Cara Meringankan Loading blogspot Agar SEO friendly

Untuk membuat loading blog mesin blogspot agar lebih ringan  memang gampang gampang sulit.Gampangnya,mudah saja membuat loading blog menjadi cepat,namun blog akan menjadi nyaris tanpa desain dan minim fitur.Sulitnya adalah, bagaimana kita menyelaraskan desain yang ideal sebagaimana web pada umumnya namun loading harus seringan mungkin.Jadi Bisakah selaras antara desain yang unik cukup fitur namun blog tetap ringan loadingnya?..
Disini kita harus dituntut untuk bijaksana dalam mengambil keputusan,cieee,,,,,,serius amat sih,,, he he,,,,

Begini solusi agar template blogspot menjadi ringan:

Dari segi fitur
Sepertinya nyaris dan mau nggak mau kita harus untuk memakai javascript untuk menambah sedikit fitur (widget),contohnya paling tidak menggunakan related post atau recent post.Kedua fitur tersebut adalah fitur standard sebuah blog,dan penting memang untuk kebutuhan navigasi.
Sebenarnya kedua fitur tersebut cukup lumayan untuk  membebani loading,karena rendering code yang harus mencari dan menampilkan kontent dari FEED.
Apalagi jika recent post ataupun related post tersebut juga menampilkan thumbnail,tentu saja akan menjadi berat lagi dong.Jadi kebijaksanaannya harus mau menentukan mana yang lebih ringan,yaitu tanpa thumbnail.Karena banyak yang share code code tersebut,maka cari yang tidak menggunakan terlalu banyak karakter pemrogramannya.Karena terlalu banyak karakter juga akan menambah ukuran file dari template blog.Kalau mau menguji coba apakah takaran template blog sudah emberikan kecepatan loading yang disarankan atau belum,coba gunakan tool ini gtmetrix.com
Kalau saya menggunakan recent post yang diberdayakan oleh feedburner saja,karena saya anggap lebih simple dan ringan.
Fitur lainnya yang membutuhkan kebijaksanaan atau butuh solusi lain misalnya adalah,”apakah perlu memasang widget friend connect?”..Widget ini lumayan berat juga,dan ini juga harus dipertimbangkan antara kegunaan dan kerugiannya.

Dari segi HTML
Perlukah kita menambah elemen baru lagi?,,,,,jika sebuah elemen ditambahkan namun sedikit keuntungannya lebih baik diremove saja.Contohnya,perlukah menambah 3 kolom widget diatas dan dibawah?…..Jika keduanya kurang dipergunakan atau tak banyak keuntungannya,kenapa dipasang?…Apalagi elemen elemen widget tersebut kosong,nggak kepakai maka lebih baik dibuang saja.Sekedar tahu saja jika belum,widget 3 kolom itu minimal menggunakan 3 buah ID HTML.

Javascript
Maksimalkan penggunaan javascript untuk membangun template.Misalnya,Perlukah kita menggunakan Jquery padahal kita hanya butuh 1 plugin saja yaitu dipakai untuk smooth navbar dropdown.Padahal jQuery adalah perpustakaan,artinya kita membawa gedung perpustakaan kerumah padahal  hanya butuh 1 buku saja.Membuat menu navigasi bertingkat bisa hanya menggunakan Css saja tanpa javascript /Jquery.Kalau hanya perlu untuk itu saja sih,kenapa harus membawa perpustakaan kerumah?…

Baca Juga :  Cara mudah membuat navbar menu dropdown

CSS
Maksimalkan juga penggunaan CSS,buang jika ada baris baris code yang tidak kepakai,atau tidak ada ID atau Class HTMLnya.Kompress CSS nya jika tidak akan diedit lagi,atau desain sudah final.Gunakan tool ini “CSS commpresor” ,selain kamu bisa mengkompress CSS sekaligus bisa juga untuk mengembalikannya lagi (uncommpressed).
Persingkat penulisan CSS,contohnya:

div#elemen1{padding-top: 5px;
                     padding-right: 8px;
                     padding-bottom: 5px;
                     padding-left: 8px;
                     }
div#elemen2{padding-top: 5px;
                     padding-right: 8px;
                     padding-bottom: 5px;
                     padding-left: 8px;
                     }

Maka bisa disingkat penulisannya menjadi:

div#elemen1, div#elemen2{padding: 5px 8px 8px 5px}

 Penggunaan IMG (gambar)
Jika menggunakan IMG atau background img  dalam mendesain template,pertimbangkan apakah memang sangat dibutuhkan atau tidak.Jika bagian elemen tersebut tidak terlalu penting pakai IMG ya lebih baik nggak usah  memakai IMG.Apalagi jika IMG tersebut mengganggu atau menghalangi konten sehingga sulit untuk dibaca.
Kalau memang terpaksa menggunakan IMG,kompres ukuran IMGnya.Disarankan menggunakan IMG berekstensi JPEG/JPEG,sebab GIF dan PNG relatif lebih besar ukurannya.
Tadi yang pertama,yang kedua jangan memperkecil gambar dengan CSS/HTML,misalnya:
Gambar /IMG tersebut berukuran asli 400X 300 dan diperkecil dengan code HTML menjadi <img src=”/gambar.jpg width=’100′ height=’50’/> .Hal itu hanya memperkecil ukuran yang tampak oleh mata saja,namun ukuran file masih tetap sama besarnya.Kalau kasusnya seperti  itu, lebih baik IMG diperkecil ukurannya menggunakan editor gambar.Namun untuk postingan blogspot saya kira tidak perlu memikirkan ini karena mesin blogger sudah punya solusi otomatis untuk itu.

Validasi CSS/HTML
Kalau yang ini option saja deh,karena sulit bagi template blogspot benar benar valid HTML 100%.Kalau menurut saya sendiri sih yang ini nggak terlalu diperhitungkan,asal jangan terlalu kebangetan saja hasil ketidak valid-annya.

Template yang terlalu polos juga cepat membosankan,terlalu heboh juga bisa  terlalu memberatkan dan menghambat hasil optimasi SEO.
Bagaimana kebijakan kamu dalam menyikapi hal ini?….

Leave a Reply