Kerusakan TV yaitu Lampu Indikator Nyala, Tapi Tidak Bisa Start Hidup adalah kondisi karena TV protek yang sering terjadi dijumpai pada TV Polytron Tabung dari berbagai tipe. Kondisi protek ini bisa bermacam-macam juga, misalnya setelah hidup sebentar gambar normal/tak normal lalu protek, ataupun dihidupkan tapi ketika mau start gagal dan tv langsung protek. Ada juga yang start otomatis lalu protek, start lagi protek lagi berulang terus menerus sehingga lampu indikatornya terlihat hidup mati hidup mati.
Protek adalah sistem dari TV yang dibuat manakala ada masalah pada rangkaian yang bisa memicu sistem proteksi aktif. Tujuannya ini memang baik agar supaya kerusakan tersebut tidak sampai merusak komponen lain sehingga menyebabkan kerusakan yang semakin parah.
Tapi kelemahannya, seorang teknisi akan kesulitan untuk melacak apa penyebab kerusakan TV sesungguhnya yang terjadi. Meskipun jenis kerusakan yang kecil dan tidak akan menimbulkan keparahan, sistem proteksi bisa jadi akan aktif dan TV tidak bisa start. Ya, ketika proteksi aktif maka teknisi tidak bisa mencari penyebab kerusakan karena tidak bisa melacak tegangan karena semua tegangan akan drop dengan voltage tertentu. Tapi bagi teknisi yang berpengalaman hal seperti ini tak begitu menjadi masalah berdasar jam terbang mereka.
TV Polytron Protek Dan Cara Mencari penyebabnya (trouble shooting)
Kondisi TV yang mati protek begini gampang susah, kadang gampang dan kadang juga susah. Lalu bagaimana cara melacaknya? Berdasarkan pengalaman-pengalaman, begini caranya :
Memeriksa Blok Vertical TV
Sistem proteksi TV polytron semuanya hampir menggunakan sampling protek dari pulsa vertical. jadi jika blok vertical tak bekerja maka menyebabkan TV protek. Jadi penyebab TV polytron mati protek antara lain :
- Rangkaian protektor(menjadi satu dengan blok vertical) tidak bekerja walaupun vertical bekerja normal
- IC vertical tidak mendapatkan supply tegangan
- Plyback tidak bekerja sehingga tidak ada supply untuk blok vertical
- IC vertical rusak
Jadi berdasarkan 2 kemungkinan penyebab diatas, maka mulailah kita menelusurinya cek dan ricek blok vertical. CEK SESUAI NOMOR URUT KEMUNGKINAN KERUSAKAN SBB:
Periksa berdasarkan kemungkinan sebab 1
Bisa jadi ada masalah pada rangkaian protektor yang menjadi satu bagian dari blok vertical, sehingga gagal mengirimkan pulsa-pulsa vertical ke pin protect pada IC microcontrol atau IC jungle yang akibatnya TV dikenal mati protek atau gagal start.
Cara kerjanya, pulsa-pulsa vertical yang dihasilkan oleh vertical pump-up(PLYBACK-GENERATOR) dikopel sebuah elco kecil 1uf/50V yang dihubungkan sebuah dengan dioda sebagai penyearah pulsa-pulsa vertical sehingga menjadi tegangan sebesar 5v.
Tegangan 5v ini untuk diumpankan ke pin protek pada IC mikro-kontroler yang terpisah atau ada yang menjadi satu dengan IC jungle supaya tetap bekerja. Maka dengan demikian apabila misalnya vertical tidak bekerja otomatis pulsa-pulsa juga tidak menghasilkan pulsa-pulsa maka tegangan 5V dari protektor otomatis hilang, sehingga pin protek IC mikro-kontroler tidak mendapat tegangan ini – dan TV mati protek.
Jika elco kering maka tegangan 5v tidak didapat bisa hilang atau kurang. Jika dioda putus maka tegangan 5v sudah tentu hilang dan TV protek. Untuk itu langkah pertama cek elco tersebut lalu dioda, yang jelas pastikan jika kedua komponen tersebut masih bagus. Kalau tak yakin dengan elco langsung saja ganti elconya (jika tak punya ESR Meter).
Jika memang benar ada masalah dengan salah satu atau kedua dari komponen protektor tersebut, maka TV tidak protek lagi dan masalah selesai. Jika TV masih protek maka lanjutkan memeriksa untuk penyebab berdasarkan kemungkinan 2: Gambar contoh skema vertical dan posisi komponen protektor.
Jadi paling awal dan paling sederhana ketika TV protek sejak dihidupkan, adalah mengecek komponen protektor C couple elco c402 lalu c401 1uf/50V dan apabila perlu cek juga penyearah D401 IN4148. Pada umumnya TV bisa langsung nyala.
Periksa berdasarkan kemungkinan sebab 2
Blog vertical pada sendiri ada 2 sistem tegangan, ada yang menggunakan tegangan single 16v dan ada yang menggunakan tegangan simetris(plus dan minus 12v). Karena biasanya tegangan vertical ini diambil dari pin plyback maka ketika TV protek maka mustahil bisa mengecek tegangan yang menuju pin IC vertikal. Untuk diketahui untuk melihat mana pin tegangan/Vcc bisa melihat datasheet IC yang dipakai dengan cara mencari dari browsing. Jadi bagaimana selanjutnya?
Setelah tahu kaki IC Vertical mana yang sebagai jalur Vcc, kemudian lacak jalurnya melalui komponen apa saja yang dilalui sampai menuju sumber tegangan yaitu pin plyback atau jalur ke power supply 12 atau 16V. Biasanya ada tulisan pada pin-pin plyback di bawah PCB seperti B+ AFC, ABL, 12V 12V , H, G dst. jika ada 12V 12v maka tak lain lagi itulah sumber tegangan yang menyuplai ke IC vertical.
Jadi cek semua komponen yang ada dijalur tegangan itu baik plus minusnya(jika simetris) terutama dahulukan komponen seperti dioda dan resistor beserta solderannya ada yang retak atau tidak(kalau perlu solder ulang). Jika tidak menemukan dioda short/putus atau resistor yang putus, kemudian lanjutkan periksa elco-elconya yang bekerja sebagai filter tegangan.
Perlu diketahui bahwa elco tegangan yang short akan menyebabkan tegangan hilang, jika kapasitansinya sudah menurun atau kering maka bisa menyebabkan tegangan drop sekian-sekian volt dan ada riple. Semua itu bisa menyebabkan masalah pada blok vertikal gagal bekerja atau bekerja tidak optimal sehingga pada akhirnya akibatnya terjadi TV protek.
Periksa berdasarkan kemungkinan sebab 3
Coba periksa tegangan 180V ke blok RGB yang mana itu tegangan dari plyback dan tegangan B+ 115V dari regulator. Karena TV protek, maka tegangan tersebut pasti drop. Tapi meskipun drop, jika masih ada tegangan di cek point tegangan 180V ada maka dugaan sementara plyback bekerja. Hanya saja tegangan yang kecil yaitu 12V (supply blok vertical) dari plyback akan hilang atau sangat kecil karena B+ yang drop.
Jika plyback tidak ada tegangan samasekali pada cek poin tegangan 180V , mungkin transistor horizontal tidak bekerja? Bisa saja, coba dicek.
Yang ini hanya perlu dicek sebatas demikian saja, tidak terlalu harus ditangani dulu. Lanjutkan saja ke pemeriksaan berikutnya.
Periksa berdasarkan kemungkinan sebab 4
Periksa IC vertical adalah langkah terakhir ketika 3 langkah pemeriksaan diatas sudah dilakukan dan tidak menemukan problem kerusakan komponen.
Jadi disini sudah mengerucut kesimpulan bahwa kerusakan sangat besar kemungkinan karena IC vertical rusak. Meskipun ini tidak mutlak karena bisa saja ada kerusakan di pin protek IC jungle yang menyebabkan vertical tidak bekerja, tapi anggap saja kemungkinan ini kecil karena dalam banyak kasus demikian.
Coba lepas IC vertical dan cek menggunakan AVO x1 0hm antar pin bolak balik probe, meskipun IC tak bisa dites pakai avo akan tetapi tanda jika ada short bisa diketahui. Biasanya tukang servis main ganti saja kalau sudah tidak menemukan kerusakan pada komponen setelah langkah diatas, jika masih saja tidak bisa baru bolehlah memakai cara “paksa on” karena sudah tak ada jalan lain.
CATATAN : Poin trouble shooting diatas jika TV protek sejak mulai dihidupkan on/offnya. Akan tetapi jika TV sempat hidup beberapa detik sebelum protek dan terlihat tidak ada problem vertical pada layar, maka kemungkinan besar kerusakan ada pada elco yang menghubungkan rangkaian protek pada IC vertical ke IC jungle yaitu yang 1uf/50v atau diodanya – seperti langkah pengecekan pada kemungkinan 1 diatas.
Trouble Shooting Dengan Cara Melumpuhkan sistem proteksi?
Ini adalah cara r4dik4l, hanya dilakukan oleh yang berpengalaman sebagai jalan pintas dan cepat. Sebab cara ini cukup berisiko mengingat mengapa TV protek, karena ada problem yang terjadi pada rangkaian. Jika problemnya tidak berdampak fatal memaksa TV protek untuk On akan aman-aman saja, akan tetapi jika ada problem yang bisa berdampak ini bisa berbahaya. Sebab apa?, IC vertical yang rusak atau short bisa menyebabkan TV TAMAT riwayatnya sebab leher tabungnya bisa retak bahkan patah sehingga tak akan bisa dipakai lagi. Jadi ini adalah cara yang harus dilakukan hati-hati terutama yang terkait dengan blok vertical.
Saya tidak membahas tentang cara mematikan sistem proteksi ini karena akan panjang sekali, setiap tipe bisa berbeda-beda caranya dan perlu dijelaskan secara terpisah supaya tidak makin bingung.
SEKEDAR INFO TAMBAHAN: Tentang sistem protek pada TV CRT
Dalam artikel ini kita khusus membahas tentang TV polytron yang mati protek, karena merk ini hampir semua menggunakan sistem protek tegangan pada blok vertical. Namun sebagai tambahan tidak ada salahnya untuk mengetahui sistem-sistem proteksi yang berbeda yang diterapkan oleh berbagai merk-merk TV CRT yang ada.
Ada berbagai cara setiap produsen dalam menerapkan sistem proteksi dengan cara yang berbeda-beda, yang secara garis besar bisa digolongkan menjadi 3 cara :
- Proteksi tegangan
- proteksi data
- Proteksi X-ray
Proteksi tegangan : Dimana proteksi akan aktif jika terdeteksi tegangan pada blok tertentu tidak ada tegangan. Pada polytron hampir semua menggunakan sistem protektor tegangan pada blok vertical. Sebagai contoh untuk TV lain ada yang menggunakan protektor regulator, protektor audio, dan protektor ABL. Ciri protek, TV mati begitu saja dan lampu indikator nyala.
Proteksi data : Proteksi nyang aktif ketika terdeteksi ada komunikasi data yang tidak berjalan lancar. Data disini yang dimaksud adalah SDA/SCL sehingga pemeriksaan dilakukan pada IC data yang terhubung dengan SDA/SCL. Ditunjukkan dengan lampu indikator yang berkedip, jumlah kedipan menunjukkan bagian yang rusak sehingga memudahkan untuk cek poin.
Proteksi X-ray : Dimana ketika tegangan plyback naik akan terbaca sensor dioda zener dan tegangan pada anoda CRT menjadi tinggi dan mengaktifkan sistim proteksi dan mematikan blok horizontal.
Baca juga : TV SHARP Slim PICCOLO 21″ Tidak Bisa Start, Lampu Standby Dan On Normal
Kesimpulan
Diatas hanyalah gambaran cara mengatasi TV yang mati protek atau gagal start khususnya pada TV polytron, yang secara umum menggunakan sistem proteksi tegangan dari pulsa-pulsa pump-up dari blok vertikal yang disearahkan. Karena menggunakan sistem proteksi tegangan pada vertical, maka pelacakan kerusakan terutama harus fokus disitu pada sebagaian besar pengalaman. Selain dengan jalan mengecek komponen-komponen tertentu satu persatu yang seringkali menjadi penyebab bahwa TV protek karena rusak, cara yang lebih mudah adalah mematikan sistem proteksi untuk lebih singkat dan mudah akan tetapi ada risiko besar jika salah penanganan.