Bisakah Wi-fi untuk jarak jauh?..

Berapakah maksimal jarak pancaran Wi-fi diterima dengan baik oleh sebuah area hotspot?,misalnya untuk area hotspot yang berjarak 20km .Jawabannya bisa ya atau tidak, karena ada beberapa hal bersifat teknis yang menentukan.

Berikut hal hal yang berpengaruh terhadap penerimaan signal Wi-fi terhadap area hotspot pada jarak tertentu:

 

1.Daya Dari Acces Point atau peralatan Wi-fi

Daya yang mendukung sebuah peralatan wi-fi itu bermacam macam.Tentunya semakin besar daya yang dimiliki, tentu akan semakin kuat dorongan pancarannya.Daya yang didukung untuk sebuah perangkat tersedia berkisar dari 100Watt hingga 1000 Watt.Namun ada perangkat WiFi yang mencatumkan daya dalam ukuran dB (Desibel), tidak dalam watt atau mWatt.Untuk melihat daya dalam ukuran Watt, maka harus dikonversi terlebih dulu.Contohnya: 600 miliwatt(mWatt) akan setara dengan 27.78 dB.
Secara teknis dan teori, semakin besar daya yang dipancarkan, maka semakin jauh pula jarak jangkauannya.Namun masalahnya Wi-fi adalah Band ISM, dimana ada daya maksimal yang boleh dipancarkan.

2.Sinyal Pancaran Wi-fi

Sinyal yang dipergunakan oleh perangkat Wi-fi menggunakan pancaran gelombang Mikrotik.Dimana sifat dari gelombang ini adalah merambat lurus, sehingga akan diterima dengan maksimal jika tanpa halangan/ LOS (Line Of Sigh).

3 Antena Wi-fi

Banyak jenis antena yang bisa dipergunakan.Antena yang menjadi bawaan perangkat umumnya adalah antena untuk indoor.Antena indoor pada umumnya berjenis antena Omni directional yang memiliki gain (penguatan signal, satuan Db) yang sangat kecil.
Jenis jenis antena yang ada seperti pengarah, sectoral, parabolic dan lain lain.Sebuah jenis antena memiliki pola pancaran sendiri sendiri.Contohnya  untuk antena jenis pengarah, maka hanya lokasi hotspot link yang berada pada area arah antena saja yang akan menerima signal dengan maksimal.Walaupun jaraknya lebih dekat dengan wi-fi, belum tentu akan bisa menerima dengan baik jika tidak berada pada arah antena perangkat wifi (Access Point).Dan yang jaraknya lebih jauh justru bisa lebih baik penerimaannya, jika berada pada arah perangkat wifi.Antena wifi untuk jarak jauh yang lebih baik, Anda bisa menggunakan antena yang memiliki pola terfokus.Misalnya menggunakan antena Grid atau Solid Disk.

Baca Juga :  Keunggulan Kekurangan Avometer Digital Vs Analog

4.Interferensi signal wi-fi lain

Kualitas penerimaan oleh hotspot juga dipengaruhi oleh signal perangkat Wi-fi lainnya.Hal ini karena Wifi mempergunakan frekwensi bebas (band ISM), dimana akan banyak sinyal sinyal Wifi lainnya yang mempergunakan kanal frekuensi yang sama.Akibatnya akan terjadi saling interferensi antar wi-fi sehingga bisa menurunkan kualitas signal pada penerimaan. Untuk itu maka perlu dilakukan survey terlebih dahulu untuk memilih kanal yang tepat. Kanal yang di ijikan di Indonesia mungkin hanya 1 – 11, karena beda negara beda peraturan.

5.Derajat pengarahan Antena

Pada wifi, perubahan arah antena sedikit saja bisa sangat mempengaruhi, walaupun hanya beberapa derajat saja.Karena hal itu, biasanya antena wi-fi dipasang pada tower yang kuat, sehingga kecil kemungkinan bisa bergeser sendiri akibat lingkungan.

Pada contoh area jangkauan 10-20 KM sebenarnya masih bisa dijangkau, jika menggunakan pertimbangan-pertimbangan teknis yang memadai seperti diatas.Bahkan sejarah yang tercatat, wi-fi bisa menjangkau radius 383 km.

Hal hal lain yang bisa mempengaruhi diatas hanya menyangkut tensisnya saja.Untuk kepastiannya mungkin masih diperlukan survey sendir sendiri oleh pengguna.

One Response

  1. Doa meminta rezeki April 12, 2016

Leave a Reply