Terus terang saya sangat menyukai power OCL 150W ini, alasan saya mudah dirakit, rangkaian sederhana, biaya relatif terjangkau, namun hasilnya cukup memuaskan. Selain itu, power OCL ini juga mudah dioprek misalnya dibuat sedemikian rupa untuk power berdaya menegah yaitu 400-800W. Ternyata tak hanya itu, power OCL 150 Juga bagus untuk ditransformasi menjadi BTL yang seringkali dilakukan untuk mendorong speaker subwoofer berdaya besar.
Apakah subwoofer?
Subwoofer adalah speaker yang didesain khusus untuk menciptakan nada rendah yaitu bass. Pada amplifier audio konvensional, biasanya frekwensi diproduksi secara bersama dengan frekwensi tinggi ke speaker yang hanya difilter/dipisahkan dengan capasitor dan lilitan(crossover pasif). Hasilnya tentu tak se-efektif ketika nada rendah/bass di filter dan dikuatkan sendiri-sendiri sebelum masuk amplifier. Jadi jika audio kamu ingin memiliki perangkat audio yang suara BASS-nya lebih dahsyat menggelegar, maka kamu perlu untuk menambahkan subwoofer secara tersendiri.
Penggunaan Subwoofer
Subwoofer ini secara rumahan biasanya sering di aplikasikan untuk berbagai perangkat, misalnya TV, Audio Home theatre, dan bisa juga untuk audio ruangan yang mantab. Selain itu juga sering digunakan untuk audio mobil, bahkan hingga perangkat soundsystem outdoor /lapangan.
Lalu apakah power amplifier yang digunakan untuk subwoofer berbeda dengan power amplifier jenis lainnya?
Setiap power amplifier memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menguatkan signal audio dari pre-amp yang kemudian disalurkan ke loudspeaker agar bisa didengar oleh telinga kita. Namun kalau dibuat untuk mendorong speaker subwoofer, power amplifier haruslah mendukung daya aoutput yang lebih besar daripada power amplifier untuk suara mid atau hi. Hal ini karena nada rendah akan bagus jika menggunakan speaker dengan diameter yang besar – yang tentu akan membutuhkan daya amplifier yang besar pula.
Power amplifier terdiri dari berbagai macam jenis dan kelas, sementara penguatan akhir amplifier bisa saja menggunakan transistor bipolar, MOSFET, atau IC. Baca juga : Class dalam amplifier
Power OCL 150W adalah jenis amplifier OCL(tanpa trafo dan capasitor output), yang juga bisa saja dipakai untuk keperluan mendorong subwoofer, tergantung dari seperti apa kita mempersiapkannya.
Membuat sendiri subwoofer dengan modul power OCL 150W
Persiapan merakit subwoofer dengan power OCL 150W. Persiapkan bahan-bahan utama sbb:
1. Trafo 5A besar/murni
Trafo minimal 5A/32VAC. Atau pakai inverter DC output simetris 42VDC, jika keperluan subwoofer tersebut untuk digunakan pada audio mobil yang tentunya mengandalkan supply tegangan dari Aki.
Jika untuk audio mobil, silahkan baca artikel → Cara Mudah Merakit Sendiri Power Audio Mobil yang Bassnya Mantab
2. Power supply Unit
Jika kamu pakai trafo sebagai p[ower supply, komponen yang diperlukan adalah 2 buah elco 10.000mF, 2 buah Capasitor 0,1uf 100v, 1 buah diode bridge/kiprok, sekring, tombol on/off 220V,
3. Box speaker subwoofer
Box speaker subwoofer juga tak kalah pentingnya dengan power, yang berfungsi untuk merefleksikan suara frekwensi rendah dari speaker agar suaranya lebih keras dan terdengar ditelinga kita. Ada banyak model box speaker subwoofer, dari yang hanya desain kotak biasa hingga yang rumit pakai banyak line/sekat, bisa single speaker atau double speaker. Berikut diantara beberapa desain model box speaker subwoofer single speaker :
Kalau saya pribadi lebih suka yang model scoope, lebih sederhana daripada model transmisi/sekat namun lebih baik daripada model terbuka biasa. Saya lebih suka model terbuka/ada aliran angin-angin supaya daun speaker lebih awet. Namun model tertutup atau seperti model bandpass bassnya lebih rendah dan empuk, sangat cocok untuk TV saat menonton Film laga.
LIHAT JUGA BEBERAPA MODEL SKEMA BOX SPEAKER UNTUK SUBWOOFER
- Jenis box scoop ==> Skema Box Subwoofer 12 Inch Untuk Segala Keperluan
- Jenis box Bandpass ==> Desain Box Speaker Band Pass Untuk Subwoofer 10 inch
- Jenis Box transmisi Skema Box Speaker Hog Scoop 18 Inch Untuk Subwoofer Lapangan
4. Modul Filter subwoofer pre-amp with IC JRC458
Gunanya modul ini adalah untuk memfilter nada frekwensi tinggi dari pre-amp misalnya suara audio dari VCD atau audio handphone, sehingga yang keluar ke input power hanya nada rendah atau bassnya saja. Menurut saya modul pre-amp filter subwoofer yang bagus adalah yang menggunakan Ic JRC458.
5. Loudspeaker untuk subwoofer
Loudspeaker tentu harus sesuai kebutuhan. Jika kamu ingin bassnya lebih besar bisa memilih diameter speaker yang lebih besar. Umumnya kalau untuk audio ruangan, 10-12inch sudah cukup bagus, namun saran saya 12inch sekalian. Karena semakin besar diameter speaker nada yang lebih rendah bisa keluar lebih halus dan menggetarkan. Karena kita menggunakan power OCL 150W, asumsinya power OCL standard dengan 1 pasang tr final sanken. (pembahasan power amplifier dibawah)
Apa merk speaker yang bagus? saya kira harga berbanding lurus dengan kualitas, namun kamu harus memilih jenis speaker khusus untuk subwoofer. Jika untuk audio ruangan, kamu bisa menggunakan speaker subwoofer double coil yang biasa dipakai untuk subwoofer mobil(biasanya memakai karet pada tepi membran speaker). Lain lagi jika untuk sub-bass/subwoofer sound lapangan dimana yang tetap menggunakan speaker jenis fullrange.
6. Power Amplifier OCL 150W
Modul inti adalah power 150 OCL adalah power mono, standard tyang cukup bagus adalah yang menggunakan tr final sanken. Sanken C2922 dan pasangan menurut saya lebih cocok untuk subwoofer daripada jenis TIP 3055 dan pasangan terutama untuk subwoofer. Jika kamu hanya menggunakan 1pasang tr final sanken pada power OCL 150nya, maka speaker yang kamu pakai setidaknya 150W – 200W. JIka speaker 300W, kamu bisa menggunakan tr final sanken sebanyak 2 set dengan tegangan dari trafo 5A murni 32VAC.(Awas modifikasi tegangan harus menyesuaikan tegangan elco dan merubah driver tingkat 1, misal ganti dengan tip41/42).
JIka kamu ingin memodifikasi sedikit power OCL menjadi 42VAC, maka semua elco harus ditingkatkan voltnya menjadi 100V. Kamu juga harus mengganti driver tingkat 1 dengan TIP 41/42, mengganti tr VAS dengan BD139, mengganti dioda dengan in4002, dan menambahkan tr final sanken menjadi 2 set. Speaker dinaikkan menjadi 300W jika impedansinya 8Ω atau sekitar 400W jika impedansinya 4Ω.
Baca juga : Modifikasi Power OCL 150 Watt menjadi 400 Watt dengan tegangan 60VDC
Kamu juga bisa memodifikasi power OCL 150W menjadi power BTL, karena sangat mudah dilakukan dengan power OCL 150W. Tak perlu dimodifikasi lagi kalau mau dimodifikasi BTL, namun modul power OCL 150W yang bisa dipakai adalah stereo – sementara tr final boleh sanken atau TIP dan cukup 1set saja.
Mem-BTL bisa meningkatkan daya output power hingga 2 kali lipat atau lebih sehingga sub-woofer kamu bisa lebih nendang dengan power OCL 150W. Ada cara agar power BTL lebih aman, termasuk tegangantak boleh lebih dari 25Vac(dari trafo). Juga sebaiknya hanya menggunakan speaker 1 buah dengan impedansi 8Ω. Mem-BTL power OCL berisiko terhadap kerusakan tr final dan speaker jika tidak seimbang. Untuk itu jika ingin modifikasi BTL, sebaiknya baca juga → Cara Menggunakan Power Ampli BTL dengan baik agar Aman dan Maksimal
7. Lain-lain
- Kabel berbungkus ground/kabel skerem, RCA female, lampu led power.
- 1 buah IC 7812 digunakan untuk menurunkan tegangan (+) dari power supply simetris , sementara resistor 100Ω 2watt untuk menurunkan tegangan dan amperenya.
Diagram rangkaian subwoofer dari power OCL 150W
CATATAN:
- Dari gambar diatas, speaker double coil disambung yang 2 terminal akan mendapatkan 4Ω. Semakin kecil impedansi speaker maka semakin meningkatkan daya output amplifier. Tidak disarankan dipararel karena akan menghasilkan 2Ω karena tidak disupport power OCL 150. Kalau diseri akan menjadi 8Ω, namun akan menurunkan daya output. Baca → cara menyambung banyak speaker.
- Supaya lebih empuk bassnya, kamu bisa melapisi dinding dalam box speaker dengan gasbul atau karpet peredam ruangan.
- Gunakan kabel input/output yang berbungkus ground untuk meminimalisir dengungan/nois.
- Gunakan box speaker, bisa pilih salah satu yang ada digambar contoh desain speaker khusus subwoofer seperti diatas. Atau kamu bisa bereksperimen dengan kreasi sendiri.
Demikian cara membuat subwoofer sendiri berdasarkan power OCL 150W terutama untuk audio ruangan/indoor.
Artikel di Update pada Februari 18, 2021 12:16 pm
View Comments (9)
ma'f gan mau tanyak, itu di rangkaian dri input pilter kan R L G. di out kok cuman 2 brati, jadiny subwooferny mono bukan stereo
Subwoofer memang mono. Namanya monoblock
Umumnya mono untuk audio 2.1, mau bikin stereo subwoofer juga nggak apa-apa tapi saran saya utk rumahan mono subwoofer nggak masalah/nggak akan mempengaruhi kualitas yg stereonya.
mohon penjelasan gan
Memperbaiki subwoofer speaker dengung
Assalamualaikum,mas Supri maaf agak melenceng pembahasan,kapan ada pembahasan modifikasi power OCL 150 untuk nada middle mengangkat speaker corong/horn mesjid/musholla.terima kasih mas.
Itu bisa dilakukan dg merubah kapasitor dan resistor driver
ooh gitu yah gan,baiklah klo gitu trmksh banuak infonya gan smoga bermnfa'at,ma'lum masih pemula jd gak tau...
ma'f gan saya mau tanya, itu di rangkaian power suplay nya di kasih capasitor 0,1uf/100v fungsinya utk apa yah,bukannya tidak di kasih jg bisa yah...???
Itu mode standar perakitan, namanya capasitor decoupling dimaksud utk meredam nois dll. Ya, nggak dikasih juga tak apa-apa, namanya standard desain kalau mau mengikuti ya makin baiklah :D