Untuk postingan kali ini saya akan membahas cara memasang saklar pada amplifier yaitu 3 kaki yang pakai lampu indikator sekaligus yang 2 kaki tanpa lampu. Tutorial yang ringan-ringan saja dulu, tapi meskipun begitu masih ada saudara sehobi yang bertanya soal ini.
Khususnya saklar 3 lampu, ini memang agak menakutkan jika salah ya, soalnya menyangkut tegangan tinggi 220V. Tapi sebenarnya sangat sederhana dan mudah diingat asal kita tahu fungsi 3 pin yang ada pada saklar. Nah, kenapa pakai saklar on/off 3 kaki? Saklar 3 kaki untuk on/off pada amplifier ini sangat diminati penghobi audio rakitan karena praktis tanpa harus menambahkan lampu indikator lagi misalnya led. Lampu indikator pada perangkat ini penting untuk menghindari kelupaan jika belum mematikan amplifier atau perangkat lainnya.
Tabel konten
Berikut Cara Pasang Saklar on/off 3 pin lampu indikator dan 2 kaki tanpa lampu
1. Memasang saklar dengan 3 kaki lampu indikator
Untuk memasang saklar 3 kaki lampu ini tidak boleh salah karena risikonya konslet dimana yang cukup membahayakan. Disini kita perlu mengenal dulu ketiga pin pada saklar tersebut :
Lihat gambar :
- Kaki no 1 dan 2 adalah kaki pin 1 yang berfungsi sebagai kaki saklar umum, yang berfungsi memutus atau menyambung tegangan ke pin no2.
- Pin no2 sekaligus berfungsi menghubungkan tegangan ke lampu indikator (-)
- Kaki 3 berwarna kuningan(tanda khusus) adalah pin yang hanya terhubung dengan lampu indikator (+).
Ketika saklar on maka tegangan mengalir dari pin no1 lalu ke pin no2 dan otomatis terhubung ke pin lampu indikator(-). Karena pin no3 terhubung dengan tegangan yang masuk ke pin (+) lampu indikator maka lampu indikator menyala. Begitu cara kerjanya.
Berikut skema diagram penggunaan pada amplifier atau peralatan elektronik lain yang membutuhkan saklar:
Sekring apakah harus ada?
Sekering tiak dipasangpun tidak apa-apa, tapi ini penting sebagai pengaman terutama ketika salah menyambung dan terjadi konlset. Atau suatu saat nanti ketika trafo terbakar atau koslet tidak sengaja atau sebab lain, maka tidak menyebabkan risiko kosleting listrik yang dapat membahayakan. Jadi bukan untuk mengamankan komponen amplifiernya, walaupun mungkin saja akan berguna untuk itu. Jadi sekering tetap wajib ada demi keamanan.
Baca juga : √Cara Cek Atau Menguji Kerusakan Trafo Step Down Menggunakan Multimeter
Cara memasang saklar on/off amplifier 2 pin tanpa lampu indikator
Saklar 220V on/off 2 pin tanpa lampu indikator juga banyak menjadi pilihan ketika sudah memakai lampu led sebagai indikator. Caranya lebih mudah lagi, tapi saya sertakan juga skema diagramnya berikut :
Ingat ya? saklar 2 pin ada bermacam-macam jenis. Jadi beli saklar 2 pin yang memang khusus dibuat untuk tegangan 220V, selain lebih awet juga lebih aman.
Tips:
Kalau perlu bisa ditambahkan capasitor mica sekitar 1n atau lebih besar misalnya 270n asal tegangan tinggi yaitu 300V. Apa kegunaannya? nah ini penting, yaitu supaya tidak terjadi atau meminimalisir percikan bunga api pada saat di on/off kan. Percikan bunga api ini yang memperpendek umur saklar, selain itu percikan bunga api akan menimbulkan suara grakkk… pada speaker saat amplifier dihidup atau matikan.
Gunakan kabel yang besar misalnya AWG 8 Audio supaya lebih aman dan juga tidak membahayakan.
Nah demikian cara mudah dan penjelasan sederhana tentang memasang saklar on/off 3 pin kaki dengan lampu indikator dan 2 kaki tanpa indikator khususnya untuk keperluan amplifier. Tapi secara umum penggunaan saklar-saklar tersebut sama saja. Yang perlu diingat adalah keamanan karena menyangkut tegangan tinggi, jadi perhatikan beberapa hal yang sudah dibahas diatas.