Aki yang cepat tekor memang paling menjadi masalah khususunya pada mobil. Pada motorpun juga bisa demikian walaupun cara menghidupkan masih bisa menggunakan kick starter, tapi lampu-lampu tanda belok akan mati. Lain lagi jika motor matic, biasanya susah kalau starter listriknya tidak jalan gara-gara aki soak. Baiklah, itu hanya beberapa akibat yang tak perlu kita dibahas disini.
Yang jadi pertanyaan adalah “Kenapa aki baru saya cepat tekor, padahal seharusnya ia bisa bertahan 2 tahun pada pemakaian normal?”….
Ya, itulah yang menjadi masalah, dan yang akan kita bahas kali ini…
Aki cepat tekor paling sering karena akinya sudah soak, atau bisa juga tidak terisi dengan baik. Dalam dunia otomotif, aki adalah bagian terpenting dari sistem kelistrikan kendaraan. Dan semua masalah yang berkaitan dengan aki, sudah pasti berawal dari salah satu komponen dalam sistem kelistrikan yang mengalami masalah. Hal ini sudah pasti akan banyak sekali kemungkinan yang bisa menyebabkan aki cepat tekor.
Tabel konten
Kemungkinan penyebab kenapa aki cepat tekor atau cepat soak sebelum mencapai usia pakai :
Masalah pada sistem pengisian
Pertama, ketahui sistem utama kelistrikan yang terkait erat dengan sistem pengisian, yang terdiri dari dinamo isi(regulator), kiprox (penyearah), relay pengisian (cut out) dan kabel-kabel yang terhubung dengan sistem ini.
Bagian system pengisian ini sangat penting, kerusakan yang terjadi pada salah satu system umumnya menyebabkan aki tidak terisi dengan baik. Tapi tak hanya itu, juga bisa menyebabkan pengisian berlebih(over charge) – dan inilah yang menjadi penyebab aki cepat soak karena sel-sel aki akan menjadi panas dan akhirnya terbakar.
Kabel Terkelupas dan bersentuhan dengan body/masa
Untuk memeriksa sistem ini, jangan langsung menuju kedalam komponen utama dari sistem. Periksa dari hal yang paling gampang dulu, yaitu kabel-kabel dan sambungan-sambungannya. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, karena jika bergesekan dengan body akan terjadi arus pendek yang tentu akan cepat membuang arus listrik dari aki. Termasuk kabel dan soket(sambungan), pastikan tak ada korosi yang bisa menghambat jalannya arus listrik. Sambungan kutub aki dan kabel juga harus dipastikan apakah sudah dalam keadaan sempurna(tak ada kelonggaran maupun adanya zat korosif).
Kiprok Bermasalah
Kiprok adalah komponen penyearah yang bertujuan mengolah arus dari dinamo pengisian sebelum dialirkan kedalam aki untuk pengisian. Apa akibatnya jika kiprok bermasalah?,,,,,
Arus dari dinamo isi adalah arus AC yang tidak stabil, yang dapat berubah ubah tergantung dari putaran mesin. Jadi, jika komponen ini bermasalah maka arus listrik yang kadang tinggi dan kadang rendah akan diterima aki seutuhnya. Bisa dibayangkan, bagaimana tersiksanya aki dalam kondisi ini.
Cara memeriksanya adalah dengan jalan menghidupkan mesin, setelah itu lepaskan hubungan beterai dengan kabel secara hati-hati. Periksa tegangan listrik dari dinamo isi melalui kabel yang menuju aki(yang telah dilepas)dengan voltmeter. Kemudian sambil Mainkan gas mobil. Jika Volt meter menunjukkan arus listrik yang naik turun(tak stabil), maka bisa dipastikan komponen ini mengalami masalah. Namun sebenarnya, jika memang masalah ada pada kiprox maka lampu-lampu juga akan lebih cepat mati.
Baca juga : Inilah Kerusakan Umum dan Sering terjadi Pada Mobil
Masalah pada Alternator dan Ketot
Alternator adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan putaran mesin. Gampangnya, sebutan alat ini adalah dinamo isi. Ia yang bertanggung jawab untuk terus mengisi ulang baterai setelah arusnya berkurang secara otomatis. Otomatisasinya ini diatur oleh alat yang bernama ketot (cut out), cara kerjanya ya itu tadi akan memutus arus listrik jika aki sudah terisi maksimal sehingga tidak over charge.
Semuanya dalam satu kesatuan sinergi yang tak dapat terpisahkan. Untuk memeriksa dinamo isi sangat gampang, karena bisa diketahui dengan menggunakan volt meter. Jika arus listrik lebih keci 12 v dari kabel yang menuju aki, maka kemungkinan besar alternator bermasalah. Jika bahkan tak ada arus listrik sama sekali, ketot juga bisa menjadi komponen yang bisa disalahkan. Dan ini juga merupakan faktor terbesar penyebab aki cepat soak.
Electrik stater terlalu dipaksa
Terkadang mobil atau motor suka sulit dihidupkan, nah ini biasanya orang akan terus memaksa menstarternya sampai hidup – ya tentu saja daripada dorong-dorong. Motor starter adalah alat yang paling banyak mengonsumsi listrik, artinya dia sangat membebani aki.
Ketika aki mengeluarkan arus yang lebih besar maka elemen aki akan mendapat beban tinggi sehingga panas; Jadi jika seringkali starter dipaksa karena mesin susah hidup, maka umur aki nggak akan bertahan lama. Jadi jangan sampai lebih dari 5 kali menstarter mobil atau lebih lama dari 10 detik dan secara terus menerus.
Jika mesin mobil atau motor anda susah hidup, itu artinya ada masalah dan harus diperbaiki dulu supaya mobil lebih mudah distarter. Mobil yang sehat seharusnya sekali “ckrak” langsung “greng”.
Motor starter mungkin sudah usang
Motor strater yang sudah tua umurnya atau usang akan membutuhkan lebih banyak arus listrik dari aki, dan tentu saja akan sangat membebani. Hal ini juga tak kalah penting diperiksa untuk memastikan kesehatannya jika ingin aki berumur panjang seperti yang seharusnya.
Kemungkian masalah lain:
Kemungkinan ini bisa terjadi, setelah anda memastikan jika sistem pengisian tak ada masalah.
- Menyalahi spek: Penggunaan aki yang tak sesuai spek yang disarankan untuk kendaraan juga bisa menjadi faktor penyebab aki cepat soak. Misalnya seharusnya aki harus 12 v 40 ampere, namun diberikan aki yang hanya 20 ampere. Untuk itu, pastikan penggunaan aki sudah sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
- Kelebihan accesoris. Penggunaan alat-alat atau acesoris kelistrikan yang berlebihan. Ini tentu saja, karena pendapatan aki tak sebanding dengan pengeluaran. Misalnya, penambahan lampu-lampu kabut dsb,
- Audio System bermasalah : Sistem audio mobil yang bermasalah pada komponen final power amplifiernya bisa menyebabkan konsumsi daya tidak pada seharusnya, biasanya menjadi lebih boros daya.
- Dinamo starter. Dinamo starter yang sudah tak baik juga bisa saja menyebabkan aki cepat tekor, atau cepat soak. Daya beban listrik dinamo starter yang sudah usang bisa sangat membebani aki.
Demikian beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan aki cepat tekor, hingga memiliki umur pakai yang sangat pendek (cepat soak). Beberapa cara penaganan diatas mungkin hanya dapat dilakukan oleh montir berpengalaman, jadi disarankan untuk membawanya kebengkel, jika Anda tak mengerti mesin sama sekali.