Pilih Final Sanken Atau Toshiba? Mana yang terbaik adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan di berbagai media atau socmed yang membahas tentang driver amplifier. Ya tapi memang cukup penting untuk dipahami sebelum kita membelinya untuk proyek driver ampifier kita. Jika ente belum begitu paham mana yang harus anda tentukan, maka baca terus saran dari artikel ini sampai selesai.
Tabel konten
Final Sanken Atau Toshiba Untuk driver Power Amplifier?
Transisistor daya
Ada banyak jenis transistor bahkan mosfet atau scr juga golongan transistor. Transistor yang umum kita kenal seperti toshiba atau sanken adalah jenis transistor BJT, namun memiliki klasifikasi tersendiri sebagai transistor daya/power. Transistor daya pun masih digolongkan lagi yaitu daya frekwensi tinggi dan rendah dan semua itu tertulis didalam datasheet yang dikeluarkan oleh pabriknya.
Kenapa orang memilih sanken atau toshiba sebagai transistor final untuk sebuah driver amplifier yaitu yang paling sering adalah toshiba 2sc5200/2sa1945 atau sanken 2sc2922/2sa1216. Padahal masih banyak type yang lainnya dari sanken atau thosiba dan juga type lain seperti NJW, Jengkolan, MJL dst. Kenapa?
Bisa terjadi karena alasan berbagai faktor tapi faktor teknik yang mencakup spesifikasinya yang paling cocok untuk driver jenis tertentu adalah faktor utamanya.
Faktor Spesifikasi Dari Transistor Final
Setiap type transistor memiliki spesifikasi dan karakteristik sendiri-sendiri. Faktor penting yang dilihat oleh perancang elektronika adalah frekwensi kerja, kemampuan arus/voltage, kepekaan gain, ketahanan suhu dan breakdown yang disesuaikan dengan hitung-hitungan dari rancangan driver amplifier yang dikerjakan.
Contohnya seperti toshiba 2sc5200/2sa1945 atau sanken 2sc2922/2sa1216 yang sering dipakai sebagai final amplifier memang jenis transistor daya yang frekwensi kerjanya dibuat sesuai dengan audio amplifier. Tentu tidak cocok jika audio amplifier diberi transistor daya frekwensi tinggi seperti 2sc1946 yang umumnya dipakai sebagai final boster pemancar radio UHV.
Thosiba Vs. Sanken
Tentu kita tahu bahwa Sanken dan Thosiba adalah 2 brand/merk yang berbeda. Dan produk-produk mereka juga dirancang berbeda termasuk produk transistor daya khususnya toshiba 2sc5200/2sa1945 atau sanken 2sc2922/2sa1216. Tak bisa dikatakan mana yang lebih baik karena keduanya tentu ada keunggulan atau kekurangan sendiri-sendiri. Tugas kita sebagai pengguna yang harus bisa menentukan produk mana yang kira-kira sesuai dengan driver amplifier yang kita bangun. Bagiamana caranya? ya kita lihat spesifikasinya di datasheet masing-masing.
Dari melihat spesifikasi diatas, maka Thosiba memiliki Cb dan Ce lebih besar daripada sanken yaitu 230V sanken 180v, akan tetapi sanken memiliki Power dissipations yang lebih besar dari thosiba yaitu 200W dan thosiba 150W.
Apa artinya? Thosiba memiliki kemampuan tegangan yang lebih besar, tapi sanken memiliki disipasi daya yang lebih besar. Contohnya: sama-sama 1 set , sanken memungkinkan untuk daya keluaran amplifier sebesar 200W sementara thosiba cuma 150W dengan panas yang sama. Tapi thosiba kemampuan menerima tegangannya lebih tinggi, tapi kemampuan arus sanken lebih tinggi. Nah kan bingung jadinya?
Lalu pilih mana yang bagus, pilih final sanken atau thosiba?
Ya ambil tengahnya saja sesuai kebutuhan. Misalnya mau bermain ditegangan tinggi bisa memilih thosiba dan supaya setara dengan disipasi sanken tambahkan set final lebih banyak.
Jika ingin bermain ditegangan yang lebih rendah, jumlha set final lebih sedikit namun ingin daya yang lebih besar bisa pakai sanken.
Perbedaan karakter pilih final sanken atau thosiba?
Banyak ahli audio mendebatkan soal karakter audio yang berbeda dari sanken dan thosiba, dan banyak pendapat yang mengatakan bahwa sanken lebih bagus bassnya thosiba lebih bagus midnya. Bahkan pakai ujicoba segala dengan perbandingan lalu ditest pakai telinga masing-masing.
Apakah memang berbeda karakternya?
Menurut saya memang bisa berbeda karena Hfe masing-masing transistor berbeda dan tenaga juga berbeda. Akan tetapi soal karakteristik audio itu tidak terdengar signifikan karena itu faktor bisa saja karena pengaruh kekuatan daya yang berbeda sehingga dispeaker suaranya terdengar berbeda misalnya lebih nendang.
Dan menurut saya lagi yang lebih signifikan mempengaruhi karakter sebuah driver amplifier itu ya rangkaiannya/topologinya bukan transistor finalnya. Sebab karakter suara bisa disetting juga pakai asesoris kan? tapi ya memang lebih baik memilih driver yang sesuai karakter misalnya sub/mid atau low. Atau mencari yang flat jika menginginkan driver bermain disemua frekwensi dengan baik.
Semua tidak terlalu penting karena yang paling penting ini.
Semua akan berantakan mau pakai thosiba atau sanken kalau mendapatkan kualitas yang abal-abal. Semua berantakan jika setingan driver tidak benar termasuk tegangan atau suhu yang melebihi dropdown dari transistor final. Jadi sebaiknya mau pakai sanken atau thosiba sesuaikan saja dengan driver amplifiernya dan kebutuhannya kemampuannya.
Jika ente susah cari thosiba yang kualitas bagus nemunya yang bagus ditoko cuma sanken, ya pakai sanken saja atau sebaliknya. Ente cuma mampu beli sanken karena dengan jumlha sedikit bisa dapat watt lebih besar, ya pilih sanken karena disipasinya lebih tinggi.
Gimana cara mengetahui final sanken atau thosiba yang asli?
Susah bro terus terang saja karena bentuknya sama baik yg kw1 atau 2 atau tak terlalu siginifikan fisiknya. Katanya type 5DY adalah yag asli, tapi siapa yang jamin? sebab kalau hanya tulisan mudah dijiplak kan bro? Hanya saja final yang palsu biasanya akan menunjukkan jati dirinya ketika sudah ditest, wattnya tidak mencapai seharusnya, panas yang terlalu berlebihan dan terbakar padahal tegangan masih belum maksimal.
Kalau urusan ini percaya-percayaan sama penjual. Kalau penjual jujur bilang asli ya ente akan dapat barang asli asal harganya jangan kaget. Untuk itu belilah di toko langganan yang sudah dipercaya banyak orang, walaupun lebih mahal tapi asli beneran. Sebagai gambaran, yang asli ditoko ditempat saya dijual rata-rata 65 ribuan rupiah yang biasa atau kw2 rata-ata 35 ribuan rupiah.
Saran menurut saya dan pengalaman pengalaman
Jika ente mau merakit driver kelas lapangan watt diatas 1000 trafo diatas 30A kelas tegangan setara class H 120v max, mungkin bagus menggunakan thosiba karena kemampuan tegangan yang lebih tinggi. Masalah daya keluaran bisa bermain di jumlah set yang lebih banyak. Tapi bukan hanya thosiba yang cocok tegagan tinggi, ada NJW, MJL dan jengkolan. Baca ini untuk informasi lebih lanjut Perbedaan jenis Transistor Final Power, Jengkolan Sanken, Toshiba, Mjl, NJW, dan TIP
Kesimpulan
Tidak ada yang bagus kecuali dipraktekkan dengan benar. Jadi temukan best practicenya sendiri jangan apa kata orang bahkan kata saya sekalipun jangan terlalu dipercaya. Cobalah praktek pasti akan tahu hasilnya dan banyak banyaklah bertukar pengalaman.
Demikian tips saran dan sharing tentang Pilih Final Sanken Atau Toshiba? Mana yang terbaik. Jika artikel ini bermanfaat, bagikanlah kepada teman-teman karena ilmu itu akan lebih bermanfaat jika disebarkan. Jika ada kekeliruan mohon di luruskan karena mungkin ada yang kurang bener ya maklum saya juga manusia yang masih butuh banyak belajar.