Mobil bekas pakai atau istilah resminya mobil second(2nd), atau istilah yang biasa dipakai oleh para pelaku showroom sebagai Mobkas merupakan cara alternatif untuk memiliki mobil berkelas dengan harga murah. Itu memang betul, tapi ini berisiko tinggi untuk mendapatkan mobil yang alih-alih berhemat malah bisa-bisa justru harus mengeluarkan biaya dobel jika tidak teliti.
Beragam alasan kenapa orang harus menjual mobilnya, misalnya tiba-tiba keuangannya bangkrut sehingga merasa tak mampu merawat mobil atau merasa butuh biaya untuk keperluan yang lain, ingin ganti model yang lebih baru, atau merasa tak cocok lagi dengan modelnya.
Namun banyak juga yang merasa harus menjual mobilnya gara-gara ada kegagalan mesin tertentu yang akan mahal jika harus diperbaiki, cacat body yang berat gara-gara kecelakaan, mobil habis terendam banjir, bermasalah dengan suratnya, atau yang lebih menakutkan mobil hasil kej*hatan.
Karena tidak mengerti track record mobil yang Anda beli, maka tentu saja Anda harus teliti dan hati-hati. Salah pilih mobil bekas, risiko kerugian besar menjadi nyata didepan mata.
Tabel konten
Berikut 12 tips penting sebagai panduan aman membeli mobil bekas / mobkas
1 Tentukan apa jenis dan merk mobil incaran Anda
Anda harus memiliki angan tentang mobil idaman Anda. Dengan memiliki angan-angan jenis mobil tertentu, artinya Anda sudah memahami apa jenis mobil yang sesuai budget dan kebutuhan Anda. Kalau belum punya gambaran tentang mobil apa yang ingin Anda beli, sebaiknya banyak mencari tahu dulu informasi tentang kendaraan yang paling sesuai untuk Anda.
Mengapa? karena anda nantinya tidak menyesal karena telah membeli jenis mobil yang keliru atau tak cocok dengan Anda. Ini akan menjadi penyesalan yang panjang sampai Anda bisa menjualnya kembali dan memiliki penggantinya yang sesuai keinginan.
Misalnya Anda memiliki anggota keluarga lebih dari 4 orang, mungkin mobil MPV 7 seat adalah jenis yang paling cocok untuk Anda. Atau jika Anda tinggal didaerah pegunungan dengan jalanan yang kurang memadai, mungkin mobil berbahan bakar solar dengan postur yang tinggi yang cocok untuk Anda, dsb.
2. Pilih jenis/merk yang paling laku
Biasanya merk dan type mobil yang paling umum/laku adalah yang paling banyak menyediakan suku cadang dan bengkel resmi, sehingga biaya suku cadang dan servisnya biasanya lebih murah. Ingat karena Anda membeli mobil bekas, bagaimanapun Anda tidak akan bisa memprediksi kerusakan mesin yang bisa saja terjadi setiap saat karena penggunaan yang salah oleh pemilik sebelumnya. Ingat, untuk mobil jenis tertentu bahkan sangat sulit untuk mendapatkan beberapa jenis suku cadang sehingga tak jarang harus inden dan terpaksa membeli dengan harga mahal karena kelangkaannya.
3. Ketahui harga pasaran
Setelah Anda bisa menentukan pilihan jenis mobil yang cocok, kini saatnya mencari informasi harga bekasnya. Untuk mengetahui harga pasaran mobil bekas, Anda bsia bertanya kepada teman-teman atau juga bisa browsing disitus jual-beli mobil. Harga pasaran adalah harga mobil bekas dalam kondisi terbaik misalnya masih 90-95%. Misalnya harga pasaran sebuah mobil second keluaran tahun sekian adalah 300jt, bukan berarti Anda harus beli dengan harga segitu – Anda masih bisa menawarnya. Misalnya saja Anda menemukan mobil tersebut, akan tetapi ban sudah gundul maka Anda bisa mencatatnya sebagai minus. Misalnya harga ban 5 juta, maka Anda bisa menawarnya dikurangi harga 5 jt untuk ban. Berlaku juga untuk minus yang lain misalnya cat yang rusak, dsb.
4. Belilah mobilnya teman, tetangga, atau saudara
Asumsinya, Anda tentu paham betul dengan track record mobil teman atau tetangga Anda. Ya jika Anda beruntung Anda akan menemukan mobil incaran Anda dengan harga murah dengan riwayat pemakaian yang jelas. Dengan catatan Anda tahu betul riwayat pemakaiannya lho ya? dan nilai sendiri. Tapi hati-hati dan tetap teliti karena tak sedikit juga ada teman yang makan teman. itu perkecualian. 😀
5. Membeli mobil dari kota lain
Mobil dengan jenis dan type yang sama bisa lebih murah jika Anda beli di Kota lain, namun pertimbangkan juga dari sisi biaya mutasi dsb. Misalnya Anda tinggal didaerah pantai, pegunungan, langganan banjir, atau daerah yang infrastrukturnya rusak, maka Anda bisa mendapatkan peluang membeli mobil bekas dalam kondisi yang lebih baik dari kota yang geografisnya ramah khususnya untuk mobil – misalnya kawasan yang sebagian besar wilayahnya datar, tidak pernah banjir, atau yang memiliki infrastruktur untuk kendaraan yang memadai.
6. Pastikan Mobil Yang Anda beli tidak bermasalah
Jika Anda membeli mobil di showroom terpercaya, maka sangat kecil kemungkinan Anda mendapatkan mobil yang bermasalah dengan surat-surat – misalnya mobil hasil tindak kej*hatan. Hal ini karena showroom tentunya tak sembarangan menyetok mobil bekas dagangannya – bahkan bisa membantu proses pengurusan balik nama dsb.
Akan tetapi jika Anda membeli dari user atau perorangan, maka Anda wajib teliti. Jika Anda sudah menemukan mobil yang sesuai dengan harapan Anda dan berniat membayarnya, mintalah surat bukti cek fisik dari SAMSAT dari si penjual. Ini adalah syarat standard membeli mobil second langsung dari tangan pengguna, jadi jangan percaya kalau penjual tidak mau menmberikan bukti cek fisik tersebut.
7. Memiliki track record Service rutin di bengkel resmi
Jika mobil yang Akan Anda beli masih berumur rata-rata dibawah 5 tahun, sebagai pemilik yang baik biasanya hanya akan melakukan prosedur standard dealer untuk tune-up kendaraan secara rutin berdasarkan kilometer pemakaian. Nah ini ada buku perawatannya yang akan ditanda tangani oleh bengkel resmi sesuai dengan kilometer/ tanggal dan tahun servisnya.
8. Hati-hati bekas mobil travel
Ada beberapa jenis mobil yang menjadi favorit para pengusaha travel. Tak perlu menyebutkan merk ya? karena Anda pasti sudah tahu. Jika mobil jenis ini yang menjadi incaran Anda, sebaiknya hati-hati dan lebih teliti. Mobil bekas travel umumnya dijual karena sudah mencapai kilometer yang sudah mendekati usia sakit-sakitan dari sebuah mobil. Apa ciri-cirinya? Tentu saja catatan kilometer pemakaian pada odometer yang sudah sangat tinggi, tapi masalahnya ini bisa saja direset oleh orang yang ahli.
Terus bagaimana cara mengenalinya?… JIka Anda sudah pernah mengemudi berbagai jenis mobil dari yang tua maupun yang baru, dengan mencoba test-drive Anda pasti akan cepat mengenalinya. Mobil bekas travel tentu performanya sudah sangat loyo saat akselerasi, juga sudah banyak komponen yang kocak sehingga jika Anda peka akan mendengar bunyi-bunyi aneh dari kabin maupun mesin. Ciri lain adalah kaca lampu yang buram, karena sangat tingginya jam terbang malam hari yang mengharuskan menyalakan lampu.
7. Hati-hati mobil bekas tabrakan
Jika pernah terjadi benturan samping yang keras, maka pintu adalah bagian yang terdampak. Jika pintu mobil pernah ciri, bisa dirasakan saat pintunya dibuka dan ditutup pasti ada yang janggal. Selain itu tentu akan ada dempulan yang tebal serta warna cat yang berbeda. Ketok-ketok dengan punggung jari, perhatikan apakah terdengar suara teng-teng atau dok-dok. teng-teng artinya masih belum ada dempulan.
JIka pernah terjadi benturan keras dari arah depan, untuk jenis mobil yang hidungnya mancung biasanya akan rusak rangka pelindung radiator. Kerusakan rangka ini tidak bisa direkondisi 100%, pasti masih meninggalkan ciri. Buka kap mesin dan periksa rangka yang ada didepan disekitar radiator.
Struktur kendaraan adalah sasis dan rangka body, jadi pastikan masih utuh untuk menghindari membeli mobil bekas tabrakan. Termasuk bodi seng/kaleng harus dilihat, sementara bemper plastik tak perlu terlalu dinilai kecuali sudah lepas dari dudukannya. Sangat jelas terlihat apabila mobil pernah terlibat tabrakan serius terutama jika benturan terjadi di depan/pada moncong kendaraan.
8. Hati-hati mobil yang sudah di cat ulang
Ada alasan kuat yang membuat pengguna harus mengecat ulang seluruh body mobil, umumnya untuk menutupi kecacatan bodi entah itu habis tergores parah, menyerempet, habis di rekondisi, dan sebagainya. Tentu alangkah baiknya membeli mobil yang masih orisinil catnya. Bagaimana cara mengetahuinya?. Periksa disudut-sudut dalam atau dipinggir-pinggir pintu dan bodi, atau pinggiran sasis dan dalam ruang mesin, biasanya masih menyimpan sisa-sisa cat aslinya dengan warna yang berbeda.
Untuk memeriksa cat mobil, mobil harus dalam keadaan habis dicuci bersih dan harus disiang hari dan berada di bawah sinar matahari yang cerah – karena nanti akan jelas terlihat mana cat yang asli maupun adanya goresan sekecil apapun.
9. Periksa mesin
Cara sederhana untuk memeriksa mesin :
- Pertama lihat apakah ada rembesan minyak pelumas di sekitar blok mesin?… Jika mesin kotor penuh rembesan minyak, sebaiknya jangan dibeli.
- Periksa fisik komponen-komponen yang ada di area blok mesin, lihat apakah ada bekas benturan atau seperti tergores, kepala baut-baut yang sedikit cacat. Mesin mobil yang belum pernah turun mesin biasanya baut-baut yang mengikat mesin masih utuh, serta tidak ada bekas paking/gasket yang pernah diganti – biasanya ditandai dengan adanya lem silikon. Mesin yang masih utuh asli dari pabrik tidak menggunakan lem silikon.
- Jika mesin masih bersih tak ada rembesan minyak, dengarkan secara seksama apakah ada usara aneh misalnya suara ngelitik yang tidak wajar, apakah mesin tersendat sendat saat dihidupkan pada putaran langsam(tanpa digas), (butuh pengalaman).
- Hidupkan mesin putaran langsam/tanpa digas. Perhatikan baik-baik apakah tidak ada suara seperti meletup-letup dari knalpot. Pada mesin mobil yang normal seharusnya tidak ada suara meletup-letup atau mbrebet istilahnya.
- Dalam kondisi mesin hidup, lihat apakah dari knalpot keluar asap putih baik saat putaran langsam (rpm 900) maupun digas (rpm 2000-30000). Jika ada asap putih keluar(bukan kabut), tandanya ada bau minyak yang terbakar sebaiknya tidak dibeli.
- Injak pedal gas hingga rpm 3000-an, lalu lepaskan gas secara spontan – seharusnya tidak ada suara detonasi/ledakan bahkan keluar api dari knalpot.
Mungkin sulit bagi Anda untuk memeriksa mesin, tapi Anda bisa membayar sedikit untuk jasa atau bantuan dari seorang mekanik ahli. Mesin adalah nyawa kendaraan, salah pilih berarti kerugian terbesar Anda. Daripada Anda salah beli mobil yang mesinya rusak, lebih baik kehilangan sedikit uang untuk membayar jasa.
10. Identifikasi mobil bekas banjir.
Mobil habis kebanjiran jangan dibeli karena air sudah masuk kedalam cela-celah bodi bagian dalam yang sempit tak bisa dibersihkan, yang pada akhirnya akan menyebabkan bodi keropos dengan cepat. Air juga akan masuk kedalam mesin, yang lambat laun akan merusak mesin lebih cepat dari seharusnya.
Untuk menghindari mobil bekas banjir, langkah awal adalah tidak membeli mobil yang dikeluarkan untuk pemilik yang tinggal di daerah yang menjadi langganan banjir.
Cara termudah untuk mendeteksi apakah mobil pernah terendam banjir adalah dari bau. Biasanya orang akan menempatkan pengharum ruangan secara berlebihan terutama ketika akan menjualnya untuk mengelabui calon pembeli. Jika Anda menemukan bau yang tak wajar, sebaiknya curiga dan mulai memeriksa lubang-lubang sanitasi, mungkin masih ada sisa tanah dan kotor. Periksa juga kondisi tempat duduk dan alas karpet. Jika kain karpetnya sudah busuk atau rusak bahkan ada hewan-hewan kecilnya, sebaiknya hati-hati – mobil mungkin pernah tergenang banjir.
11. Periksa Kondisi umum kendaraan.
Mobil yang sering dijemur biasanya sangat kusam karena kotoran sudah melekat dan sulit dibersihkan.
- Periksa kemungkinan ada bintik-bintik karat pada sudut-sudut bodi dan lantai kendaraan. Pastikan mobil memiliki alat-alat wajib ada pada mobil seperti alat pemadam, segitiga pengaman, kunci roda, dan ban serep.
- Periksa semua lampu-lampu standard mobil yang ada serta klakson, pastikan berfungsi semua.
- Periksa lubang knalpot, pada mesin mobil bensin yang sehat, knalpot relatif bersih dari noda-noda hitam bekas pembakaran yang tak normal.
- Periksa suspensi, caranya dengan mengayunkan mobil ke bawah dengan cara memegang bumper. Jika ketika Anda menjatuhkannya lalu kendaraan berayun dua kali atau lebih, maka peredam/suspensi mobil dalam kondisi buruk.
- Periksa kondisi ban. Periksa dari sisi tingkat keausan. Jika keausan ban tidak rata, itu bisa menandakan adanya masalah suspensi atau ketidakseimbangan roda/tidak balancing. Periksa juga apakah ban sudah gundul atau kadaluarsa (lebih dari 60.000 kilometer) – biasanya ban ada tanda kadaluarsanya.
- Untuk bisa memeriksa kinerja sistem pengereman mobil dengan baik tentu kendaraan harus dalam keadaan berjalan. Rem yang normal biasanya empuk atau tidak mengunci, serta tidak mengeluarkan bunyi seperti gesekan dua logam.
12. Test drive
Ini adalah sesi terakhir sebelum Anda membelinya. Tentu Anda harus berpengalaman mengemudi berbagai kendaraan baik baru maupun lama terutama pernah mengemudi mobil seperti yang akan Anda beli. Dengan demikian Anda akan bisa membandingkan “rasa” nya dengan mobil yang pernah Anda kemudikan.
Dalam test drive, semua Harus bisa Anda lihat termasuk Akselerasi yang masih bagus, sistem kemudi yang masih balance, tidak oleng atau limbung saat kecepatan tinggi, suspensi masih nyaman, dan tidak ada suara-suara yang aneh jika umur mobil 5 tahun atau kurang secara umum.
Demikian 12 langkah yang harus Anda lakukan ketika berencana membeli mobil bekas atau sedang berburu mobil second incaran supaya tidak keliru memilij mobil yang keliru, rusak atau bermasalah sehingga justru akan menambah beban biaya yang tak perlu.