Tidak hanya sekedar bisa mengemudi kan?. Kalau hanya sekedar bisa mengemudi, banyak orangnya – tapi pengemudi yang bisa membuat nyaman penumpangnya dan bisa menghemat penggunaan bahan bakar itu sepertinya tak begitu banyak. Jika cara Anda mengemudi bertipikal hemat bahan bakar, maka secara tak langsung Anda juga akan menghemat biaya perawatan/perbaikan mesin – atau dengan kata lain memperpanjang usia mesin. Hal ini karena konsumsi bahan bakar secara langsung berkaitan dengan seberapa keras kerja mesin. Jadi tak ada salahnya Anda untuk mencoba menjadi pengemudi yang memiliki tipikal mengemudi yang hemat BBM ini.
Tabel konten
Berikut 8 Cara Mengemudi Mobil Yang bisa efektif Menghemat Bahan Bakar
1. Menginjak pedal gas /akselerasi dengan lembut
Semakin kontan Anda menekan pedal gas, maka semakin banyak bensin yang terbuang. Tak hanya itu, menekan gas lebih cepat akan membuat penumpang Anda merasa seperti terdorong kebelakang. Tekan pedal gas secara lembut dan perlahan. Aturan praktis menekan pedal gas yang optimal adalah sekitar 5 detik dari keadaan mobil berhenti ke kecepatan 25Km/h. Untuk mobil transmisi manual, gunakan posisi bukaan pedal gas sedang yang bergerak hingga RPM 2000-2500.
Baca juga : 11 Cara Jitu Jual Mobil Agar Cepat Laku Dengan Harga Yang Mahal
2. Melajukan Mobil dengan stabil
Tiba-tiba menurunkan kecepatan lalu tiba-tiba menambah kecepatan akan meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 20%. Manuver seperti ini sebagai contoh yang biasa ditunjukkan oleh pengemudi yang menyetir tipikal zig-zag. Jadi usahakan menekan pedal gas secara konstan dengan mempertahankan pada satu kecepatan yang Anda inginkan misalnya pada 60Km/h. Jika Anda bisa menjaga gas dengan stabil, manfaat lain penumpang tentu akan merasa nyaman bersama Anda bahkan tak mudah mabuk perjalanan.
Namun saat berkendara jarak jarak jauh, tentu kita akan merasa capek sehingga tidak bisa menjaga gas secara stabil maka pada mobil-mobil baru sudah ada yang menambahkan fitur cruise control.
3. Selalu Waspada
Jagalah momentum kendaraan Anda dengan cara merencanakan manuver Anda berikutnya. Perhatikan jalan didepan, antisipasi pergerakan pejalan kaki atau pengguna jalan yang lainnya dan tetap jaga jarak aman. Jadi jika Anda sudah memahami tanda-tanda orang akan menyebrang jalan atau ada kendaraan lain yang akan mengambil jalur, maka anda memiliki kesempatan untuk berancang-ancang untuk mengambil manuver misalnya ambil jalur kiri atau kanan untuk menghindarinya. Cara seperti ini akan menghemat gas dan juga membuat aman perjalanan Anda.
Baca juga : Mobil Terbakar Saat Berjalan, Penyebab, Dan Cara Pencegahannya
4. Tidak Mengerem Kuat-kuat
Anda tidak akan pernah menekan rem sekencang-kencangnya jika konsisten menjaga jarak aman. Tapi kalau memang harus mengerem kencang-kencang untuk menghindari kecelakaan, itu perkecualian. Tapi pada saat kondisi mengemudi yang normal, berjalanlah dengan mulai melepaskan pedal gas dan mengurangi kecepatan secara bertahap saat menuju pemberhentian atau berhenti di lampu merah. Menggunakan pedal rem dengan efektif tak hanya menghemat bahan bakar, juga menghemat ban dan menghemat biaya perawatan/perbaikan mesin.
5. Mengurangi kecepatan
Semakin kencang Anda memacu kendaraan Anda tentu akan semakin banyak pula bahan bakar yang disemprotkan kedalam mesin untuk menambah tenaga mobil. Jadi jika Anda ingin mengemudi hemat, janganlah ngebut yang tidak perlu.
Jalan-jalan raya di indonesia bukanlah tipe jalan yang cocok untuk ngebut, selain padat kendaraan, kualitas jalan yang rendah(banyak lubang) dan sempit, serta banyak perempatan lampu merah. Jadi bermain akselerasi tidak ada gunanya, tipikal pengemudinya yang semau gue, selain hanya akan membahayakan juga akan sangat menguras bahan bakar yang tidak perlu. Lalu bagaimana caranya? Kuncinya tetap jaga jarak aman, tak perlu zig-zag salip menyalip yang tak perlu – tapi usahakan saja untuk melaju dengan konstan pada kecepatan yang aman.
6. Menjaga traksi roda mobil sebaik mungkin
Pada kondisi jalan banyak pasir atau tidak diaspal dengan baik(bergelombang) dan pada saat jalanan basah, usahakan menginjal pedal gas untuk meningkatkan kecepatan dengan lembut supaya tidak kehilangan traksi atau selip. Selain akan membahayakan, juga akan menguras isi tangki bahan bakar Anda. Berhati-hatilah jika menemui kondisi seperti itu.
Baca juga : Cara mengemudi Mobil Manual/Matic ditanjakan yang Padat dan Merayap
7. Memperhitungkan RPM dan Gigi percepatan
Mobil manual bisa lebih hemat daripada mobil matik, tapi kalau tidak bisa menggunakan tuas percepatan dengan benar maka bisa lebih boros bahan bakar.
Semakin rendah gigi percepatan, maka semakin tinggi RPM – semakin tinggi RPM semakin tinggi torsi mesin – semakin tinggi torsi mesin maka akan semakin banyak menyedot bahan bakar. Untuk itu ketrampilan mengemudi manual akan diuji untuk menghemat bahan bakar. Harus tahu kapan harus menurunkan gigi atau menaikkan gigi. Mulai saat berjalan dari berhenti menggunakan gigi 1 lalu berpindah dengan cepat ke gigi 2 pada kecepatan 25Km/h setelah 5 detik. Pada jalan yang rata, Anda harus memindah gigi atas lagi kalau kecepatan putaran mesin terasa lebih cepat dari yang dibutuhkan. Begitu pula harus menurunkan gigi ke posisi yang pas ketika berjalan lebih lambat. Agar bisa hemat bahan bakar, umumnya baik menjaga RPM dibawah 3.000 rpm saat berjalan pada kecepatan yang diinginkan dan beralih ke gigi berikutnya sebelum RPM jauh melebihi tingkat optimalnya jika ingin menambah kecepatan.
Jika bisa mengatur gigi percepatan dengan sesuai, Anda tak hanya menghemat bahan bakar juga menghemat biaya perbaikan mesin.
8. Tidak berkebiasaan Mengistirahatkan kaki dipedal gas dan atau rem
Banyak pengemudi yang tanpa sadar atau memang sudah kebiasaan, kakinya tak pernah lepas/beristirahat dari kopling atau rem padahal tidak dibutuhkan pada saat itu. Meskipun sedikit itu akan memberikan beban ke mesin dan kopling yang pada akhirnya membuat mesin lebih banyak menyedot Bahan bakar. Tak hanya itu, kanvas keduanya, rem dan kopling akan cepat aus.
Baca juga : 11 Cara Jitu Jual Mobil Agar Cepat Laku Dengan Harga Yang Mahal
Demikian beberapa tips dan cara mengemudi mobil yang bisa menghemat bahan bakar. Tak hanya itu, jika Anda bisa mengemudi dengan cara-cara diatas, Anda juga akan menghemat biaya perawatan dan perbaikan mobil. Mungkin akan berlaku juga untuk sepeda motor.