Pengemudi/pemilik mobil yang memperhatikan tingkat penggunaan bahan bakar yang hemat adalah orang yang bijak.Salah kalau ada yang bilang hemat itu pelit, hemat beda dengan pelit.Hemat adalah pilihan bijaksana, terutama untuk hemat bahan bakar.Dengan memiliki mobil yang hemat BBM, berarti juga ikut peduli dengan lingkungan dan orang banyak.Mobil yang boros tentu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, dimana akan menghasilkan apa yang disebut global warming.Bahkan banyak negara sudah sangat ketat tentang masalah emisi ini.
Penyebab mobil menjadi boros
Ada dua faktor penyebab mobil menjadi boros BBM, baik mobil diesel maupun mobil bensin.Yaitu faktor teknik dan faktor penggunaan/pengemudi.
Faktor teknis
Mobil dengan volume cilinder besar sudah pasti lebih rakus mengkonsumsi BBM, uniknya mobil-mobil ber-cc besar justru paling laku dipasaran.
Kurang perawatan juga bisa menyebabkan mobil menjadi boros, maka jangan sampai mengesampingkan faktor perawatan jika ingin hemat.Rajinlah melakukan tune-up, rajin melakukan penggantian olie dan mengecek AC mobil agar mesin lebih efisien dalam membakar BBM.
Memodifikasi mesin mobil juga bisa menjadi penyebab mobil lebih boros, jangan memodifikasi mesin jika mobil bukan untuk kompetisi balap.
Penggunaan sparepart tertentu yang bukan peruntukannya/nonoriginal juga bisa menjadi penyebab mobil lebih boros BBM.
Pemakaian olie yang tidak sesuai dengan yang disarankan pada mobil tertentu, juga bisa menyebabkan mobil boros.Tanyakan pada teknisi, jenis olie/merk apa yang paling sesuai dengan jenis mobil yang anda pakai.
Mobil yang sudah tua juga biasanya lebih boros, karena pada umumnya sudah pernah dilakukan colter silinder.Karburator yang sudah uzur tidak akan sempurna lagi dalam meramu BBM dan udara dalam takaran yang tepat.
Rem yang kurang optimal juga bisa menjadi penyebab mobil menjadi boros. Karena pengemudi akan cenderung menggunakan bantuan engine brake.
Tips agar mobil irit dari segi teknis teknis
Menggunakan alat penghemat BBM juga bisa menjadi pilihan, jika senang mobil yang irit BBM.
Mobil yang sudah menggunakan sistem bahan bakar canggih (EFI), lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Jadi mobil yang sudah menerapkan teknologi ini lebih hemat BBM.Ada dua teknologi sistem bahan bakar pada mobil, yaitu EFI dan Karburator.
Akan tetapi mobil yang irit secara teknis tidak ada gunanya, jika cara mengemudinya salah tetap saja mobil boros bbm.
Faktor pemakaian/pengemudi
Memanaskan mesin mobil jangan terlalu lama, memanaskan mesin 5 menit saja sudah sangat cukup.Lebih dari 5 menit, sama saja dengan buang buang BBM dengan percuma.
Matikan AC kalau tidak terlalu perlu, karena AC juga membebani mesin sehingga lebih boros.Misalnya jika AC menyala, jangan membuka jendela mobil.Karena beban kerja AC akan semakin berat jika jendela terbuka.
Jangan suka bermain dengan akselerasi (gas spontan), setelah itu melepaskan pedal gas yang spontan pula.Akselerasi spontan akan menghisap bahan bakar lebih banyak, melepaskan gas mendadak juga menghisap bahan bakar yang lebih banyak (terutama mobil dengan karburator).
Gunakan gigi perseneling yang sesuai dengan kecepatan mobil.Menggunakan gigi rendah untuk kecepatan tinggi, atau menggunakan gigi tinggi untuk kecepatan rendah menyebabkan boros bahan bakar.Putaran mesin ideal mengendara dengan ekonomis adalah pada putaran 2500 rpm – 2800 rpm(mobil bensin). Jika terlalu lama melepas gas pada putaran 5000 rpm ke atas untuk pindah gigi, mengakibatkan mesin menjadi boros.
Jalanan yang macet juga penyebab mobil lebih boros, karena akan memaksa pengemudi untuk sering berhenti.Setiap kali mobil mulai berjalan/start lebih banyak menyedot bahan bakar.
Jalanan yang berliku/banyak tikungan tajam bisa menyebabkan mobil lebih boros. Sebelum masuk jalan yang berliku, sebaiknya ketahui kecepatan dan arah lintasan. Pandangan jauh kedepan, sehingga siap untuk melakukan perlambatan dengan halus dan menggunakan teknik menikung dengan melebar-mengecil-melebar. Dengan demikian reduksi rotasi pada roda lebih kecil dan kinerja mesin jadi lebih ringan.
Itulah beberapa penyebab mobil mejadi boros, dan cara megantisipasinya.
Artikel di Update pada April 14, 2016 5:04 am