Ada beberapa persamaan dari TL431. TTL431 adalah IC pengatur tegangan shunt dengan tiga terminal/pin yang dapat disesuaikan. IC ini memiliki tegangan referensi 2,5 V dan tegangan keluaran(Vout) yang dapat disesuaikan dengan memvariasikan arus melalui pin 1 referensi. Paling sering kita menemukan TL431 pada power supply SMPS, dan komponen ini memang populer digunakan sebagai pengatur tegangan keluaran power supply SMPS untuk mengatur tegangan feedback. Apa persamaan TL431, dan apa saja fungsinya?
Tabel konten
Persamaan TL431 dan Kegunaannya dalam rangkaian elektronika
TL431 memiliki 3 pin yaitu : pin 1 referensi, pin 2 sebaga anoda, dan pin 3 sebagai katoda. Ya , IC ini mirip dengan dioda zener hanya saja dilengkapi dengan pin referensi yaitu pin 1.
TL431 adalah pilihan populer untuk berbagai penggunaan, termasuk:
Tegangan Referensi
TL431 dapat digunakan sebagai referensi voltase dalam berbagai aplikasi. Misalnya, dapat digunakan untuk membuat tegangan referensi yang stabil untuk amplifier atau rangkaian digital.
Shunt regulator
TL431 dapat digunakan sebagai regulator shunt untuk mengatur tegangan output dari power supply atau catu daya. Ini dilakukan dengan jalan mengatur arus yang melalui pin referensi untuk mengatur tegangan keluaran ke nilai yang diinginkan.
Pembanding tegangan
TL431 dapat digunakan sebagai pembanding tegangan untuk membandingkan dua tegangan. Ini dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi kelebihan tegangan maupun kekurangan tegangan, atau untuk menghasilkan sinyal keluaran ketika tegangan keluaran dari catu daya melebihi ambang batas tertentu.
TL431 adalah IC yang serbaguna dan banyak diandalkan di berbagai aplikasi. Mudah digunakan dan juga dipahami, dan memiliki sejumlah fitur yang menjadikannya pilihan populer bagi para insinyur elektronika.
Berikut adalah beberapa fitur utama dari TL431:
Tegangan referensi 2,5 V
TL431 memiliki tegangan referensi bawaannya yaitu 2,5 V. Hal ini memudahkan untuk penggunaan bersama dengan resistor eksternal untuk membuat berbagai nilai tegangan output. Dengan demikian tegangan keluaran TL431 dapat disesuaikan dari 2,5 V hingga 36 V dengan cara memvariasikan arus melalui pin referensi.
Impedansi keluaran rendah
Impedansi keluaran TL431 biasanya 0,22 Ω. Ini berarti bahwa tegangan keluaran hanya akan berubah sebesar 0,22 V untuk setiap perubahan 1 mA pada arus beban. Ini untuk memastikan bahwa tegangan keluaran(Vout) dapat diatur dengan baik bahkan ketika arus beban berubah.
Output arus tinggi
TL431 dapat menghasilkan arus hingga 100 mA. TL431 dapat menghasilkan arus hingga 100 mA. Ini berarti dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat, termasuk LED, transistor, dan sirkuit terintegrasi. Dan ini membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan arus tinggi.
Kisaran suhu yang luas
TL431 dapat beroperasi pada rentang suhu -40°C hingga 125°C. Ini membuatnya cocok untuk berbagai kondisi.
Persamaan-persamaan TL431
Berikut beberapa persamaan dari TL431:
- KA431: Ini serupa dengan TL431, karakteristik yang sama dan dapat digunakan dalam aplikasi yang sama.
- μA431: Ini adalah versi TL431 yang berdaya rendah. Ini dapat digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan hemat daya.
- LM431: adalah veri IC yang kinerja tinggi dari TL431. Ini memiliki impedansi keluaran yang lebih rendah dan dapat menghasilkan arus yang lebih tinggi.
- YL431: adalah versi murah dari TL431 yang memiliki karakteristik yang sama dengan TL431, tetapi harganya lebih murah.
- S431: adalah versi lain dari TL431 dengan keandalan yang tinggi yang dirancang untuk beroperasi di lingkungan yang keras.
Untuk aplikasi power supply smps tanpa menggunakan TL431 biasanya menggantikannya dengan dioda zener. Ada kesamaan dengan dioda zener dalam aplikasi regulator tegangan shut, bedanya dioda zener bersifat tetap karena tidak membutuhkan tegangan referensi yang bisa diatur tegangan ouputnya. Demikian beberapa persamaan dari IC TL431 semoga bermanfaat!