Mesin hanya membutuhkan minyak pelumas dalam jumlah tertentu, walau bagaimanapun, terlalu banyak memberikan oli juga bisa menyebabkan masalah pada mesin, sama seperti halnya jika terlalu sedikit oli.
Akibat Terlalu Banyak memberikan oli pada mesin mobil
Kenapa sampai mesin bisa kelebihan olie?
Kesalahan memberikan oli yang berlebihan pada mesin diakibatkan karena kurangnya memperhatikan berapa banyak minyak yang dibutuhkan. Kebanyakan mesin hanya membutuhkan oli hanya sebanyak empat liter saja, namun tidak ada jumlah masukan yang tepat. Yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa berulang kali tingkat masukan oli dengan dipstick. Pengguna yang tidak pernah memeriksa dipstik seringkali memasukkan oli lebih banyak dari yang diperlukan.
Baca juga :Tips mengganti oli mesin
Akibat
Ketika mesin terlalu banyak diisikan minyak pelumas, awalnya mesin akan menahan kelebihan minyak pelumas. Saat crankcase mesin berputar, kelebihan oli akan bergolak dan menyebabkannya busa lebih banyak. Busa dari minyak pelumas ini tidak akan dapat mengalir melalui pompa oli. Akibat lebih lanjut akan menyebabkan bagian komponen lebih cepat panas, karena tidak mendapatkan suplai pelumasan dengan maksimal. Pada akhirnya akan berakibat fatal, yaitu mesin mogok karena gagal bekerja.
Cara mengatasi
Minyak tidak akan menguap, sehingga kelebihan minyak harus dikuras. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara melakukannya, sebaiknya minta bantuan kepada montir. Oli akan dikeluarkan seluruhnya, kemudian akan dimasukkan kembali kedalam blok mesin dalam jumlah yang tepat.
Kelebihan olie juga tidak baik, mesin kekurangan olie juga bisa berakibat buruk
Tips
Dipstik pada mesin adalah alat yang akuran untuk mengetahui, apakah oli mesin kurang atau berlebihan. Oli kurang maupun berlebih dapat mengakibatkan dampak yang tak jauh beda terhadap mesin. Jadi untuk memeriksa ketinggian olie dengan dipstik, agar segera diketahui jika ada kekuranggan atau kelebihan minyak pelumas.
Artikel di Update pada Agustus 19, 2016 10:47 am