Mungkin semua orang beranggapan bahwa audio yang mantab itu yang bisa memproduksi bass yang besar. Namun jika mau detail lagi membicarakan masalah selera, bass itu bermacam-macam mengacu pada tingkat frekwensinya. Ada bass yang presisi, ada bass yang kurang presisi, ada bass mid dan ada bass yang tebal atau sub-bass. Dan setiap pengagum jenis musik yang berbeda akan berbeda-beda orientasinya kepada suara bass pada audionya. Biasanya pengagum bass besar adalah penyuka jenis musik techno seperti DJ atau R&B, karena lebih menonjolkan bass/bass drum bahkan sering menggunakan efek bass tambahan atau efek ledakan/explosive yang membahana. Jadi penggemar audio mau tak mau akan dikotak-kotakkan sesuai dengan selera musiknya. 😀
Tabel konten
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan suara Bass yang optimal
Speaker
Woofer adalah jenis loudspeaker yang didesain untuk menghadirkan frekwensi rendah yang banyak disukai untuk audio ruangan. Semakin rendah frekwensi yang bisa diproduksi dengan akurat oleh woofer maka harganya semakin mahal, Anda tak mungkin bisa membuat bass yang besar dengan menggunakan speaker woofer 40Hz. Untuk mendapatkan frekwensi rendah yang akurat dan bass yang memadai, Anda butuh woofer dibawah 40Hz – semakin rendah frekwensi ukuran woofer semakin besar.
Bahan box Speaker
Pertama box speaker harus bisa menahan getaran dengan baik, jadi bahan yang dipergunakan harus kuat dan tebal. Jika box speaker tak mampu menahan getaran speaker, ini akan mempengaruhi warna suara sehingga bass yang akurat dan mantab sulit diperoleh.
Type Box Speaker
Type Box speaker secara mendasar ada 2 yaitu tipe box Ported dan tipe box Sealed. Tipe box speaker ported adalah box speaker yang terbuka misalnya yang ada lubang angin-anginnya, sementara tipe box speaker sealed adalah box speaker yang tertutup tanpa angin-angin. Keduanya memiliki kekhasan dampak berbeda pada bass yang dihasilkan.
Box type tertutup/sealed
- Bass yang dihasilkan lebih keras dan akurat.
- Ukuran box lebih kecil
- Membutuhkan lebih banyak daya dorong dari amplifier
Box type terbuka/ported
- Bass yang dihasilakn lebih keras dan lebih menggelegar, namun kurang akurat.
- Ukuran kotak lebih besar
- Tidak membutuhkan daya dorong dari amplifier
Untuk meniliai mana yang bagus itu akan berbeda setiap orang, yang biasanya mengacu pada jenis musik yang disukai. Untuk type box sealed karakter bass lebih presisi atau asli, perumpamaannya “dug dug”, kalau ported “dung-dung” karena atau tidak presisi. Jadi kalau Anda ingin mendengarkan bass yang terfokus dan pass mungkin lebih cocok box type sealed, sementara jika menyukai suara bass yang menggelegar dan maksimal Anda bisa memilih desain ported.
- Contoh desain box sealed/bandpass ==> Desain Box Speaker Band Pass Untuk Subwoofer 10 inch
- Contoh desain box ported ==>Â Gambar Desain Ukuran Boks Speaker Mini Scoop 12 inch; Lengkap
Desain audio dan amplifier
Semakin besar daya amplifier tentu akan semakin mendukung untuk bass yang menendang. Asesoris juga harus mendukung. Untuk dapat memfilter frekwensi rendah yang menghasilkan bass yang lebih akurat, Anda butuh setidaknya equalizer. Bisa juga dengan menambah modul khusus untuk memproduksi suara rendah misalnya bass expander, giga bass atau filter subwoofer.
namun desain amplifier harus seimbang supaya bisa menghasilkan nada bass yang bagus baca caranya di → Cara Menghitung Kemampuan Trafo Terhadap Watt Power Amplifier
Cara menambah filter subwoofer → Cara Mudah Merakit Speaker Aktif Full Bass Dengan Biaya Murah
Pikirkan menggunakan subwoofer
Model audio yang menggunakan subwoofer biasanya bisa kita lihat untuk home theater, dan sistem sound panggung, atau audio 2.1 seperti speaker multimedia, atau audio mobil, dimana yang menggunakan amplifier dan speaker khusus untuk memproduksi bass atau yang disebut dengan sub-woofer.
Pada audio model audio rumahan biasa umumnya menggunakan jenis speaker 3 way, yaitu antara speaker woofer, midle dan tweeter dibagi menggunakan crossofer passife. Model seperti ini kurang maksimal dalam memproduksi bass karena frekwensi tinggi dan rendah hanya didistribusi oleh crossover passive, nada yang dihasilkan kurang akurat dan tidak bisa maksimal – bahkan cenderung pecah apabila pengaturan asesoris tidak seimbang.
Jika Anda memang sangat menyukai bass audio yang mantab dan menendang, coba pikirkan untuk menambahkan subwoofer.
Salam pak Supri, bapak saya punya ampli lawas Sansui AU7500. Spek nya saya kurang hapal. Pake speaker 3way dengan woofer 8inch phillips dengan crossover pasif, boks standar tinggi dengan ported, untuk hasil terbaik kira2 box speakernya dibuat seperti apa? Untuk bikinsubwoofer kira2 brp inch yg pas? Terimakasih bos
Box speaker ada 2 jenis ported dan sealed. Kalau pakai subwoofer, menurut saya bagus sealed . Mengenai diameter speaker subwofer, ya bisa 10″, 12″ atau 15″ tapi yang jelas kemampuan subwoofer harus sesuai agar seimbang baik hasil audio maupun budget. Menurut saya seperti itu.
Tanya pak,
Saya mau bikin box speaker 12inch Sub LM audio 4omh. 1 box isi 2 spiker dan twetter 2bh
Mohon di bantu skemanya pak
Terima kasih
2 speker yang apa? Untuk 3-way yang ada woofer, midrange dan tweeter?
Maas,untuk rumahan klo acr cocok nya pakai jenis apa ya,harga 500 san
Sebenarnya tergantung kebutuhan, tiap type ACR beda beda harganya karena wattnya juga beda, peruntukannya juga beda yaitu bisa untuk subwoofer, fullrange atau woofer. Tergantung kebutuhan. Memang butuhnya untuk apa? fullrange? atau woofer? dan berapa watt? itu saja yg penting
Sip Cak Supri
Pak, mohon masukan. Rencana mau buat rakitan jadi speaker aktif 300 wht untuk ruangan.
Kira kira untuk salon nya (6/8 inc) rekomedasi yang berapa what…
Watt salon /speaker harus sesuai dengan watt amplinya. Misalnya ampli 300W maka speakernya minimal 300watt. Mengenai inch atau diameter speaker, semakin besar respon bassnya biasanya makin baik. Nah untuk ampli 300W mampu hingga 12 inch bahkan 15 inch. Kalau hanya untuk ruangan dg ukuran hingga 10 meter persegi 10inch sudah cukup ideal. Tapi untuk power dengan kemampuan 300W biasanya pakai speaker 12 Inch keatas, jika powernya 150W biasanya ideal pakai speaker 10inch-12inch
mas… kalau speaker subwoofer pioneer 12 in cocoknya mesin berapa watt mas? idelnya mesin berapa watt
kalau pakai mesim 400 watt sanken sepasang travo 5a 32v mampu nggak?
400watt sudah mampu, ini juga tergantung berapa watt speakernya. Tapi dengan kemampuan trafo 5A 32V , speaker yg sesuai sekitar 200W keatas
Maksud saya frequency sesuai harapan tapi kekerasan atau kekencangan suara bassnya kurang…glerrr tapi pelan.
Gan…subwoofer kotak 102 liter port 4 inch,speaker 12 inch,power blazer mono 500 watt tr sanken ori,trafo 10a murni,pakai filter subwoofer.volume Filter sub full suara kurang begitu kencang tapi glerr…solusi biar bass agak kuat atau kencang gmn ya gan,makasih.
Pk…saya mau tanya saya ada mesin subwofer aktif 200 watt …klu saya mau ganti menjadi 800 watt apa saja yg harus di ganti ya pk…mhon pencerahan nya pk…
Waduh, susah. Intinya tammbah daya itu tampah tegangan dan arus. Pertanyaanya apakah kit itu cocok dengan tegangan yang lebih besar? saya kira tidak cocok kecuali ada modifikasi total. Modifikasi total butuh banyak biaya dan paham teknis, jadi sebaiknya tidak perlu lebih baik ganti saja dg power yg 800W
pakde mau nanya .. speaker saya kan Pol*tron pas78 . kalo di beliin equalizer nya aja . contoh nya dbx***231 . apa suara bas bisa ncapai di 20hz .. soalnya saya pake bawa an . berasa hanya di 40hz . pakde . saran nya
Tergantung respon power amplinya juga, speaker juga
Mas, saya mau rakit ampli khusus subwoofer pakai socl 504 mono x 2…
Bagaimana cara meletakkan potensio filter, sementara di box hanya 2 lobang potensio yg di perutukkan untuk volume ampli kiri dan kanan…?
Bingung saya mas…
Bang saya mau tanya tentang box planar..
Itu enaknya agar mendapat bas yang empuk ukuran ke belakangnya berapa ya bang dan lubang angin anginnya apa harus 4? Terima kasih
Maaf lupa itu maksudnya untuk box 15 inch
Bass yang empuk itu sub-bass freq 30-60Hz, jadi hanya perlu ditunning equalizernya atau lowpass filternya. Ada jenis planar long dan short, kalau saya suka yg long untuk bass lebih dalam. Tambahkan bahan peredam terutama di bagian belakang speaker.
Masalah lubang tak harus 4, tapi desain planar sudah begitu . Kalau cuma 1 atau 2 bukan planar dong namanya 😀
Pak, nanya.
Klo pakai smps 10A sama trafo 10A hasilnya beda apa tidak.
Teorinya sama-saja, yang dilihat amperenya bukan SMPS atau bukan. Ta[i Jika berbicara kelebihan kekurangan, itu soal lain 😀
Pak mau nanya, saya baru beli kit amplifier jbl x2 300watt, masalahnya suaranya kecil kaya power 20 watt tapi bass nya mantap. Gimana ya spy suara nya keras, perlengkapan yang lain normal
Bingung mau jawab. Yang kurang keras itu apakah suara mid dan hi nya? Kayaknya ini masalah asesoris misalnya tone control
Malam Pak Supri, bisakah saya membangun subwoofer rumahan dari jeroan speaker aktive merk simb***a menggunakan subwoofer 12″? Jika bisa, kit apa yang dibutuhkan, mengingat subwoofer bawaannya hanya berukuran 4″, powernya pasti ngga kuat ngangkat sub 12″
Mohon arahannya pak Supri
Kemungkinan besar tidak cocok.
Mohon tanya pak…bagaimana agar suara bass super empuk,saya menggunakan power stk 150w,tone parametrik dan subwoofer legacy 6inch(untuk audio home tapi bas masih agak keras kurang lembut dan empuk),terimakasih.
Bass empuk?. Sudah pakai filter subwoofer? Bagaimana desain box speakernya? , kualitas speaker subwoofernya? . Semakin besar diameter speaker smakin rendah frekwensi, semakin lembut. Daya yg dibutuhkan subwoofer lebih besar, jadi apakah amplifiernya mampu? Banyak faktor
Mau tanya pak, saya pake power 4ch. 4x45watt rms. Klo bridge 120w.pake sub venom baby diablo 300watt. Tapi bass kurang keluar. Apakah daya power yg kurang atau setting nya yg blm pas? Mohon penjelasan nya. Terima kasih
Kurang besar powernya , minimal 250W lah menyesuaikan speakernya. Tapi coba dulu berapa Ohm kemampuan powernya, jika mampu 2 ohm speakernya bisa dicoba dikosnfigurasi 2 ohm
Pak mau tnya untuk speaker 6″ bagusnya pake yg sealed aoa ported ?
Ported aja biar bassnya lebih keluar
Bang numpang tanya kalou box buat middle yang benar itu di kasih lubang angin2 atau tidak, makasi
Middle Dikasih. Yg tak dikasih biasanya untuk bass reflex
Mau tanya pak supri kalau 2 speaker pasif di gabungin jdi satu ke speaker aktif gimana caranya ya pak tolong infonya
Cara yang paling mudah adalah kabel input speaker pasif digabung/pararel dg jalur ouput speaker aktif. Tapi ini tak menjamin akan tambah bagus, karena saya tidak tahu bagaimana kemampuan amplifiernya dan bagaimana kapasitas speaker pasifnya.
Mohon maaf numpang nanya pak supri. Saya beli kit subwoofer output mono 800watt, suplay 42v, sya kasih trafo 15a. Utk speaker sub 12 inch doble coil 4ohm 1000w. Knpa suara nya pas drum bass plok2 ya pak. Utk dengungnya sih bagus. Mhn pencerahan pak. Tks
Coba periksa power supply, apakah sudah betul yakni arus keluar 15A/42V
Coba pastikan apakah output power betul betul 800W
Coba periksaapakah sudah betul dalam merangkai speaker double coil sehingga impedansi sesuai, referensi Cara Mengatur Impedansi Speaker Subwoofer Pada Audio Mobil
Coba pakai speaker lain, bisa jadi powernya tidak kuat ngangkat speaker 1000W karena ouput power tidak mencukupi.
Lain lain : Pastikan power amplifier dalam kondisi normal.
Thx, semoga bisa membantu
tolong kasih tips pak supri agar power ocl 504 bersuara jernih
Seting DCO dan Bias, itu kuncinya. DCO dan BIAS harus disetel seimbang. Karena 504 ada settingan untuk itu.
Seting bias yang aman sekitar 130mA, tapi semakin tinggi semakin jernih tapi risiko transistor final semakin panas dan risiko speker terbakar semakin tinggi. Boleh saja Bias sebsar 200mV, asalkan DCO = 0V biasanya aman.
Setting bias dan DCO memang rumit, idealnya pakai avo digital.
Bagaimana Cara seting bias dan DCO? Saya blm membuat artikel setting bias dan DCO, tapi bisa cari di google atau yutub sudah banyak yg share.