Bisakah trafo biasa non ct dijadikan CT?… Banyak sirkit audio yang membutuhkan tegangan simetris atau CT, karena ditengarai tegangan model ini dapat membuat kinerja kit audio bisa memanfaatkan arus trafo dengan maksimal. Semua power ampli yang menggunakan transistor dan mosfet dari class apapun menggunakan tegangan simetris. Tak hanya itu, tone control, mikser, crossover, dsb juga banyak yang menggunakan tegangan simetris. Nah karena tegangan simetris membutuhkan trafo dengan tegangan skunder khusus yakni center tab atau CT, maka tentu saja trafo harus disesuaikan dengan kebutuhan sirkit akan tegangan. lalu bagaimana kalau kamu sudah memiliki trafo, sedangkan tidak support CT?… Jangan keburu dibuang karena setelah membaca artikel ini kamu akan bisa menggunakan trafo non CT untuk mensupply sirkit tegangan simetris.
Tabel konten
Cara menggunakan trafo non CT menjadi CT untuk mensupply tegangan simetris – 0 +
Ada beberapa cara yang bisa kamu pergunakan disini, ada yang sangat mudah hingga yang tersulit. Kamu bisa memilih cara yang menurut kamu yang paling mungkin diantara 3 berikut ini :
Membagi skunder dengan dioda untuk mendapatkan tegangan simetris
Namun cara diatas mungkin tidak menghasilkan arus semaksimal trafo CT biasa. Namun bisa digunakan dengan baik untuk power dengan daya kecil seperti power 150 watt standard TIP atau power 60 watt dengan trafo non ct 5 ampere. Kalau dipakai untuk tone control atau asesoris yang membutuhkan tegangan CT cara ini masih bisa bekerja dengan baik.
Menggabungkan 2 trafo biasa non CT
Kalau kamu memiliki 2 buah trafo non CT yang memiliki ampere yng sama, maka kamu bisa menggunakan cara ini. Cara ini cukup mudah, dan dapat menghasilkan tegangan CT yang optimal seperti halnya jika pakai 1 trafo CT biasa – bahkan arusnya bisa jadi lebih stabil untuk menghidupkan power ampli. Baca juga : Skema Cara Menggabungkan 2 Trafo untuk keperluan 1 Power Amplifier
Memanfaatkan inverter 12 volt to CT
Cara diatas yaitu dengan menambahkan kit khusus yang dinamakan inverter DC 12 volt to CT. Ini adalah cara paling mudah yang bisa kamu gunakan, dan hasilnya bakalan bagus dan nggak kalah sama trafo CT biasa. Daripada kamu membeli trafo baru yang cukup mahal, mendingan kamu membeli kit inverter DC ini yang harganya sekitar 60 ribuan.
Inverter DC ini pada awalnya dibuat untuk merubah tegangan aki di mobil, yaitu untuk menghidupkan power yang membutuhkan tegangan simeteris yang umum pada class power transistor/mosfet; jadi dengan demikian hasilnya tentu akan setara sesuai dg ampere trafo kamu.
Mengenai Voltase outputnya adalah DC simetris atau CT, dan tegangannya bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan – maksudnya belilah ditoko inverter yang memenuhi kebutuhan kamu yaitu 18, 24, hingga 42 volt DC. Kebanyakan inverter DC to DC simeteris yang dijual dipasaran menghasilkan arus 7 ampere, jadi jika power kamu lebih dari 400 watt rms sepertinya kurang memadai.
Membongkar trafo dan mengganti gulungan skunder.
Nah, ini adalah cara saya terakhir, namun agak sedikit sulit karena kamu harus membongkar keren/inti besi trafo dan menambah lilitan skundernya.
- Bongkar dengan hati-hati, keren dan lepaskan gulungan skundernya.
- Ukur berapa diameter kawat dan berapa panjangnya.
- Jika sudah ketemu, beli kawat tersebut dengan diameter yang sama dan dengan panjang yang sama di kalikan 2.
- Bagi menjadi 2 dengan panjang yang kawat yang kamu beli tadi,
- ikat ujung kawat pertama dengan pin trafo nomor 1, Lilit searah jarum jam dengan rapih, rata dan padat sampai habi
- Kemudian jika kawat pertama sudah habis, maka sambungkan ujung kawat yang kedua dengan dipuntir sama tang dan disoder dengan baik kikir dulu tentunya (ini nanti yang akan menjadi pin CT, jadi soder pada PIN CT)
- Lanjutkan menggulung kawat kedua yang sudah disambungkan dengan kawat pertama tadi sampai habis, dan ujungnya sambungkan ke pin trafo terakhir.
- Selesai.
Catatan : Jika tegangan trafo yang paling besar sesuai dengan kebutuhan kamu, maka kamu bisa menggunakan cara diatas. Tapi jika kamu menginginkan tegangan yang lebih besar maka kamu perlu pakai rumus untuk menambah jumlah gulungan/panjang kawat. Secara umum untuk trafo 5 Amper, 10 lilitan kira-kira akan menghasilkan tegangan sebesar 1 volt. Jadi jika kamu butuh tegangan CT 24 volt maka, kamu butuh 240 lilit untuk masing-masing pin to CT.
Nah, demikian 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk merubah trafo non CT biasa agar dapat menghasilkan tegangan simeteris atau CT. Pilihlah cara yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan kemampuan kamu. Selamat berkarya!
Punya saya malah aneh 12 vcc jadi 5 vdc ,Caranya sama dengan Gambar disini…
Mohon pencerahan gan,,?
Yang menentukan jumlah tegangan bukan dari skemanya gan, tapi dari lilitan trafonya. Nah jika tegangannya menjadi drop 5V, bisa jadi ada masalah lain bisa dari komponen dioda atau elco yang short atau lilitan dari trafo bisa juga short. Atau karena beban yang makan arusnya besar
Gan jika yang di gabung trafo CT 3A dengan non CT 5A. Apakah bisa untuk output simetris ?… …sama” teg trafo 24v
Bisa saja
Untuk gambar yg pertama bagaimana Cara merangkainya bila dioda ada 4 pasang pak? Maaf pemula
Joos, mantap bos pencerahanya, makasih!
Gan klo pakai 2 trafo non ct trus dijadiin ct buat power ampli 24v sama tone control 15v hasilny gmn gan?? Apa masih stabil daya outputnya??
Sama saja dg CT. Stabil apa tidak tergantung dari arus dan beban
kalau gambar yang pertama tegangannya akan terbagi 2, jadi kalau 18 v akan jadi 9 v+ dan 9 v-
Coba di test pakai avo sebelum memakainya…
mas,kalo angka ditrafo nya gk ada gimana cara menentuin nya..
Pakai voltmeter/avo
mf,,sblumnya gan Mau Nanya..
Kira” bisa ngk trafo CT dan trafo non Ct sama” 10A di doble yuntuk menambah ampere? Klo bisa gimana cara nya…
Nggak bisa kayaknya gan, soalnya power OCL itu pakai tegangan simetris jadi trafo harus CT
Hallo boz, artikelnya sangat membantu buat kami yanng suka teknik. Selamat berkarya terus. Sukses selalu.
Mas bru numpang nanya gmn klo power btl menyambung drdver btl ke kaki sangken gimana caranya klo bsa krimi gambarnya