Amplifier kelas TD mulai menghangat dalam berbagai perbincangan akhir-akhir ini. Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh kelas TD, ya boleh dibilang karena ini penggabungan dari amplifier kelas D dan Kelas AB. Class D menawarkan efisiensi yang tinggi yang tidak bisa diperoleh oleh class AB, sedangkan class AB menawarkan kualitas audio yang murni. Sebuah revolusi dalam dunia audio, kamu harus tahu sebelum membelinya baca pelan-pelan sampai selesai!
Tabel konten
Amplifier Class TD, Kombinasi antara Analog Dan Digital
Class TD penggabungan dari Class AB dan Class D?
Amplifier audio kelas TD adalah jenis amplifier yang menggabungkan efisiensi dari amplifier audio kelas D dengan kemurnian sonik dari amplifier kelas B. Amplifier Kelas TD menggunakan kombinasi teknik analog dan digital untuk bisa mencapai itu dan menawarkan sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan amplifier kelas AB umumnya.
Salah satu keuntungan utama amplifier kelas TD adalah efisiensinya. Amplifier kelas D sudah sangat efisien, tetapi amplifier kelas TD bisa lebih efisien. Hal ini karena menggunakan teknik digital yang disebut modulasi lebar-pulsa (PWM) untuk mengontrol keluaran daya. PWM memungkinkan amplifier untuk beralih di antara dua status, yaitu hidup dan mati dengan sangat cepat. Ini berarti bahwa power amplifier hanya mengkonsumsi daya ketika benar-benar memperkuat sinyal, yang menghasilkan peningkatan efisiensi yang signifikan.
Amplifier Kelas B dikenal karena kemurnian soniknya, tetapi tidak se efisien amplifier kelas D. Amplifier Kelas TD mengambil sisi baik dari kedua jenis amplifier tersebut dan menggabungkannya menjadi satu. Jadi Kelas TD memiliki efisiensi dari amplifier kelas D dan dengan kemurnian sonik dari amplifier kelas B.
Amplifier kelas TD masih merupakan teknologi yang relatif baru, tetapi semakin hari semakin populer. Kelas TD menawarkan sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan amplifier kelas AB, dan kemungkinan besar akan menjadi lebih umum di masa mendatang.
Andalan utama dari power amplifier kelas TD
- Efisiensi tinggi: Amplifier Kelas TD sangat efisien, yang dapat menghemat daya dengan cara mengurangi pembuangan energi menjadi panas.
- Distorsi rendah: Amplifier Kelas TD menghasilkan distorsi yang sangat rendah, sehingga menghasilkan suara yang jernih dan akurat.
- Bandwidth lebar: Penguat Kelas TD memiliki bandwidth yang lebar, yang memungkinkan untuk mereproduksi rentang frekuensi yang luas.
- Ukuran kecil: Amplifier Kelas TD biasanya ukurannya lebih kecil dari amplifier kelas AB umumnya, yang membuatnya lebih mudah untuk diintegrasikan ke dalam sistem audio.
Amplifier audio kelas TD adalah teknologi baru yang menjanjikan sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan amplifier kelas AB. Hal ini lebih efisien, menghasilkan distorsi yang lebih rendah, dan memiliki bandwidth yang lebih lebar. Seiring perkembangan teknologi, amplifier kelas TD cenderung menjadi lebih umum dalam audio sistem.
Cara kerja ampilifer class TD
Amplifier audio kelas TD bekerja dengan cara menggabungkan amplifier kelas D dan amplifier kelas AB. Dengan kata lain kelas TD menggunakan kombinasi teknik analog dan digital untuk mendapatkan sebuah amplifier yang efisien namun dengan kualitas audio yang baik.
Bagian analog dari penguat kelas TD adalah penguat kelas AB. Penguat ini mendorong kualitas suara amplifier secara keseluruhan. Bagian digital dari amplifier kelas TD adalah pulse with module (PWM). Kontroler ini bertanggung jawab untuk mengontrol output dari amplifier kelas AB.
Kontroler PWM bekerja dengan cara mengambil sampel sinyal input dan mengubahnya menjadi serangkaian pulsa. Lebar setiap pulsa sebanding dengan amplitudo sinyal input. Penguat kelas AB kemudian memperkuat pulsa ini untuk menghasilkan sinyal output.
Kombinasi dari amplifier kelas AB analog dan kontroler PWM digital yang memberikan sifat yang unik pada amplifier kelas TD. Ia mampu mencapai efisiensi yang tinggi, distorsi rendah, dan bandwidth lebar.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja amplifier audio kelas TD:
- Sinyal input pertama kali diperkuat oleh penguat kelas AB.
- Sinyal yang diperkuat kemudian diambil sampelnya oleh pengontrol PWM.
- Sinyal sampel diubah menjadi serangkaian pulsa.
- Lebar setiap pulsa sebanding dengan amplitudo sinyal input.
- Pulsa kemudian diperkuat oleh penguat kelas AB.
- Pulsa yang diperkuat adalah sinyal keluaran dari penguat kelas TD.
Amplifier audio kelas TD adalah pendatang baru yang semakin populer, menawarkan sejumlah keunggulan sehingga kemungkinan besar akan menjadi lebih umum nantinya.
Keunggulan Amplifier kelas TD dibandingkan dengan amplifier kelas AB
Efisiensi lebih tinggi: Penguat kelas TD dapat mencapai efisiensi hingga 90%, sedangkan penguat kelas AB biasanya hanya efisien 50-70%. Ini artinya amplifier kelas TD bisa menghasilkan daya yang besar namun dengan panas yang rendah, yang dapat memperpanjang umur amplifier dan membuatnya lebih andal.
Distorsi yang lebih rendah: Amplifier Kelas TD dapat menghasilkan distorsi yang lebih rendah daripada amplifier kelas AB, yang dapat meningkatkan kualitas suara amplifier.
Bandwidth yang lebih luas: Amplifier Kelas TD dapat memiliki bandwidth yang lebih lebar daripada amplifier kelas AB, yang artinya dapat mereproduksi rentang frekuensi yang lebih luas. Hal ini penting untuk terapan yang membutuhkan suara fidelitas tinggi, seperti home theater atau audio profesional.
Kelemahan amplifier kelas TD
Namun, amplifier kelas TD juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
Biaya lebih tinggi: Amplifier kelas TD biasanya lebih mahal daripada amplifier kelas AB.
Lebih kompleks: Amplifier Kelas TD lebih kompleks untuk dirancang dan rakit daripada amplifier kelas AB. Hal ini bisa menyebabkannya lebih sulit untuk diperbaiki jika rusak.
Secara keseluruhan, amplifier kelas TD menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan amplifier kelas AB, tetapi juga lebih mahal dan rumit. Hal ini tergantung aplikasinya, jika untuk menghasilkan sebuah audio sistem profesional yang berdaya besar, kelas TD mungkin lebih menguntungkan.
Perbedaan Amplifier class TD dan Clas D
Amplifier kelas TD dan amplifier kelas D merupakan jenis amplifier digital yang menawarkan efisiensi tinggi dan distorsi yang rendah. Namun, ada beberapa perbedaan utama iantara kedua teknologi tersebut.
Amplifer Kelas TD menggunakan kombinasi teknik analog dan digital untuk mengontrol keluaran. Ini memungkinkan bagi class TD untuk mencapai distorsi yang lebih rendah daripada amplifier kelas D, dimana yang hanya menggunakan teknik digital. Amplifier kelas TD juga memiliki bandwidth yang lebih lebar daripada amplifier kelas D, yang artinya dapat mereproduksi rentang frekuensi yang lebih luas.
Namun, amplifier kelas TD juga lebih kompleks dan mahal daripada amplifier kelas D. Yang juga lebih sulit diperbaiki daripada class D.
Kesimpulan
Demikian sekilas tentang amplifier class TD , keunggulan dan kelemahannya daripada class amplifier yang sudah ada dan populer lebih dulu yaitu class AB dan Class D. Pada intinya class TD mengambil keuntungan dari sifat baik amplifier class AB analog dan class D digital sehingga menghasilkan amplifer jenis baru yang super yaitu class TD. Karena kombinasi antara amplifier jenis analog dan digital yang digabung menjadi satu, maka secara otomatis tentu menjadikannya lebih rumit dan mahal. Akan tetapi kerumitan dan kemahalan itu akan ditebus dengan keuntungan jika di desain dengan baik dan diaplikasikan dengan tepat. Bagaimana menurut kamu?