Box speaker(loudspeaker enclosure) adalah elemen pada sistem suara(sound system) yang tak kalah penting karena perannya mendukung speaker sebagai ujung tombak yang membuat audio bisa sampai ketelinga kita. Kegunaan box speaker pada intinya adalah supaya bisa mengatur suara yang diproduksi oleh loudspeaker, hal ini terutama untuk mencegah suara yang keluar dari diafragma belakang menyebar dan berinteraksi dengan gelombang suara yang keluar dari depan diafragma. Tipe box speaker yang berbeda juga memiliki cara yang berbeda untuk menangani gelombang belakang ini.
Tabel konten
Bagaimana Membuat Box Speaker Yang Bagus
Desain box speaker berkembang menjadi lebih banyak kreasi dan inovasi. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, namun yang paling penting adalah bagaimana cara dari box speaker tersebut bisa menangani gelombang suara belakang loudpseaker. Tipe yang berbeda memiliki cara yang berbeda – pada akhirnya memiliki tujuan untuk memperoleh karakter yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan maka perlu untuk memahami hal-hal terkait box speaker berikut :
Jenis Box Speaker
Ada banyak kreasi box speaker yang kita kenal, misalnya mini scoop, planar horn, hogscoop, dsb. Namun pada dasarnya jenis-jenis tersebut mengacu kepada tipe dasar box yaitu sealed (tertutup) dan ported(terbuka) atau bass reflex, itu saja. Macam-macam jenis box lainnya yang ada mungkin hanya bisa dibilang sebagai tipe box modif atau hasil pengembangan dari tipe box speaker dasar tersebut.
Tipe sealed : Karakter suara bass yang dihasilkan asli karena kedap udara/udara tidak dapat bersirkulasi. Jarang digunakan untuk sound lapangan, karena akan sangat membutuhkan daya yang lebih besar agar bisa terdengar keras. Karena sound lapangan sifatnya geber-geberan dengan daya amplifier yang besar, hal ini juga menyebabkan daun speaker mudah rusak.
Tipe ported: Karakter suara bass yang dihasilkan bisa berubah/disesuaikan/tidak asli dan gain menjadi lebih besar karena suara dari belakang menjadi lebih keras oleh resonansi atau sirkulasi udara oleh lubang/port. Dengan demikian box terbuka/ported/reflex tidak membutuhkan daya amplifier yang lebih besar daripada tipe box sealed.
Baca juga :
- Box Speaker Mini Scoop: Skema dan Cara Membuatnya
- Perbedaan dan Fungsi Speaker Subwoofer, Woofer, Midrange, dan Tweeter
- Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System
Desain standar box speaker
Tipe box sealed dan ported menghasilkan karakter yang berbeda, yang mengacu pada bagaimana cara mengoptimalkan frekwensi low yang bisa dihasilkan loudspeaker. Kedua tipe memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jadi untuk lebih mengenal mana desain speaker yang bagus buat Anda, silakan baca => Cara Mudah Merakit Sendiri Power Audio Mobil yang Bassnya Mantab
Volume box speaker
Volume box speaker sebenarnya tidak baku karena pada intinya semakin besar box speaker maka gain suara low yang direproduksi akan semakin besar, namun ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang perlu diperhatikan termasuk karakter yang diinginkan, hingga biaya.
Bagaimana cara mendesain volume box speaker? Gelombang suara adalah bunyi dan tidak bisa disimulasikan dengan mesin(komputer). Memang banyak software tertentu yang bisa digunakan untuk menghitung volume box speaker untuk menentukan gain frekwensi rendah yang bisa dihasilkan; namun pengujian secara live tetap harus dilakukan karena hanya telinga yang bisa menilainya secara akurat. Cara mengujinya dengan mengurangi volume box sedikit demi sedikit sampai menemukan karakter suara yang diinginkan.
Namun ini ada beberapa volume box speaker sesuai dengan ukuran dari speaker yang banyak dianggap sebagai ukuran standard :
Cara menghitung volume box speaker :
Dari daftar diatas box untuk speaker 15″ adalah 150 liter untuk karakter subwoofer. Rumus menghitung volume/isi : panjang x lebar x tinggi
- = 50 cm * 50 cm * 60 cm
- = (50*50*60) dm3
- = 150000 dm3
- = 150 liter
Kesimpulan : Semakin besar box semakin meningkatkan gain nada rendah, namun bukan berarti semakin bagus Menghitung volume box speaker bertujuan untuk mendapatkan karakter suara yang diinginkan (midbass, woofer, subwoofer), biaya, dan ruang.
Baca juga :
- Cara Mengatur Impedansi Speaker Subwoofer Pada Audio Mobil
- Cara Pemasangan Audio Mobil + Power Amplifier 2 dan 4 Channel
- Cara Mudah Merakit Speaker Aktif Full Bass Dengan Biaya Murah
Ukuran lubang angin(tipe box ported/reflex)
Lubang angin pada box ported adalah meresonansi suara bass yang dihasilkan oleh diafragma belakang speaker sehingga bisa menjadi lebih keras. Besar kecilnya bisa mempengaruhi karakter suara bass yang direporduksi. Lalu berapa ukuran lubang angin yang benar? JIka semakin besar lubang angin semakin kencang getaran daun speaker namun nada bass yang keluar akan semakin pendek. Jika semakin kecil akan menjadi kebalikannya, yaitu bass semakin peka. Untuk itu Anda bisa mengacu pada ukuran lubang standard yang sudah dianggap sebagai ukuran yang pas :
- Speaker 12″ slot port 6cm
- Speaker 15″ slot port 8cm
- Speaker 18″ slot port 10cm
Bahan
Bahan untuk box speaker sebenarnya terkait masalah ketahanan dan bobot. Bahan box harus bisa menahan getaran dengan baik, semakin tebal semakin bagus namun bobot dan biaya yang menjadikannya tidak bagus. Bahan triplek adalah bahan yang paling umum dipakai penggemar audio sound sistem, karena selain kuat menahan getaran, bobotnya lebih ringan, mudah dipotong, dan harganya lebih murah daripada bahan dari kayu papan. Namun kayu papan memiliki kualitas yang lebih baik dalam menahan getaran daripada triplek, juga lebih tahan air sehingga bisa lebih panjang umurnya. Silahkan dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda, triplek Vs kayu.
Sambungan dan sudut pada box speaker
Sambungan potongan-potongan papan harus kuat menahan getaran dan udara tidak boleh bisa menyusup, untuk itu harus dipaku/skrup sekaligus dilem.
Sebaiknya sudut-sudut sambungan pada desain box tidak membentuk sudut 90° / siku agar udara bisa bersirkulasi dengan lebih baik terutama untuk box yang bersekat sekat seperti box miniscoop. Cara ini juga berguna untuk mengurangi potensi kebocoroan udara pada sambungan sudut, sekaligus juga semakin memperkuat boxnya.
Tujuan utamanya agar speaker bisa lebih responsif, sehingga pada akhirnya bisa menghemat daya amplifier. Untuk itu sudut yang siku perlu ditutup dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan selembaran papan. Lihat gambar :
Warna merah pada sudut adalah bagaimana cara menutup atau menghilangkan sudut 90°.
Demikian beberapa hal tentang box speaker, desain, jenis, ukuran dan cara membuatnya agar bisa mencapai tujuan terbaik. Kurang lebih mohon maaf dan semoga bermanfaat!
Ilmu /RUMUS BIKIN BOX Speaker yg sangat bermanfaat bagi kami para pemula dan pehoby audio…terimakasih ilmu x kak..