Mobil-mobil yang kita kenal secara umum menggunakan teknologi mesin bensin sistem kerja 4 langkah. Berbeda dengan sistem kerja 2 langkah, dimana memang harus mengeluarkan asap pada mesin 4 langkah sama sekali tidak boleh ada asap yang keluar dari lubang pembuangan. Saya kira tidak ada mobil bermesin 2 langkah, karena system ini memang kurang cocok untuk mobil salah satu alasannya kurang bersih, boros, dan kurang bertenaga. Sistem kerja mesin 2 langkah seringkali dipakai hanya untuk sepeda motor itupun kebanyakan motor keluaran dibawah tahun 2000.
Jadi jika mobil Anda menggunakan sistem kerja mesin bensin 4 langkah dan mengeluarkan asap putih dari knalpot, maka bisa dipastikan ada masalah pada bagian mesin tertentu. Kebanyakan mesin 4 tak yang mengeluarkan asap putih perlu segera diperbaiki karena bisa menjadi indikasi adanya kerusakan komponen yang lain atau setidaknya menurunkan performa mesin. Bagaimana jika yang keluar asap hitam? asap hitam seringkali disebabkan oleh setelan pencampuran bahan bakar yang terlalu gemuk(campuran terlalu banyak bensin daripada udara), atau masalah pembakaran yang tidak sempurna. Jika keluar asap hitam biasanya akan segera bisa dibereskan oleh teknisi dengan melakukan langkah penyetelan pada sistem pengapian dan karburator.
Berikut penyebab umum mobil bahan bakar bensin mengeluarkan asap putih dari knalpot.
Kebocoran cairan pendingin(coolant)
Cairan pendingin atau coolant yang bocor pada akhirnya bisa masuk kedalam ruang bakar sehingga akan menjadi asap putih ketika ikut terbakar dan dikeluarkan melalui knalpot. Kenapa cairan pendingin bisa bocor dan masuk kedalam mesin sehingga mengotori pembakaran yang menyebabkan keluar asap putih?
Kebocoran bisa disebabkan oleh kerusakan gasket pada intake manifol, kerusakan gasket pada silinder kop, silinder kop mulet/melengkung, hingga keretakan kecil pada blok mesin.
Jika asap putih keluar setelah beberapa lama mesin hidup, kemungkinan kebocoran terjadi di manifol. Untuk memperbaiki ini teknisi harus melepas intake manifol kemudian memeriksa gasket apakah ada karat, atau kemungkinan adanya kebocoran. Jika tak ditemukan masalah, maka kemungkinan kebocoran bisa terjadi melalui gasket silinder kop.
Jika asap putih keluar dari knalpot seketika mesin baru dihidupkan, maka penyebab yang sering adalah silinder retak kop retak/ mulet, blok mesin retak, atau kerusakan paking silinder kop. Keretakan atau silinder kop melengkung sangat mungkin terjadi terutama ketika mesin overheat/terlalu panas.
Jika kerusakan karena paking, umumnya masalah akan tertangani setelah paking diganti baru.
Kebocoran minyak pelumas kedalam mesin
Kebocoran minyak pelumas yang paling sering menyebabkan knalpot mobil keluar asap putih. Oli yang seharusnya hanya untuk melumasi dinding silinder akhirnya merembes kedalam ruang pembakaran mesin akibat cincin olie piston yang sudah aus. Cincin olie yang masih dalam keadaan normal akan mencengkeram erat dinding silinder sehingga kebocoran tidak terjadi. Setelah olie tercampur dengan bahan bakar pada akhirnya akan terbakar bersama, yang menyebabkan asap putih tebal kebiruan yang keluar dari knalpot.
Ciri olie yang terbakar sangat mudah dikenali, yaitu asap putih tebal hingga seperti kebiruan serta bau yang menyebabkan nafas sesak. Ciri-ciri lain adalah olie mesin cepat terkuras habis, padahal belum mencapai kilometer ganti olie.
Jika Anda mencurigai asap putih yang keluar adalah olie yang terbakar, maka sebaiknya segera ditangani karena sistem pelumas adalah satu-satunya yang bisa menjaga mesin kendaraan Anda dari keausan dini. Jika tak segera diatasi akan menyebabkan serangkaian kerusakan pada komponen mahal lainnya yang tidak Anda inginkan.
Jika masalah keluar asap putih disebabkan oleh kerusakan cincin olie, dengan mengganti ring olie umumnya masalah bisa teratasi.
Boss Pump injektor pada mesin diesel
Pada keadaan yang sehat, mobil solar akan mengeluarkan asap hitam yang tebal ketika akselerasi sedang tinggi. Apabila asap yang keluar dari knalpot berwarna putih dan cukup tebal maka masalah utama biasanya pada pompa injeksi bahan bakar. Jika mobil Anda memiliki pompa yang buruk, maka akan menyebabkan asap putih karena jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak atau timingnya tidak tepat.
Masalah bos pump injektor bervariasi, biasanya hanya terkait dengan penyetelan dan beberapa penggantian komponen kecil yang ada didalamnya.
Kerusakan blok mesin
Ini adalah jenis kerusakan yang berat dan mungkin terjadi pada mesin mobil. Kerusakan blok mesin pertama adalah adanya retakan kecil sehingga ada berbagai kebocoran termasuk olie. Dan kerusakan blok mesin yang paling umum dan terkait dengan umur pakai adalah dinding silinder yang rusak atau sudah oversize sehingga cincin olie yang bertugas mengatur distribusi olie tidak bisa bekerja maksimal sehingga olie merembes keruang bakar dan menyebabkan asap putih keluar dari knalpot.
Ciri-ciri silinder yang sudah oversize umumnya terkait juga dengan performa mesin. Jika knalpot keluar asap putih sekaligus performanya menurun(misalnya mobil menjadi kurang tenaga saat ditanjakan atau saat akselerasi) maka kemungkinan karena masalah ini.
Apa solusi biasanya ketika blok mesin oversize atau retak? pada mesin-mesin mobil terbaru biasanya harus mengganti blok mesin secara keseluruhan, namun tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan teknisis berpenghalaman mengenai solusi alternatif.
Selain karena umur pakai, penggantian olie yang tidak teratur, kerja mesin berat, perawatan mesin yang kurang, pendinginan yang kurang baik, bisa menyebabkan kerusakan blok mesin secara dini.
TIPS:
Mobil mengeluarkan asap putih secara umum akan memerlukan biaya perbaikan yang cukup mahal, oleh karena itu hati-hati ketika berencana membeli mobil second hand. Periksa dengan baik apakah mobil incaran Anda masih berkinerja dengan baik, terutama ketahui apakah knalpot tidak mengeluarkan asap putih. Baca juga → Tips Membeli Mobil Bekas
Demikian pembahasan tentang masalah mobil mengeluarkan asap putih. Secara umum ini adalah problem mesin yang membutuhkan perhatian segera agar tidak merembet menjadi kerusakan berantai yang lebih parah sehingga mesin membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar.