Berikut beberapa tips penting perawatan mesin mobil bensin yang perlu dilakukan oleh pengemudi
Perhatikan petunjuk manual dengan seksama
Setiam merk kendaraan tentu dibuat dengan teknologi, inovasi, dan peruntukan berkendara yang berbeda. Jadi Selalu memperhatikan manual yang pasti disertakan saat Anda membelinya. Namuan praktis yang baik adalah mengganti filter oli secara teratur, setiap 3.000 mil atau setiap setelah 3 kali ganti olie.
Periksa semua zat cair pada mesin mobil
Zat atau bahan cair yang penting pada mesin termasuk minyak rem, minyak power steering, olie mesin/ transmisi /gardan, air pencuci untuk wiper kaca depan, dan air radiator. Semua jenis Cairan ini sangat berperan besar untuk keselamatan dan performa kendaraan Anda. Jangan sampai lalai dalam memperhatikan semua unsur zat cair ini, karena kesalahan sedikit bisa berakibat sangat buruk pada kendaraan terutama mesin.
Periksa aki/baterai
Periksa kutub kabel aki dan bersihkan jika ada korosi sesuai kebutuhan. Cairan aki juga harus diperiksa dan diisi jika sudah lower, kecuali dalam kasus aki yang berjenis free maintenance.
Penggunaan aki juga sangat penting diperhatikan, karena aki adalah “nyawa” yang memicu terjadinya”kehidupan” pada mesin mobil Anda. Baik anda menggunakan baterai MF/kering maupun jenis aki basah, semuanya kudu mendapat perhatian yang sesuai. Misalnya Anda pakai aki basah, ketika anda lupa dalam mengisi ulang cairan elektrolitnya, maka sel aki bisa terbakar dan tak dapat menyimpan listrik lagi.
Berbeda dengan baterai kering, dimana Anda tak perlu lagi mengisisi cairan – namun baterai kering mudah sekali rusak apabila terlanjur drop atau tak mendapat arus pengisian yang cukup sementara penggunaannya lebih besar, sehingga jangan sampai Anda menggunakan daya listrik berlebihan seperti Power Amplifier besar atau lampu tambahan berdaya besar yang tak perlu. Terutama ketika mesin tidak hidup, hindari memutar audio berdaya ribuan watt keras-keras maka aki bisa drop.
Apa akibatnya pada mesin? akibat yang jelas dan semua orang tahu adalah jika aki tekor maka mobil anda tak bisa distarter. Nah, khusus mobil Injeksi/EFI merk terbaru tertentu, tak boleh sampai kosong/tak mendapatkan daya listrik dari baterai meskipun mesin sedang dimatikan. Dampaknya jelas jika baterai mengalami drop, system injeksi dan pengapian yang sudah terintegrasi akan “reset” sehingga butuh untuk di program ulang kembali – jelas pasti ada biaya dan waktu yang harus dibuang selama diperbaiki.
Periksa vbelt mesin secara teratur.
Vbelt atau sabuk mesin akan aus jika sudah sampai pada batas kilometer pemakaian, dan akan mempengaruhi performa mesin. Ketahui jika ada retakan, serta periksa berapa lama belt harus diganti. Putusnya vbelt pada saat mobil berjalan jangan sampai terjadi, karen bisa saja membuat mesin mobil rusak parah bahkan hancur.
Gunakan Jenis bensin yang sesuai
Jika pabrik merekomendasikan bensin yang beroktan tinggi dan bebas timbal, maka jangan sampai Anda melanggar pedoman ini. Hal ini berarti mesin mobil anda sudah menggunakan sistem bahan bakar yang lebih rumit misalnya EFI, yang membutuhkan bensin tanpa timbal atau kotoran yang bisa membuatnya tersumbat dan gagal bekerja. Untuk mobil-mobil yang lenbih lama yang menggunakan karburator, premium mungkin masih oke-oke saja untuk mesin mobil Anda.
Jangan berlebihan mengisi bensin, plus jangan terlalu sedikit
Mengisi tangki penuh bisa menyebabkan rembesan pada tutup tangki, dan pada beberapa kasus mungkin bisa lebih berisiko. Selain itu, jumlah bensin didalam tangki yang nyaris habis bisa menyebabkan endapan kotoran pada tangki ikut terhisap oleh pompa bensin, yang bisa mengakibatkan pompa tersumbat, macet atau menyebabkan sumbatan pada sistem injeksi.
Jadi isilah bahan bakar terutama bensin secukupnya saja. Kalau isi penuh, bilang pada petugas Pom bensin jangan sampai meluber atau mencapai leher saluran tangki. Oh ya, tak perlu sambil digoyang-goyang mobilnya karena ini hanya mitos, dan lagian sudah dilarang Anda lakukan oleh petugas Pom bensin, hehe.
Kuras tangki bensin
Jika anda sering menggunakan bensin premium, endapan kotoran pada dasar tangki mobil anda bisa lebih cepat menumpuk. Seperti sudah dijelaskan diatas, akumulasi kotoran yang ikut terhisap pompa bensin bisa membuat mesin berhenti bekerja alias mati. Untuk itu disarankan menguras tangki mobil bensin setiap 3 tahun, terutama jika sering menggunakan bensin mengandung timbal (biasanya premium).
Parkir mobil ditempat teduh
Panas Matahari yang ekstrim pada musim kemarau bisa membuat bagian dalam mobil Anda panas dan juga menguapkan bensin anda dari dalam tangki. Untuk itu parkir mobil Anda di bawah naungan bangunan atau pohon-pohonan jika memungkinkan. Gunakan pelindung anti sinar ultraviolet yang bagus agar panas matahari tidak langsung masuk seluruhnya kedalam dalam mobil. Kalau memang harus dipanas-panaskan di bawah terik matahari, pakailah pelindung/penutup untuk melindungi cahaya matahari masuk dari kaca depan, dan juga buka sedikit kaca agar udara bisa bersirkulasi dengan baik sehingga interior tidak panas seperti oven kue.
Mengontrol tekanan angin pada ban secara berkala.
Meskipun ban tidak bocor, karena tekanan beban berat mobil dan panas, tekanan angin akan cepat berkurang. Jadi penting untuk sering mengontrol tekanan angin pada ban(sekurangnya sebulan sekali), dan pompa seseuai dengan rekomendasi pabrik(biasanya terletak di pintu mobil). Tekanan angin yang kurang atau berlebih bisa memperpendek umur ban. Sementara kalau kurang, bisa menyebabkan konsumsi bbm lebih boros.
Menjaga mesin tetap seimbang
Memperbaiki mesin mobil yang sudah tidak lagi selaras atau gagal saat tes emisi dapat meningkatkan penghemata BBM sekitar 4 persen. Jadi pastikan untuk melakukan tune-up sesuai dengan kilometer yang direkomendasikan. Anda juga perlu memperhatikan usia pakai busi, karena busi yang sudah habis umur pakainya dapat mengurangi efisiensi bahan bakar mobil sebanyak 30 persen. Namun untuk mengecek busi harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
Ganti filter udara berkala
Ketika filter udara mesin penuh dengan kotoran, debu dan apapun, maka itu menyebabkan mesin bekerja lebih keras lalu mobil Anda menjadi kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar. Mengganti filter udara yang kotor dapat meningkatkan penghematan bbm sebanyak 10 persen. Ide yang baik adalah memeriksa filter udara mesin mobil Anda pada setiap ganti oli.
Baca juga : Apa akibat jika Olie mesin berlebihan/kebanyakan?
Gunakan olie yang tepat untuk mesin mobil
Anda bisa menghemat bensin 1 sampai 2 persen ketika menggunakan olie yang disarankan oleh pabrikan. Gunakan oli yang sesuai dengan API dan mengandung aditif tertentu yang diperlukan untuk menurunkan kerugian akibat gesekan.
Pengoperasian kendaraan yang efisien
Hal ini maksudnya adalah pekerjaan mengemudi seperti memindahkan gigi dan menekan pedal perseneling. Gunakan gigi transmisi sesuai dengan kecepata yang disarankan untuk kendaraan anda. Gunakan / tekan pedal kopling seperlunya saja; banyak pengemudi yang tanpa sadar kakinya terus menimpa pedal kopling, hal ini bisa membuat bahan bakar lebih boros plus mempercepat umur kanvas kolping. Tips : Pada jalanan yang menanjak dan kondisinya macet dan harus berhenti, sebaiknya berhenti menggunakan rem tangan, bukannya menahan laju dengan kopling dan gas. Baca juga : Cara mengemudi Mobil Manual/Matic ditanjakan yang Padat dan Merayap
Jangan terlalu berhemat untuk perawatan, datanglah ke bengkel bersertifikat resmi
Kinerja mobil Anda tergantung pada pemeliharaan mesinnya. Buku manual pemilik kendaraan akan memberitahukan semua hal mengenai cara perawatan yang dibutuhkan. Jika Anda ada pertanyaan, tanyakan pada bengkel mobil Anda, dan mereka dapat menunjukkan pemeliharaan terbaik yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Ikuti panduan perawatan mobil yang sudah ditentukan dalam buku manual pemilik. Hal ini tidak hanya akan mereka meningkatkan efisiensi, tetapi juga akan menghemat uang untuk biaya perbaikan dalam jangka panjang.
Artikel di Update pada Juni 29, 2018 4:08 am