Penyebab dan Cara mengatasi komputer sering mati sendiri

Permasalahan pada komputer itu sangat sangat beragam sekali, mulai dari komputer restart sendiri, komputer sering hang, kinerja komputer lambat bahkan sampai komputer mati sendiri. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dan itu bisa menyangkut soal hardware dan software bahkan virus juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab komputer suka mati sendiri dilihat dari dua sisi, hardware dan software.

Mengatasi komputer restart sendiri

Sebelum memulai pada langkah Pertama, yaitu cek hardware dari komputer, sebaiknya memeriksa dahulu peralatan lain yang ikut mendukung komputer, yaitu:

Kabel Power

Periksa apakah kabel power masih dalam keadaan baik. Kerusakan kabel power umumnya terjadi pada bidang sambungan/konektor. Pastikan jika konektornya masih tersambung rapat/tidak longgar. Yang kedua, kerusakan kabel power bisa juga terjadi pada kabel bagian dalam yang putus. Coba pergunakan kabel power lain yang masih bagus, atau coba dulu kabel di check menggunakan Ohm meter/AVO meter.

Arus tidak stabil

Arus listrik yang tiba tiba turun drastis juga dapat menyebabkan komputer mati sendiri, paling tidak komputer akan restart. Jika komputer mati sendiri terlalu sering, kemungkinan besar bukan karena tegangan turun. Sebaiknya komputer menggunakan stabilizer voltage (stavolt) agar arus menjadi stabil. tegangan listrik yang naik turun bisa menyebabkan kerusakan fatal pada hardware terutama mainboard dan hardisk.

1. Masalah akibat hardware

Power supply

Power supply tidak selalu mengalami kerusakan secara total, ada banyak kasus power supply hanya “mati separuh”,  sehingga kadang normal dan kadang tidak. Misalnya, jika tiba tiba ada kenaikan/penurunan tegangan, atau panas yang berlebih maka power supply akan berhenti bekerja, dan akan bisa dipakai kembali saat sudah dingin.

Memory

Memory (RAM) pun bisa mengalami kerusakan sebesar 20% atau 70% saja, alias tidak rusak total. Sehingga pada kondisi tertentu, ia akan berhenti bekerja dan akan normal kembali setelah komputer mati dan dihidupkan kembali. Jika di komputer kamu ada 2 slot RAM, cobalah lepas salah satu secara bergantian untuk mengujinya. Jika cuma ada satu RAM, cobalah cari pinjaman untuk mengujinya. Coba juga untuk membersihkan pin dan memasangnya kembali, dan pastikan dudukan pin terpasang dengan baik. Kerusakan pada RAM umumnya akan ditandai dengan munculnya suara “beep”.

Prosesor

Prosesor yang kepanasan karena pendinginan tidak optimal juga bisa menyebabkan komputer kamu mati sendiri. Untuk mengetahui masalah ini, cobalah masuk ke BIOS, dan lihat apakah suhu prosesor dalam keadaan normal. Suhu prosesor yang normal adalah sekitar 45 derajat. Jika suhu ternyata jauh diatas itu(diatas 45 derajat C), lihatlah RPM (putaran permenit) dari kipas (fan)  juga melalui BIOS. Putaran fan yang normal adalah sekitar 2000RPM, tergantung jenis porsesor. Jika putaran fan jauh berada dibawah 2000rpm, bisa dipastikan fan sudah rusak.

Baca Juga :  Spesifikasi Hardware Komputer untuk menjalankan Windows 8

VGA

Kartu grafis juga bisa menyebabkan tampilan komputer mati. VGA adalah unit yang bertugas menampilkan gambar. Kerusakan pada VGA umumnya tidak mengakibatkan komputer juga  ikut mati,  maksudnya kipas masih berputar dan lampu power hidup, tapi monitornya padam. Jika kondisinya demikian, cobalah lepas dan bersihkan dulu pin VGA (external VGA) dan pasang kembali dengan benar.

Motherboard

Papan sirkuit atau motherboard atau mainboard adalah bagian penting dari komputer yang banyak sekali terdapat komponen elektronik. Karena panas, solderan kaki komponen bisa retak, sehingga ikatan komponen terhadap sirkuit tidak sempurna(putus nyambung). Dan hal itu bisa membuat komputer mati sendiri, terutama  jika body PC tergoyang. Jika masalahnya seperti ini, hanya bisa diatasi oleh seseorang teknisi komputer yang paham komponen elektronika. Slot periferal pada motherboard yang sudah longgar juga bisa mengakibatkan komputer mati mendadak, misalnya slot RAM dan slot VGA. Baca:Kenali permasalahan pada motherboard

Hardisk

Hardisk yang sudah tidak sehat juga bisa menyebabkan komputer mati sendiri.Hanya saja jika karena permasalahan pada hardisk, biasanya layar masih ada gambar namun seluruh fungsi komputer macet (hang). Jika kondisinya seperti itu, periksa kabel sata dan kabel power pada hardisk, lepas dan pasang kembali. Atau periksa kondisi hardisk

2. Komputer mati sendiri karena masalah software dan virus

OS dan program

Komputer yang terlalu banyak menjalankan program berat akan mengakibatkan kinerja prosesor terforsir.Akibatnya, prosesor menjadi lebih cepat panas, hingga akhirnya komputer bisa mati sendiri atau restart sendiri dan hang.
Boleh saja menjalankan banyak program sekaligus, asalkan didukung spek prosesor dan RAM yang mencukupi. Namun sebaiknya jangan menjalankan terlalu banyak program, tutup program yang sudah tak dipergunakan lagi.

Akibat virus ataupun trojan

Virus yang dibuat orang itu karakteristiknya bermacam macam, ada yang bertugas mengganggu prosesor hingga kewalahan dan ada pula yang mengganggu sistem hingga gagal bekerja sehingga komputer mati. Cobalah scan komputer kamu menggunakan antivirus  dan antispyware yang cukup kuat, misalnya AVG atau kapersky.

8 Comments

  1. Batik Couple Juli 23, 2019
    • Supri Juli 28, 2019
  2. Agera Juli 3, 2018
    • Supri Juli 3, 2018
  3. Albani Februari 19, 2017
    • Supri Juli 28, 2019
  4. desy September 25, 2015
  5. Mizar Younghusband Oktober 5, 2013

Leave a Reply