Apakah itu Audio crossofer Active? Audio Crossover merupakan Speaker Management System, jadi merupakan alat yang membantu kita dalam mengatur speaker sesuai dengan porsi kemampuannya berdasarkan frekwensi dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas audio yang baik dan aman untuk power amplifier dan speaker itu sendiri. Umumnya orang menyebut sebagai pembagi speaker/loudspeaker.
Frekwensi audio adalah frekwensi yang bisa didengar manusia, yaitu antara 30Hz – 20Khz. Namun tidak ada produk loudspeaker yang bisa mereproduksi seluruh kisaran frekwensi tersebut dengan baik dan aman. Memang ada jenis speaker full-range yang bisa mereproduksi kisaran frekwensi tersebut, akan tetapi masih banyak kekurangan yaitu suara yang kurang detail, dan tidak jernih.
Nah untuk mendapatkan kualitas audio yang bagus dan keamanan untuk semua peralatan, audio sistem yang baik harus menggunakan crossover!
Ada 2 jenis crossover
- Crossover pasif – Out 2way s/d 3way
- Crossover aktif – Out 2way s/d 4way
1 . Crossover pasif
Jenis ini tidak membutuhkan asupan daya dari power supply, karena hanya menggunakan filter frekwensi yang berupa Capasitor sebagai HPF(filter frekwensi tinggi) dan coil untuk LPF(filter frekwensi rendah)nya. Tersedia dipasaran 2-Way yaitu hanya membagi untuk woofer dan tweeter saja. Dan 3-way, yaitu untuk membagi Woofer, midrange dan tweeter. Cocok untuk hi-fi speaker audio praktis ruangan/audio mobil karena lebih sederhana daripada crosover aktif tapi kurang cocok untuk audio lapangan dalam beberapa kasus karena keterbatasan kemampuan. Berikut Diagram crossover pasif:
2. Crossover aktif
Kebalikannya dengan crosover pasif, jenis aktif ini memerlukan catudaya agar bisa bekerja. Tentu saja pemfilteran frekwensi dilakukan dengan melibatkan pre-amp dan komponen aktif seperti IC atau transistor. Hasilnya tentu lebih spesifik-akurat sehingga audio bisa lebih detail dan mendukung hingga 4-way. Berikut diagram routing untuk Crossover passive 4-way:
Crossover aktif sangat disarankan untuk penggunaan audio lapangan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan audio ruangan/audio mobil. Justru audio ruangan sebaiknya menggunakan crossover aktif jika Anda adalah penikmat audio tulen. Karena telinga lebih peka jika berada di keheningan suasana didalam rumah misalnya, sehingga bisa dimanjakan oleh suara musik kesayangan Anda dengan kualitas audio yang berkelas. Jadi biarlah yang crossover pasif hanya digunakan untuk yang awam saja 😀
Crossover Aktif Vs Crossover pasif
Kelebihan crossover pasif hanya terletak pada kepraktisannya saja dibanding dengan crossover aktif! Tapi dari segi kualitas audio ya jauh banget, kalah sama yang Aktif!!. Jadi semua kembali lagi kepada Anda, pengen sekedar bunyi atau bunyi tidak sekedarnya? ya semua terserah selera masing-masing tergantung kebutuhan.