Kita harus bisa menerima fakta bahwa subsidi energi sedikit-demi sedikit akan dikurangi, sehingga tak perlu kaget jika tagihan meteran listrik cenderung naik dari tahun ketahun. Memang energi listrik bisa diproduksi dengan sumberdaya terbarukan misalnya PLTA, namun sepertinya ini masih belum tercukupi mengingat kebutuhan konsumsi terus meningkat pertahun, sehingga masih perlu mengandalkan sumberdaya tak terbarukan misalnya solar dan batubara. Sesuai slogan pemerintah ” hemat energi hemat biaya”, kita sebagai masyarakat seyogyanya juga mendukung upaya pemerintah ini mengingat sumberdaya tak terbarukan yang kian menurun ketersediaanya. Kalau merasa listrik kian mahal, tak ada gunanya kalau hanya disikapi dengan mengeluh. Yuk mari kita tindak lanjuti dengan langkah berhemat listrik.
Dengan sedikit upaya dan perhatian dengan alat-alat kelistrikan yang ada dirumah, sebenarnya kita bisa banyak berhemat – bahkan hingga 50%. Sudah saatnya bagi kita untuk peduli, sisakan energi yang terbatas ini untuk anak-cucu kita nanti agar mereka juga bisa menikmatinya. Jadi kurang bijak kalau kita mempertahankan pendapat egois : ” Saya masih cukup uang untuk bayar listrik”.
Langkah sederhana berikut ini bisa menghemat tagihan listrik Anda secara dramatis.
Mengadopsi Model Desain Rumah Hemat Energi
Anda belum pernah mendengar istilah desain rumah energi? Rumah yang didesain terang benderang oleh sinar matahari tentu tidak akan memerlukan cahaya lampu pada siang hari. Hal ini terutama untuk ruangan yang paling sering Anda gunakan setidaknya ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, atau dapur. Bahkan kalau perlu kamar tidur tak perlu menggunakan lampu pada siang hari karena memiliki jendela yang cukup untuk sinar matahari bisa meneranginya. Tak hanya bisa berhemat listrik, ruangan yang terjangkau oleh sinar matahari lebih sehat, tidak lembab sehingga terbebas dari makhluk pembawa penyakit seperti jamur, bakteri, kecoa, dll.
Desain rumah yang hemat energi tak hanya memprioritaskan pencahayaan alami disiang hari, tapi juga memiliki sanitas / sirklulasi udara yang sangat baik sehingga para penghuninya merasa tak perlu lagi untuk menyalakan Air Conditioner(AC). Biasanya rumah hemat energi ini melibatkan taman dan penanaman pepohonan.
Bahkan rumah hemat energi juga dilengkapi dengan panel surya untuk memperoleh energi listrik gratis dari matahari.
Jika Rumah Anda sangat berhimpitan dengan rumah tetangga sehingga tak mungkin untuk membuat jendela, Anda mungkin bisa mencoba menggunakan genteng kaca, atau bisa di lebih tinggikan supaya bisa memperoleh ruang paparan sinar matahari.
Menggunakan Tandon Air
Jika Anda masih mengandalkan air yang menyedot dari sumur menggunakan pompa air listrik, maka tandon air adalah solusi yang baik untuk menghemat listrik. Motor listrik membutuhkan daya yang besar saat starting atau pertamakali dihidupkan. Jika tidak memiliki tandon, tak peduli seberapa sedikit Anda butuh air pada saat itu harus menghidupkan mesin pompa air. Belum lagi kalau ada kebocoran pipa-pipa, dimana yang akan membuat pompa air otomatis hidup mati sendiri. Semakin banyak jumlah mati hidupnya mesin pampa air, maka akan semakin banyak menyedot daya listrik dan menambah jumlah pencatatan meteran listrik.
Dengan menggunakan tandon maka Anda akan mengurangi jumlah mati-hidupnya pompa air, sehingga Anda akan lebih hemat listrik dalam memenuhi kebutuhan air Anda sehari-hari.
TV LED dan Lampu LED
TV dan lampu adalah alat listrik yang paling lama dihidupkan, bahkan tetangga saya bisa 24 jam nonstop menghidupkan TV kabelnya.
Mungkin TV jenis tabung harganya lebih murah daripada TV LED aytau LCD, namun jika dilihat dari biaya operasional (konsumsi daya listrik) justru TV tabung jauh lebih mahal mahal. Misalnya Anda menggunakan TV tabung seharga 1,5 jt selama setahun, vs TV LED seharga 2,5 jt dalam setahun, total biaya listrik dalam setahun untuk TV tabung bisa melebihi dari harga TV LED.
TV LED 35 Inch, kira-kira membutuhkan daya listrik yang sama dengan TV tabung seukuran 14 Inch yaitu sekitar 50-60W. JIka Anda memiliki kebiasaan sering menyala-hidupkan TV Tabung Anda dalam sehari, sebaiknya hanya menggunakan tombol stand-by karena TV tabung sangat menyedot daya saat starting/dihidupkan.
Teknologi lampu ruangan pun semakin maju, dan produk terbaru yaitu lampu LED sangat hemat biaya bahkan lebih awet. Lampu LED bahkan jauh lebih hemat dari lampu hemat energi(LHE) sebelumnya yang terbuat dari tabung neon.
Bijak menggunakan alat listrik yang bekerja menghasilkan panas
Magicom/magijar/rice cooker, setrika, dispenser, hair dryer, penjepit rambut, dll adalah alat listrik yang beroperasi dengan daya listrik yang cukup tinggi. Sebaiknya gunakan secara efektif, misalnya masak harus setiap hari menggunakan hair dryer atau penjepit rambut? Apakah semua baju harus disetrika? bisa memilih yang paling penting saja. Ada beberapa tips berhemat menggunakan alat pemanas listrik ;
- Jika mau menanak nasi menggunakan rice cooker, gunakan air yang sudah dididihkan dengan kompor lebih dulu. Selain lebih cepat, juga lebih hemat.
- Membuat kopi atau teh, sebaiknya merebus air dengan kompor daripada menggunakan dispenser. Belilah termos lebih dari 1 sesuai kebutuhan, maka Anda tak perlu menggunakan dispenser jika sedang terburu-buru. Ingat, memanaskan air dengan dispenser sangat boros daya listrik hingga 300Watt.
- Jika Anda suka minum air dingin, bisa menggunakan es batu yang bisa dibuat dengan cara nunut di lemari es – daripada menggunakan dispenser.
- Atur suhu setrika listrik seperlunya, jangan terlalu panas atau kurang panas sehingga Anda semakin lama dalam menyetrika.
- Gunakan kabel yang besar dan berstandard untuk alat-alat yang mebutuhkan daya listrik yang besar.
Menggunakan Kulkas Secara Efektif
Jika tidak sedang membuat es atau mendinginkan daging di lemari frezzernya, suhunya diatur kecil saja karena walau bagaimanapun sayuran tak akan bertahan lebih dari seminggu meskipun menggunakan pengaturan suhu yang terlalu rendah.
jangan lupa, pastikan pintu kulkas telah menutup dengan baik. Karena udara dari luar yang masuk akan menyebabkan mesin pendingin udara kulkas bekerja makin keras sehingga semakin besar menyedot daya listrik.
Memastikan Alat-alat listrik masih bekerja Secara Optimal
Alat-alat seperti pompa air, mesin cuci, rice cooker, jika sudah berumur biasanya semakin banyak mengonsumsi daya listrik. Karena keausan pada motor listrik plus kotoran yang terakumulasi akan memperberat kerja dinamo/motor listrik sehingga membutuhkan asupan daya yang lebih tinggi daripada ketika masih baru.
Terutama pompa air dan mesin cuci, jika umurnya sudah tua sebaiknya di cek apakah kinerjanya masih baik. Mungkin saja mesin cuci Anda sudah mengeluarkan suara-suara aneh misalnya berderit atau mencuit atau sudah tidak kuat lagi berputar pada beban maksimal yang sesuai, mungkin sudah saatnya untuk direparasi. Sementara itu untuk mesin pompa air yang sudah mengeluarkan bunyi nyaring, serta debit air yang disedot sudah berkurang/mengecil juga perlu di reparasi karena keausan atau kotoran kemungkinan sudah terjadi – yang bisa menyebabkannya semakin boros listrik.
Pastikan Stop Kontak, saklar, dan Steker dalam Kondisi Optimal
Stop kontak yang sudah nge-fong/longgar akan menyebabkan koneksi listrik yang kurang baik. Apalagi jika stop kontak ini digunakan untuk alat-alat yang membutuhkan daya besar seperti TV, setrika, pompa air, dsb. Tanpa anda sadari, hubungan steker dan stop kontak yang kurang bagus akan semakin meningkatkan jumlah pencatatan meteran listrik Anda.
Termasuk saklar dan steker, jika kondisinya sudah aus menyebabkan koneksi ke alat-alat listrik menjadi tidak optimal karena bisa menciptakan hambatan listrik yang besar.
Untuk itu pastikan stop kontak, saklar, dan steker dirumah Anda masih dalam keadaan yang bagus. Segera ganti jika memang sudah terasa longgar – bisasanya ditandai dengan tiba-tiba hubungan listrik putus nyambung, agak sulit untuk mengkoneksikan peralatan, bahkan sering ada percikan api dan terasa panas ketika disentuh. Belilah beberapa komponen listrik tersebut yang berkualitas bagus, biasanya terminal yang terbuat dari kuningan. Jangan alih-alih ingin berhemat dengan tidak membeli stop kontak, saklar, atau steker yang sudah aus, tapi justru harus mengeluarkan biaya lebih untuk menekori meteran listrik yang membengkak.
Penggunaan Kabel yang sesuai dan Cara Menyambung Kabel Yang benar
Seringkali orang menyambung sendiri instalasi listrik rumahnya. Karena tidak mengerti standard instalasi yang benar, kebanyakan menggunakan kabel dan cara menyambung kabel yang kurang baik. Selain berisiko kosleting dan kebakaran, kabel berkualitas rendah dan cara menyambung yang tidak benar bisa menyebabkan lebih boros listrik. Sambungan yang kurang baik dan kabel yang berkualitas rendah berpotensi memberikan hambatan listrik yang lebih besar sehingga banyak energi yang akan terbuang sia-sia.
Khusus untuk peralatan yang membutuhkan daya listrik besar seperti mesin cuci, setrika, pompa air, sebaiknya menggunakan kabel yang direkomendasikan setidaknya berdiameter 0.75mm.
Memasang Panel Surya
Bahkan dinegara-negara maju seperti Eropa, banyak penduduknya yang sadar akan betapa pentingnya hemat energi dengan memasang instalasi panel surya untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Dinegara khatulistiwa seperti kita yang sepanjang tahun menerima paparan sinar matahari, kenapa tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya energi gratis ini?.
Mengganti Pemanas air Listrik Ke Tenaga Surya
Lampu Taman Otomatis
Manusia cenderung pelupa. tak jarang orang lupa mematikan penerangan taman pada siang hari. Malas atau lupa ya?. hehe. Jika Anda merasa sering lupa mematikan lampu penerangan taman, atau bahkan lampu teras bisa menggunakan saklar sensor cahaya, dimana yang secara otomatis akan mematikan lampu taman ketika matahari mulai menampakkan diri.
Menggunakan Saklar dimmer untuk penerangan Ruangan yang luas
Demikian beberapa cara sederhana untuk menghemat tagihan meteran listrik Anda perbulan. Jika semua keluarga di negara ini sadar akan pentingnya hemat energi, mungkin PLN akan lebih ringan kerjanya dalam rangka mencukupi kebutuhan listrik warga negara.
Artikel di Update pada April 20, 2023 4:45 pm