Amplifier adalah sebutan untuk alat elektronika yang berguna untuk menguatkan amplitudo menjadi lebih tinggi dari sumbernya sehingga bisa menggerakkan loudspeaker untuk menghasilkan suara yang lebih keras. Hal ini umumnya untuk menguatkan suara dari mikrophone atau sumber sinyal suara dari perangkat lain misalnya alat pemutar musik.
Ada berbagai macam rancangan amplifier, ada amplifier yang menggunakan tabung, transistor , dan IC. Dan itu masih juga masih dibeda-bedakan lagi berdasarkan class atau dasar teknik yang dipakai untuk mendesainnya. Ada amplifier kelas A, B,C,D dll, silakan baca juga => Mengenal Perbedaan Kelas atau Class dalam Driver Power Amplifier
Dari mulai desain yang rumit sampai yang sederhana sekali amplifier bisa dibuat, dari yang mulai berdaya rendah(miliwatt) hingga tinggi(ribuan watt) yang semua telah teruji dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Nah disini ada rangkaian amplifier yang sangat sederhana yang merupakan dasar perancangan amplifier class A, yang hanya membutuhkan 3 buah komponen saja!. Sangat cocok untuk pembelajaran bagi pemula yang ingin berkenalan dengan perancangan amplifier dan bisa dipraktekkan langsung dengan mudah. Dan ini juga cukup bagus untuk didengarkan sendiri untuk memutar lagu-lagu dari smartphone supaya lebih keras lagi untuk didengar dikamar sambil nyantai dan mager 😀
Tabel konten
Cara Membuat Amplifier Sederhana Untuk Menguatkan Suara Musik dari Handphone dsb
Sumber signal suara musik dari player Handphone sebenarnya sudah cukup kuat untuk menggerakkan beban kecil yaitu headphone, tapi itu belum cukup kuat untuk menggerakkan beban yang lebih besar lagi misalnya speaker 4 inch 4-8 ohm. Supaya amplitudo dari handphone yang masih lemah itu menjadi lebih kuat untuk menggerakkan speaker 4 inch tersebut, maka daya harus ditingkatkan lagi dengan rangkaian amplifier. Komponen aktif yang digunakan untuk meningkatkan watt dalam proyek amplifier sederhana ini adalah sebuah Transistor daya TIP31 yang berjenis PNP.
Daftar Komponen amplifier 1 transistor TIP31:
- Transistor daya TIP31(dan lempeng pendingin + isolator)
- Resistor 1K
- Elco 470uf/25V
- Jek input audio(tipe tergantung kebutuhan)
- Catu daya/power supply 5-12V
- Loudspeaker 4-8 ohm
Skema Amplifier sederhana Class A 1 transistor
Cara kerja rangkaian amplifier 1 transistor TIP 31:
Transistor bekerja sebagai penguat sinyal input. Jika tegangan bias DC yang diberikan melewati pertemuan Basis dan Emitor dari transistor, maka transistor masih dalam kondisi bias maju yang dapat dipertahankan terlepas dari polaritas sinyal yang merupakan ciri amplifikasi class A. Oleh karena itu transistor akan selalu bias dalam keadaan ON. Jadi, selama siklus lengkap dari sinyal input, transistor menghasilkan distorsi minimum pada amplitudo maksimum pada sinyal output.
Karena pada sistem penguatan class A perlu menggerakkan arus beban dalam jumlah tinggi, maka rating transistor harus memadai untuk mengimbangi arus kolektor yang tinggi. Beban, yaitu Loudspeaker terhubung ke Colector sehingga transistor harus memiliki arus kolektor yang tinggi. Ini bisa dilakukan dengan baik oleh transistor tipe TIP31 karena ini adalah jenis transistor daya yang ratingnya cukup tinggi.
Namun rangkaian diatas memiliki kerugian utama yaitu masalah efisiensi. Karena rangkaian diatas adalah perancangan dasar amplifier class A, maka hampir sebagian besar arus akan terbuang menjadi panas melalui transistor TIP31. Jadi untuk itu harus memberikan lempeng pendingin untuk mengakomodasi pembuangan panas tersebut sehingga transistor tetap bisa bekerja dengan maksimal dan tidak terbakar.
Resistor R1 digunakan untuk memberikan arus basis yang cukup untuk menggerakkan transistor pada titik jenuh. Kapasitor 470uFÂ adalah komponen penting dari rangkaian yang berguna untuk dua tujuan. Pertama-tama, kapasitor mengisolasi basis dengan sumber suplai input sehingga tegangan atau arus basis tidak sampai mempengaruhi sumber audio, dan tujuan yang kedua adalah sebagai kopling yang memblokir arus DC dari sumber input sehingga hanya bisa dilewati arus AC.
Catu daya positif dihubungkan secara seri dengan loudspeaker. Transistor terhubung loudspeaker dengan GND. Oleh karena itu, perubahan kecil di bagian dasar bisa memanipulasi beban, yaitu loudspeaker.
Diagram pengkabelan/penyolderan dengan Gambar komponen riel
Supaya lebih mudah dipahami bagi yang masih baru ingin mencoba bermain elektronika, disini sengaja saya buat diagram pengkabelan/penyolderan menggunakan gambar komponen asli bukan symbol.
Dalam diagram diatas Kamu bisa menggunakan power supply memanfaatkan casan HP dengan cara memotong kabel USBnya, yang disitu ada 4 kabel tapi yang digunakan adalah yang warna merah(tegangan positif 5 volt) dan warna hitam tegangan negatif(0/GND). Kamu juga bisa menggunakan adaptor dengan tegangan maksimal 12V.
Yang warna kuning diatas adalah jek RCA jek khusus untuk input audio, lalu untuk menghubungkan dengan HP maka harus menggunakan jek AUX to RCA yang banyak dijual ditoko komponen elektronika.
Nah cukup mudah bukan? iya dong mudah banget. Silakan mencoba membangun amplifier sederhana yang hanya membutuhkan 3 komponen utama ini. Nggak percaya bisa bunyi? Buktikan dulu deh 😀