Ada bermacam merk dan varian dari transistor yang cocok sebagai penguat akhir atau final untuk power audio yang banyak dijual ditoko elektronika. Hal ini tentu saja sangat bagus bagi kita para perakit audio, sehingga kita bisa mudah menyesuaikan dengan kebutuhan akan amplifier kita. Dipasaran ada tersedia berbagai merk dan type, misalnya Thosiba, Sanken, MOSPEC, MJL, jengkolan, MEXICO, TIP, NJW, dsb. Apa yang membedakan diantara semuanya?…. secara prinsip kerja transistor sama saja, namun hal utama yang paling mempengaruhi terhadap kebutuhan audio kita adalah voltasenya, disipasi daya, dan tentu saja harga dari masing-masing transistor tersebut.
Baca juga : Kerusakan Umum pada Driver POWER Amplifier OCL 150 watt
Untuk itu anda perlu melihat kebutuhan Anda terlebih dahulu sebelum memilih diantara masing-masing type transistor, sehingga nantinya nggak akan ada hal yang sia-sia.
Misalnya sebagai contoh : Anda saat ini sudah memiliki sebuah trafo berukuran 5 amper; dengan tegangan output maksimal 32volt…. Nah, dengan adanya trafo yang sebesar itu, maka anda hanya akan sia-sia jika memilih transistor final sanken 2SC3264 dan pasangannya 2SA1295; hal ini karena transistor type tersebut selain cukup mahal, juga memiliki spesifikasi yang tinggi, yaitu 230v, 17 ampere, dengan daya maksimal 200watt.
Kenapa saya bilang sia-sia?. Sia-sianya karena trafo yang anda miliki kurang mencukupi untuk kebutuhan supply arus(kurang ampere) untuk tr final tersebut, sehingga daya outputnya pun tidak akan bisa maksimal; artinya anda hanya buang-buang duit saja. Transistor yang sesuai dengan trafo anda adalah TIP 3055/TIP2955 atau jengkolan 2N3055 dan pasangannya yaitu MJ2955. Tapi kalau trafo Anda adalah produk 5 amper besar/5A murni, maka 1 set sanken 2SC2922 – 2SA1216 mungkin masih sesuai. Paham khan maksud saya?… hehe
Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi Suara Mendengung Amplifier Rakitan
Berikut mengenai perbedaan berbagai TR final audio amplifier yang banyak digunakan oleh perakit atau penggemar audio
Transistor final audio Sanken 2SC2922 – 2SA1216
Sepasang TR final type dari produk sanken ini kayaknya yang paling menjadi primadona diantara para penggemar audio. Selain mudah dijumpai dipasaran, type transistor sanken ini harganya relatif terjangkau, maksimal voltase cukup yaitu hingga 180V dan kuat arus maksimal 17 ampere, mampu mengeluarkan daya hingga 200watt.
Type ini juga bisa di gunakan untuk power amplifier luar ruangan yang berdaya besar ribuan watt, juga bagus digunakan untuk audio rumahan. Bagaimana caranya jika akan kita digunakan untuk power audio lapangan berdaya ribuan watt?… Tentu saja tegangan dan kuat arus(ampere) trafo supply perlu ditingkatkan, namun kita juga perlu menggunakan beberapa set sanken 2SC2922 – 2SA1216 untuk menyesuaikan dengan ketersediaan power supplynya. Sedangkan kalau untuk kebutuhan audio ruangan, maka 1 set TR final ini dengan 10 amper trafo sudah sangat baik.
Masih ada beberapa type varian TR penguat akhir produk dari sanken yang tentunya tersedia dalam bermacam spsifikasi yaitu termasuk : Sanken 2SC3858 – 2SA1494 => 200 Watt, 200V, 17 Ampere. 2SC3264 – 2SA1295 => 200 Watt, 230V dan 17 Ampere.
Transistor final audio TOSHIBA 2SC5200 dan 2SA1943
Beda dengan SANKEN 2SC2922 dan 2SA1216, TOSHIBA 2SC5200 dan 2SA1943 memiliki bentu fisik yang lebih kecil. Transistor jenis ini juga banyak dipilih oleh penggemar audio untuk menggetarkan lingkungan sekitarnya.
Menurut datasheet, type TR final ini mampu menerima tegangan maksimal 230V dengan kuat arus hingga 15 ampere. Namun dengan daya maksimal hanya 150watt, maka daya maksimal dari TOSHIBA 2SC5200 dan 2SA1943 lebih kecil daripada sanken 2SC2922 dan 2SA1216. Namun meskipun lebih kecil dari sanken 2SC2922 dan 2SA1216, TOSHIBA 2SC5200 dan 2SA1943 bisa menerima arus listrik hingga sebesar 230V.
Dengan demikian, transistor ini menurut saya lebih cocok untuk dipakai sebagai TR final untuk power audio skala besar; dengan asumsi mampu menerima strum yang jauh lebih tinggi yang artinya akan lebih tahan panas.
Transistor final audio NJW0302 – NJW 0281
Transistor type NJW lebih kecil lagi daripada Thosiba, namun memiliki tegangan maksimal yang besar hampir setara dengan THOSIBA 2SC5200 dan 2SA1943 yaitu Voltase maksimal 250V, 15 Amper, dan daya maksimal 150watt. Jika Anda memilih NJW, artinya Anda akan membangun power amp dengan daya yang tinggi. Karena tegangannya tinggi, maka jenis type ini bisa dipakai untuk driver class H. Alasannya class h memakai steper yang menggunakan tegangan versi high sebesar 120V – artinya transistor NJW lebih dingin daripada jika pakai sanken untuk class H.
Transistor final audio MOTOROLA MJ15003-15004 dan MJ15024-15025(jengkolan)
MJ15003-15004 dan MJ15024-15025 adalah transistor yang dibuat untuk final amplifier yang berdaya sangat besar, yaitu untuk 1 setnya mampu memberikan daya ampli sebesar maksimal 240 watt. Transistor ini berbentuk jengkolan. TR final buatan Motorola ini sama-sama mampu menghasilkan daya hingga 240 watt. Cukup besar bukan?….. Lalu apa yang membedakan?…. Tegangannya maksimalnya-lah yang membedakannya. Kalau MJ15003-15004 mampu menerima tegangan hingga 140V 20A, sedangkan MJ15024-15025 hingga 400V 16 ampere. Sehingga akan lebih dingin jika dibandingkan dengan sanken jika menggunakan tegangan yang sama misalnya 90volt – artinya tentulah lebih awet ….Lha wong harganya saja beda jauh.. hehe
Nah anda pilih yang mana?…. Sesuaikan saja dengan kebutuhan anda,,,
Transistor final audio MJL21193 – MJL21194
Transistor ini memiliki kemampuan menerima tegangan hingga 250v 16 ampere, dan keluaran daya maksimal hingga 200 watt. Sepertinya setara dengan Sanken 2SC3264 – 2SA1295, dan yang membuat pilihan diantara keduanya adalah harganya. Tapi menurut saya, kalau masing-masing adalah produk asli dan bukan KW, maka keduanya akan sama-sama mantab untuk PA Anda.
Jengkolan 2N3055 – MJ2955 dan TIP TIP3055-TIP2955
Kedua jenis transistor final amplifier ini memiliki datasheet yang sama yaitu 100 volt 15 ampere dan 150watt. Kalau saya mendingan memilih yang TIP, karena lebih mudah dipasang pada pendingin, :). Hanya saja, karena body jengkolan adalah logam, maka panas yang dihasilkan lebih cepat di salurkan ke heatsink sehingga tida cepat mengalamipenurunan daya dan berpeluang lebih awet. Kalau Anda memilih jenis transistor ini maka Anda hanya akan membuat sebuah audio ruangan yang sedikit lebih menendang. Namun sekali lagi, hal ini juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Masih banyak lagi merk dan type dari TRansistor final audio yang beredar dipasaran, termasuk :
2SA1103 – 2SC2578; spek datasheet = 100 volt, 7ampere, 70 watt
============
2SA1105 – 2SC2577; spek datasheet = 120 volt, 9ampere, 90watt
============
2SA1106 – 2SC2851; spek datasheet = 140volt, 10ampere, 100watt
============
2SC2580 – 2SA1105; spek datasheet = 120volt, 9 ampere, 90 watt
============
2SC2581- 2SA1106; spek datasheet = 140 volt, 10ampere, 100watt
============
JENGKOLAN 2N3773 – 2N6609; spek datasheet = 160 volt, 16ampere, 160watt
===========
SANKEN 2SA1295 -2SC3264; spek datasheet = 200 volt, 17ampere, 200watt
===========
SANKEN 2SA1494-2SC3858; spek datasheet =200volt, 17ampere, 200watt
============
TOSHIBA 2SA1095 – 2SC2565; spek datasheet =160 volt, 15ampere , 150watt
============
Catatan :
- spesifikasi datasheet V misalnya 160V atau 250V adalah tegangan C dan E, jadi bukan berarti power ampli bisa disuply dengan tegangan secara langsung sebesar itu.
- Spesifikasi W ( misalnya 200W) adalah disipasi daya, bukan keluaran dalam output. Disipasi daya bisa merujuk kepada operasi aman atau safe operating dari komponen tersebut – jadi artinya komponen tersebut mampu beroperasi hingga batas itu. Misalnya disipasi daya final sanken adalah 200W, maka bisa diartikan bahwa tr final sanken itu mampu atau aman mengeluarkan daya output amplifier hingga sebesar 200W puncak. Jadi bukan berarti kita menggunakan 1set final sanken dengan disipasi daya 200W, maka outputnya pasti 200watt rms. Tidak seperti itu, karena daya terjadi karena P=V.I. Baca juga : Cara menghitung daya keluaran power amplifier.
Baca juga : Cara Membuat Box Speaker PLANAR, Skema & kelebihannya
Demikian sekilas pembahasan tentang Perbedaan dari berbagai type Transistor Final untuk Power Amplifier, yaitu TR final jenis Jengkolan, merk Sanken, Toshiba, type Mjl, NJW, mexico, mospec, dan TIP. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai macam transistor final amplifier yang umum beredar dipasaran yang bisa Kita manfaatkan sesuai dengan kebutuhan sound sistem.
Artikel di Update pada April 6, 2023 12:49 pm
View Comments (185)
bang mau nanya nih aku pemula bang ini baru ngrakit 20 a ct 55 psu klas ab 6 biji final njw 12 set pke pndingin tef drifer 506 btl ini yg jdi mslh kok buat 4 lagu aja panas bang kyak ngliat mantan nikah bang panass bngt 😰😰😰 gimana nih bang minta solusinya
Bang ada solusi gak buat driver socl 506 biar maksimal di tegangan 32 vac
SOCLkan ada yang bisa 55V ac?
Trafo 5 Ampere BIG CT 32,menggunakan driver ocl 150watt final jengkol 2 set.kira kira mampu menghandle spiker brepa inch dan berapa watt
OCL 150 maksimal 25VAC atau dari trafonya, 32VAC bisa menyebabkan R 10K terbakar. 25V dan 5A bisa pakai speaker 100W-150W maksimal ukuran speaker 12 Inch
Assalamua'alaikum bang .. mau tanya . Amankah 2 set jengkolan 2n3055/mj2955 pada tegangan 32 volt ac 5 ampere besar dan driver ocl 150 watt modif tip 41/42.. ??
32VACnya kuat, kasih pendingin yg cukup, issolator yg bagus, tapi tergantung komponen pendukung terutama untuk elco perhatikan, kasih yg tegangan 100V, Resistor shunt 2 buah 100ohm ganti dg 2 watt
Bang, ulas dong kit speaker aktif yang ukuran 16x38 cm seharga 800-1,200. Biasanya untuk 12 inch dan 15 inch. Terimakasih
Bang sy rencana mw buat ampli Dgn trafo murni 10A ct 45 , untuk transistor final sanken berapa yang dibutuhkan untuk per mono nya ? Terima kasih
sekitar 4 set
Saya pny travo 20amp 45volt cocok nya untuk brapa set sanken untuk
6set-8set cukup. Final hanya membagi panas, semakin banyak semakin dingin
Maaf master mu nanya untuk kit power ocl 300 watt tr jengkolan klo di ganti pakai tr jengkol 1 set Mexico mj15003 dan mj15004 bisa apa ngga ya..?? Di tunggu jwbnnya
mj15003/15004 itu selevel dengan sanken 2sc2922/2sa1216. Jadi Kalau transistor jengkol 2n3055/mj2955 secara spek ya kalah jauh sama mj15003/15004.
Jika dipakai untuk mengganti jengkol 2n3055/mj2955 aslinya pada power 300W itu secara kemampuan mj15003/15004 tegangan bisa lebih tinggi tapi untuk tegangan rendah hingga 15V Arus colector juga masih tinggi. Saya kira nggak masalah.
Tapi mj15003/15004 kemampuan tegangan tertingginya kalah sama sanken, tapi tegangan terendah mj15003/15004 kemampuan lebih tinggi. Nah jika berencana pakai tegangan lebih tinggi saya pikir masih lebih bagus sanken.
Kalau soal karakter saya kurang paham,
(ini hasil baca speknya, tapi maaf kalau mungkin salah pembacaan saya)
Assalamu'alaikum bang, saya punya speaker aktif dat typenya ds 151 yg rencananya sy mau ganti mesin dikarenakan mesin asli nya sdh rusak, nah saya mau nanya kira2 sy harus ganti dgn power kit yg berapa Watt biar suaranya bisa seperti aslinya
Speaker nya 15"x2
Max power masing-masing speaker nya 300 Watt
saya tdk tahu ds 151. Intinya lihat spesifikasi amplifier speaker aktifnya. Yaitu Impedansinya berapa, power rating/ouputnya berapa watt. Sebenarnya ada parameter lain termasuk kepekaan input tapi yang paling penting adalah impedansi yg didukung ampli dan output(Watt). lalu samakan dengan power penggantinya.
Bang knapa kit power ocl 150 modif pake tr final 2sc3858,2sa1494 suaranya lbih pelan ketimbang kit standar ocl 150 jengkolan nj 2955,mj 3055??
Uji coba Pake travo 5A/ 25v...speaker 12 inc..mohon penjelasannya??
Tiap transistor memiliki spesifikasi, jadi respon bisa berbeda beda. baca : Cara Mengetahui Spesifikasi Transistor Dengan Melihat Dataheet