Penyebab Dengung Audio Amplifier Dan Cara Menghilangkannya

Apa penyebab dengung dan nois pada sistem audio amplifier? ada beberapa penyebab yang wajib dikenali supaya kita bisa dengan mudah menghilangkannya, membuat suara audio menjadi bersih dan bebas dengungan, nois hum, his dsb. Tak hanya grounding, ada banyak dan disini akan kita bahas dengan sedetail mungkin supaya bisa jelas dan mudah dimengerti.

Dengung, Nois, Hum Pada Audio Amplifier, Mengenali Penyebab dan Penanganannya

Penyebab dengung audio amplifier

Kabel-kabel, Jack Dan Konektor

Kabel, jack, dan konektor dalam sistem audio dan amplifier, perlu kita curigai terlebih dahulu sebelum melangkah lebih kedalam untuk mencari penyebab dengungan. Berikut beberapa masalah dengung yang terkait dengan kabel, jack, dan konektor  :

  • Kabel audio yang sudah lama dipakai bisa mengalami masalah fisik, yaitu rusak, terputus, atau korsleting yang dapat menyebabkan noise atau dengung. Kabel yang tergores, terlipat, atau terjepit dapat mengalami kerusakan yang mengganggu sinyal audio.
  • Konektor yang tidak terhubung dengan kuat atau sempurna dapat menciptakan resistansi atau jarak yang tidak konsisten dalam jalur sinyal. Hal ini dapat menghasilkan noise atau resistansi tambahan yang mempengaruhi kualitas sinyal.
  • Konektor yang kotor atau berkarat dapat mengganggu kontak elektris yang baik antara kabel dan peralatan. Ini dapat menghasilkan noise atau menyebabkan ketidakstabilan dalam sinyal audio.
  • Kabel audio dengan panjang yang sangat panjang dapat menjadi lebih rentan terhadap interferensi elektromagnetik (EMI) dan radio frequency interference (RFI), yang dapat menghasilkan noise dalam sinyal.
  • Masalah grounding yang tidak benar pada konektor atau kabel dapat menyebabkan ground loops yang dapat menghasilkan noise.
  • Jack audio pada peralatan yang sering digunakan dapat mengalami aus atau kerusakan fisik seiring waktu. Jack yang aus dapat mengganggu koneksi yang baik dan menghasilkan noise atau dengung.

Kabel yang tidak seimbang atau kabel mono(unbalanced) yang digunakan dalam situasi yang memerlukan kabel seimbang dapat menghasilkan noise atau interferensi. Baca juga : Jenis Jenis Jek Dan Konektor Audio Dan Sound System

Catudaya / Power Supply

Power supply ibarat pemasok makanan, artinya tentu wajib ada pada rangkaian peralatan elektronika.
Power supply yang buruk dapat menyebabkan dengung atau noise pada peralatan audio atau elektronik. Jadi ibarat memasok makanan yang busuk, tentu akan membuat penerimanya menjadi berisik. Beberapa alasan mengapa catudaya dapat menyebabkan dengung:

  • Jika catudaya tidak dapat menjaga tegangan yang stabil, pasti menyebabkan fluktuasi tegangan pada sirkuit audio. Fluktuasi ini dapat terdengar sebagai dengung atau noise dalam sinyal audio.
  • Catudaya yang tidak menggunakan pendekatan filter EMI terutama catudaya switching, potensial menyebabkan nois. EMI ini dapat masuk ke jalur daya dan menyebabkan noise pada sirkuit audio.
  • Ketidakcocokan ground atau ground loops dalam sistem catudaya dan audio dapat menyebabkan arus berlebih yang menghasilkan noise. Ground loops adalah perbedaan potensial (tegangan) antara berbagai titik ground dalam sistem, menyebabkan arus tidak seimbang yang mengalir melalui jalur ground yang berbeda.
  • Catudaya yang murah/berkualitas rendah mungkin tidak memiliki filter yang mumpuni atau regulasi yang baik. Ini dapat menghasilkan noise yang lebih besar pada keluaran catudaya.

Kualitas PCB

PCB (Printed Circuit Board) adalah papan datar yang terbuat dari material isolator dengan jalur konduktif, yang mendukung dan menghubungkan semua komponen elektronik dalam perangkat atau sistem elektronik.  Ada beberapa faktor penyebab dengung nois terkait dengan PCB yaitu :

  • Catu daya menjadi satu dengan PCB, sangat potensial menyebabkan nois. Apalagi tidak dilakukan dengan teknik yang benar dengan hal-hal yang lanjut kita bahas dibawah.
  • Ground loops terjadi ketika ada perbedaan potensial (tegangan) antara dua atau lebih titik ground dalam sistem. PCB yang tidak dirancang dengan baik dapat memiliki ground loops yang mengakibatkan aliran arus yang tidak seimbang antar komponen, menghasilkan noise, hum, his dll.
  • PCB yang tidak memiliki pemisah antara jalur sinyal, catu daya, dan antar komponen bisa mendapatkan interferensi elektromagnetik dari udara. EMI ini dapat masuk ke jalur sinyal dan menyebabkan noise.
  • Kesalahan desain lainnya yaitu tidak adanya capasitor decoupling frekwensi tinggi untuk membantu mencegah intervensi frekwensi liar dari luar.
  • Penempatan komponen-komponen elektronik pada PCB yang tidak tepat dapat menyebabkan interferensi dan noise. Misalnya jika komponen sensitif ditempatkan terlalu dekat dengan komponen yang menghasilkan noise, dapat menyebabkan timbul noise yang tidak diinginkan.
  • Penggunaan material PCB yang buruk atau kurang berkualitas dapat menyebabkan noise. Material yang buruk mungkin kurang efisien dalam meredam interferensi dan noise.

Desain dan komponen

  • Desain jalur sinyal yang tidak optimal, seperti panjang jalur yang berlebihan, jalur tumpang tindih, atau jalur sinyal yang tidak dipisahkan dengan baik, dapat memperburuk noise dalam sirkuit.
  • Penggunaan komponen yang tidak cocok dengan aplikasinya atau penggunaan komponen yang murah dan berkualitas rendah dapat menyebabkan noise.
  • Jenis op-amp yang dipakai tidak cocok,  sehingga menyebabkan noise. Op-amp yang baik dengan desain PCB yang baik tidak menghasilkan noise yang tinggi.
  • PCB yang tidak dirancang dengan baik untuk mencocokkan impedansi sinyal dengan komponen, atau jalur yang terhubung dapat menghasilkan noise.
Baca Juga :  Skema Box Speaker CLA 18 Inch Double Untuk Mereproduksi Bass Jauh

Sangat penting untuk merancang PCB dengan benar supaya tidak menghasilkan audio yang dengung. Pilih material PCB yang berkualitas, perhatikan komponen, dan penempatannya pada PCB. Penting untuk memperhatikan masalah grounding, isolasi sinyal, dan manajemen EMI untuk meminimalkan noise dalam sistem elektronik. Desain PCB yang baik akan meminimalkan potensi noise dan interferensi, yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal audio.

Cara Mengatasi Dengung Nois atau hum Audio

Periksa Kabel, jack, konektor

  • Periksa dan ganti kabel yang rusak atau aus.
  • Bersihkan konektor yang kotor atau berkarat.
  • Pastikan konektor terhubung dengan kuat dan baik.
  • Hindari penggunaan kabel yang lebih panjang dari yang dibutuhkan.
  • Pastikan grounding yang benar pada konektor dan kabel.
  • Periksa apakah penggunaan jenis kabel nbalanca dan blance sesuai dengan kebutuhan.

Dengan merawat dan memeriksa kabel, jack, dan konektor secara berkala, kita dapat mengurangi kemungkinan masalah dengung atau noise dalam sistem audio atau peralatan elektronik.

Periksa Catudaya

  • Pilih catudaya yang berkualitas jika menggunakan rangkaian catudaya secara terpisah. Kualitas catudaya termasuk desain PCB yang lengkap dengan filter dan teregulasi dengan baik, serta kualitas komponen yang digunakan.
  • Pisahkan catudaya dari peralatan sensitif audio supaya terisolasi dan tidak menyebabkan dengung.
  • Pastikan grounding dibuat dengan benar pada seluruh sistem audio untuk menghindari fenomena ground loops.
  • Gunakan surge protector atau pelindung tegangan berlebih untuk melindungi peralatan audio dari fluktuasi tegangan yang tidak diinginkan.
  • Jauhkan peralatan audio dari sumber EMI seperti lampu neon, motor besar, atau peralatan elektronik yang dapat menyebabkan interferensi.
  • Pastikan kabel dan konektor yang digunakan dalam sistem audio dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar.

Memasang Capasitor Decoupling

Decoupling capacitor (kapasitor pemisah) sangat penting dalam desain rangkaian audio, yang bertujuan untuk mengurangi noise dan menjaga stabilitas sirkuit. Dalam konteks peralatan audio, penggunaan kapasitor decoupling dapat membantu dalam beberapa peran :

  • Kapasitor decoupling berperan sebagai filter untuk meredam noise yang dapat masuk ke jalur sinyal audio, ini  sering terkait dengan fluktuasi tegangan dalam sirkuit termasuk noise dari sumber daya listrik yang tidak stabil.
  • Digunakan untuk memisahkan jalur daya yang digunakan oleh berbagai bagian sirkuit dalam peralatan audio. Ini akan membantu mencegah interferensi antar komponen yang dapat menyebabkan noise.
  • Menjaga tegangan pada jalur daya tetap stabil dengan menyimpan energi dan melepaskannya saat dibutuhkan, membantu menghindari fluktuasi tegangan yang dapat menghasilkan noise dan distorsi.
  • Jika dipasang dengan benar, decopling dapat membantu mengurangi ground loops yang menjadi penyebab noise audio. Hal ini dapat membantu mengisolasi jalur daya dari ground yang berbeda dalam sirkuit.

Penggunaan kapasitor decoupling yang tepat dan pemilihan nilai kapasitor yang sesuai dengan kebutuhan audio sangat penting. Desain sirkuit yang baik akan memperhitungkan penggunaan kapasitor decouping pada titik-titik strategis dalam jalur daya dan sirkuit audio untuk mencapai performa audio yang optimal dengan sedikit noise.

Catatan : penggunaan kapasitor decoupling yang tidak tepat  malah bisa menyebabkan masalah, seperti mempengaruhi karakteristik frekuensi.

Menggunakan Loop Breaker

Loop breaker (pembuka loop) adalah digunakan untuk memutuskan atau menghentikan sirkuit ground loop dalam sistem elektronik.Loop breaker dirancang khusus untuk mengatasi masalah ground loop dengan cara menghubungkan jalur ground yang berbeda, atau menyediakan path resistif atau kapasitif tambahan untuk menghilangkan perbedaan potensial. Loop breaker bisa berbentuk sebuah perangkat fisik, komponen elektronik. Contoh loop breaker meliputi:

  • Ground Lift atau Lift Isolator jenis loop» breaker yang sering ditemui pada peralatan audio dan sirkuit audio profesional. Ground lift menghubungkan sinyal audio ke ground yang berbeda atau memutuskan jalur ground yang ada untuk menghentikan ground loop.
  • Transformator isolasi digunakan untuk memisahkan sirkuit daya listrik yang berbeda dan mencegah aliran arus ground loop diantara keduanya.
  • Kapasitor Pemutus Ground (Ground Break Capacitor), adalah kapasitor yang dipasang antara dua jalur ground yang berbeda untuk memutuskan ground loop.

Grounding System

Grounding system adalah cara di mana semua komponen audio yang dalam sistem dihubungkan ke ground. Ini mencakup kabel ground yang menghubungkan komponen ke ground reference. Termasuk rounding rod atau grounding plate, yang digunakan untuk menghubungkan ke ground. Dan Terkadang grounding perlu menambahkan komponen tambahan, seperti isolator atau ground lift yang digunakan untuk mengelola ground loop jika diperlukan.

Audio sistem yang tidak memiliki grounding yang baik berpotensi menghasilkan noise yang besar, tetapi rounding yang salah juga dapat menyebabkan ground loops faktor penyebab dengung. Jika kamu merakit sebuah audio amplifier, cobalah membuat groundingnya dengan baik, baca di : Cara Membuat Ground Pada Amplifier Supaya Tidak Berdengung

Kesimpulan

Nois atau dengung nois hum adalah masalah umum audio tapi tidak bisa dianggap sepele, karena terkadang bisa menjadi rumit dan susah untuk diatasi. Tidak selalu benar jika ada yang menganggap bahwa nois dan dengung pada audio adalah masalah yang enteng. Dengung bisa menjadi masalah yang rumit, bahkan harus menambah modal untuk mengatasinya. Bahkan tak jarang juga harus dilakukan perbaikan serius yang dilakukan oleh ahlinya ahli audio untuk dapat mengatasinya dengan baik.

Tags:

Leave a Reply