sedangkan pada siaran digital hanya mengenal dua status signal saja , yaitu ada signal atau tidak ada signal.Jika memang masih bisa menerima signal, kualitas video/audio tetap akan bagus diterima walaupun signal lemah karena letak stasiun pemancar yang jauh.

Untuk itulah pada penerimaan penyiaran tv analog,kualitas antena sangat menentukan baik dan jeleknya penerimaan signal.

Nah sekarang pertanyaanya,bagaimanakah antena TV yang bagus tersebut sehingga dapat menerima signal dengan maksimal?..

Untuk antena TV yang bagus, bisa ditentukan oleh beberapa faktor seperti berikut:

 

Kualitas bahan antena

Bahan untuk pembuatan antena adalah bahan yang bersifat menghantarkan listrik (konduktor) yang baik.Tentu saja logam adalah benda yang paling bagus daya hantar listriknya,namun diantara jenis logam tentu ada lagi jenis logam yang lebih baik lagi.Logam yang paling baik untuk antena adalah emas,namun emas sangatlah tidak mungkin kalau hanya untuk membuat antena televisi.Untuk itu ada bahan lain yang tidak kalah bagusnya yaitu tembaga.Tembaga memang paling bagus,namun jika untuk membuat antena yang berada diluar ruangan justru bisa membahayakan.Kenapa demikian?,,karena bahan dari tembaga ini juga disukai oleh yang namanya petir.Karena masalah tersebut,tembaga biasanya hanya dibuat untuk bahan penyesuai impedansi antena/balun saja.Pada akhirnya bahan logam yang terpilih untuk membuat antena adalah aluminium,selain daya hantarnya yang bagus juga bobotnya yang sangat ringan.
Pilihlah antena yang terbuat dari aluminium murni,bukan aluminium campuran.Aluminium murni memang  sangat cocok untuk bahan antena,sayangnya saat ini sulit ditemui pada antena TV  dijual dipasaran.Kebanyakan antena yang ada sekarang terbuat dari campuran aluminium dan seng,dan itupun sangat tipis dan mudah bengkok.Sekedar informasi,aluminium murni biasanya warnanya lebih buram dan tidak mengkilat.Selain itu aluminium murni lebih lunak daripada yang sudah dicampur dengan bahan lain seperti seng.

Jenis Antena

Kalau tempat anda dekat dengan pemancar,jenis antena apapun tidak akan terlalu kelihatan perbedaannya.Lain halnya jika tempat anda berada sangat jauh dari pemancar,model dan jenis antena akan sangat kelihatan sekali.Jika tempat anda sangat jauh dari pemancar,anda harus menggunakan antena TV yang memiliki penguatan gain yang lebih baik.
Jenis antena yang sangat cocok untuk daerah yang sangat jauh dari pemancar adalah antena TV model pengarah atau yagi.Sifat dari Antena yagi adalah hanya bisa menerima signal dengan baik hanya dari satu arah saja.
Ciri model antena yagi adalah adanya reflektor,balun (penyesuai impedansi) dan elemen.Ciri umum Bentuk fisik antena yagi adalah memanjang, semakin banyak elemen maka bentuk antena akan semakin panjang.
Apakah Semakin banyak elemen maka semakin baik penerimaannya?,,Ya, karena semakin banyak elemen maka peguatan gain juga akan semakin tinggi.

Antena TV yang Bagus

Kesesuaian panjang gelombang terhadap panjang antena

Hal ini juga termasuk faktor terpenting dari bagus apa tidaknya hasil penerimaan dari semua jenis antena.Untuk menentukan panjang antena terhadap panjang gelombang digunakan sebuah rumus Lambda(panjang gelombang) =300meter(cepat rambat gelombang) /f (frekwensi).Untuk frekwensi UHF yang digunakan siaran TV nasional berada antara UHF 500Mhz dan 800Mhz.Jadi untuk membuat standard ukuran antena penerimaan TV UHF secara global bisa diambil frekwensi tengahnya yaitu 600Mhz.Saya tidak akan menjelaskan bagaimana cara menghitung antena,karena hal ini rencananya akan saya buat postingan tersendiri tentang cara membuat sendiri antena TV UHF model yagi.
Namun untuk memilih antena berdasarkan kesesuaian ukuran yang ada dipasaran tidak perlu bingung,karena rata rata semua produk yang ada sudah menggunakan standard perhitungan panjang antena yang benar.

Baca Juga :  Cara setting subdomain

Faktor lain yang bisa mempengaruhi penerimaan signal oleh antena

Posisi antena

Apapun jenis dan kualitas antena sangat dipengaruhi juga oleh posisi dimana ia diletakkan.Posisi antena yang baik harus berada pada tempat yang tidak terhalang oleh gedung,pohon,gunung dan material padat lainnya.Itulah kenapa semakin tinggi antena televisi maka semakin baik pula penerimaannya.Jika posisi antena berada ditengah tengah pergedungan atau pegunungan biasanya akan menimbulkan efek bayangan pada gambar.Antena jenis yagi bisa mengurangi efek gambar berbayang tersebut.

Arah antena

Kesempurnaan penerimaan signal dari antena yagi sangat ditentukan oleh ketepatan arah terhadap stasiun pemancarnya.Untuk mencari ketepatan arah sangat mudah, yaitu tinggal diputar-putar saja antena hingga mendapat hasil gambar yang paling bagus.
Namun perlu diingat, jika posisi antena pemancar lebih tinggi dari posisi antena anda, berarti ujung antena sedikit mendongak keatas.Maksudnya, ujung antena jangan dipasang dengan posisi mengarah kebawah agar hasil tangkapan maksimal.

Kabel/sambungan

Kabel antena harus sesuai dengan impedansi antena.Untuk jenis antena yang banyak dijual sekarang lebih cocok menggunakan kabel coaksial 75 Ohm.Pilih kabel yang berkulitas baik, artinya kabel harus benar benar memiliki impedansi 75 Ohm.Bentuk fisik kabelcoaksial antena TV yang berkualitas baik biasanya ditandai dengan serabut selubung yang lebih tebal dengan iner/inti kawat kuningan minimal berdiameter 0.7mm.
Hindari kabel dengan sambungan,selain itu gunakan ukuran panjang yang pas sehingga tidak ada gulungan kabel yang tersisa. Selengkapnya ->Cara memasang antena yang benar

Grounding

Grounding juga berpengaruh terhadap kualitas gambar, karena adanya peredaman terhadap frekwensi harmonik pemancar radio lain.Selain itu, memberikan ground kepada antena juga bisa melindungi TV dari efek sambaran petir.Cara membuat grounding pada antena TV ,Baca -> Agar TV tidak rusak jika ada petir

4 Comments

  1. Johan Maret 1, 2022
  2. DIY Maret 27, 2015
  3. vincent li November 27, 2013
  4. antenatv-rakitan Maret 8, 2013

Leave a Reply