Penyebab dan cara mengatasi Komputer sering Hang

Pada suatu saat ketika kita mengoperasikan komputer, tiba tiba semua tombol pada kibord dan mouse macet.Itulah yang disebut dengan komputer mengalami hang, dan komputer hang adalah masalah yang umum atau sering terjadi.Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi hang, yaitu masalah hardware , software dan masalah kabel dan sambungan.

Masalah Kabel dan sambungan

Ini adalah langkah yang paling awal harus dilakukan sebelum kita menginvestigasi permasalahan pada komputer sering hang.Kabel dan sambungan yang kurang baik bisa menyebabkan komputer hang.Coba periksa kabel kabel dari power supply yang menghubungkan dengan hardisk, pastikan sambungan dan kabel dalam kondisi baik.Sebaiknya lepas semua RAM, VGA, atau kabel kabel lain yang menghubungkan motherboard dengan Power supply.Kemudian periksa dan bersihkan semua pin-pin RAM,VGA dan konektor kabel dan bersihkan.Pasang kembali dengan benar, dan pastikan sambungan kabel masih menancap dengan baik.

Jika tidak mengatasi masalah, lanjutkan dengan langkah-langkah mengatasi komputer hang berikut ini:

Masalah pada Hardisk

Hardisk yang terlalu banyak menyimpan file, misalnya sudah mendekati 90% sehingga menjadi berat.Sebaiknya tata ulang susunan menyimpan file dengan baik, hapus file apapun yang tidak dipakai.Hardisk Badsector, RPM rendah juga bisa menjadi masalah, lakukan pemeriksaan hardisk secara berkala,caranya  baca disini.

Masalah software

Apakah Anda baru saja menginstall sebuah software?,,,
Bisa jadi software tersebut tidak didukung oleh sistem operasi komputer anda.
Software yang korup, tidak terinstal dengan sempurna, mengandung virus atau konflik dengan software lain.Scan komputer Anda dengan antivirus komputer  terbaik.
Performa komputer yang lebih rendah dari requirement sebuah software juga bisa menyebabkan komputer sering hang karena prosesor kepanasan atau kurang tinggi speknya.

Program berjalan dibelakang
Banyaknya program atau statup yang berjalan dibelakang bisa mengakibatkan CPU menjadi kerepotan sehingga panas kemudian hang.Hal tersebut bisa juga karena adanya virus atau malmware lainnya pada sistem anda.Kalau ini yang terjadi, biasanya akan ditandai dengan CPU Usage 100%.

OS komputer bermasalah/korup
OS komputer rentan mengalami kerusakan, jika sering menggunakan komputer dengan cara yang tidak benar. Misalnya komputer sering mati tanpa prosedur shut down, atau menginstall software yang mengandung virus dsb.Sebelum menginstal ulang atau repair OS, sebaiknya coba PC discan dengan antivirus terbaik dan bersihkan registry error menggunakan software utility.

Masalah hardware

Hardware yang tidak terinstal dengan baik bisa menyebabkan komputer menjadi hang.Atau hardware yang tidak didukung oleh sistem BIOS (Jika baru menginstal hardware baru).Periksa apakah VGA yang baru diuprade sudah dalam keadaan benar dan sesuai dengan drivernya?,,.Pastikan juga jika VGA yang baru anda install requirementya sesuai dengan type mainboard PC anda.

RAM bermasalah/kapasitasnya terlalu minim.
RAM yang rusak bisa saja mengakibatkan komputer hang, namun pastikan dulu apakah pin bersih dan terpasang dengan baik.Kerusakan pada RAM tidak selalu rusak total 100%, bahkan RAM bisa saja mengalami kerusakan 30%.Pastikan kapasitas memori RAM masih sesuai dengan memori fisiknya.Jika perlu upgrade memori RAM, jika suka menjalankan banyak software sekaligus.

Pendingin CPU/heatsink fan bermasalah
Fan CPU yang sudah menurun kinerjanya akan memberikan pendinginan yang kurang maksimal.Jika sampai CPU kepanasan, kemungkinan PC menjadi hang sangat besar, bahkan CPU bisa terbakar.Coba perhatikan apakah fan mengeluarkan bunyi dengungan keras, coba bersihkan dan lumasi kalau perlu.Selanjutnya periksa melalui BIOS > PC Health , kemudian lihat apakah RPM dari fan CPU masih berada pada putaran 2500RPM hingga 3000RPM.Jika RPM fan sudah  dibawah dari 2000RPM, berarti fan sudah aus dan harus diganti.

Jika semua upaya perbaikan diatas tidak membawa perubahan/pemulihan, mungkin ada baiknya pasrahkan kepada teknisi komputer pro.Hal ini untuk menghindari biaya yang seharusnya tidak perlu akibat salah diagnosa.