Yang namanya audio tentu saja tak lepas dari apa yang namanya speaker karena tentu saja speaker adalah alat yang memproduce suara hingga sampai pada telinga kita. Ternyata speaker ini terdiri dari bermacam-macam spesifikasi yang berbeda-beda, yang bisa disesusaikan dengan kebutuhan atau kualitas audio seperti apa yang kita inginkan.
Yuk Mari Mengenal Sistem Speaker, jenis dan spesifikasi pada Audio dan Sound sustem
Nada pada audio dipisah-pisahkan berdasarkan range frekwensinya, misalnya seperti suara vokal manusia, ketipung tak/tung, kendang, itu masuk kedalam range frekwensi menegah(midrange) 160Hz -3Khz; suara simbal, tamburin, sitar masuk pada range frekwensi high 3Khz-20Khz ; dan explotion/gemuruh/suara ledakan, bass guitar, cello, ketipung dut masuk kedalam range frekwensi rendah (Low ) 30Hz -60Hz. Kenapa dipisah-pisahkan?, karena satu speaker tidak bisa dengan baik mereproduce semua range frekwensi secara bersamaan. Untuk itulah diciptakan sistem speaker, dimana yang terdiri beberapa speaker berbeda untuk menyuarakan semua range frekwensi dari lagu yang kita perdengarkan sehingga bisa terdengar lebih akurat/detail.
Speaker subwoofer
Subwoofer adalah speaker yang mereproduce nada rendah, berukuran lebih besar, serta membutuhkan daya amplifier yang lebih besar agar bisa didengar dengan baik. Subwoofer juga dibutuhkan pada sistem audio 2.1 multimedia (yang sering digunakan untuk komputer dan gadget), home theatre, bioskop, dan audio mobil.
Speaker 2 way
Speaker 2 way terdiri dari 2 driver speaker yaitu driver mid-bass(woofer) dan high/tweeter. Driver mid bass atau sering disebut woofer digunakan untuk mereproduce nada rendah dan menengah sekaligus yaitu 3Hz – 3kHz, dan driver hi (tweeter) untuk mereproduce nada tinggi 3kHz- 20kHz. Jika kita menggunakan jenis speaker 2 way maka nada yang dihasilkan oleh audio kita tidak bisa sangat detail, terutama untuk suara nada rendah dan nada menegah. Bisa saja bassnya terdengar terlalu dominan daripada suara vokal/trompet/organ dll, atau sebaliknya.
Speaker 2 way seringkali digunakan untuk suatu kebutuhan yang mengedepankan suara vokal misalnya sebagai speaker monitor, speaker active tripod dll dimana yang seringkali digunakan untuk acara-acara seperti pidato, gelar budaya, atau jenis musik yang tidak didominasi oleh nada bass.
Speaker 3 way
Speaker 3 way sudah lebih baik daripada speaker 2 way, hal ini karena sudah dilengkapi dengan yang namanya driver midrange atau driver yang dibuat untuk mereproduce nada menengah 160Hz – 3kHz.Dengan demikian setiap driver(Woofer, Midrange, dan tweeter) melakukan tugasnya dengan jelas sesuai dengan range frekwensi yang bisa mereka hasilkan. Untuk membagi range frekwensi dari amplifier ke driver digunakan apa yang namanya crossover passive supaya masing-masing driver bisa bekerja dengan maksimal sesuai dengan peruntukannya. Speaker 3 way lebih detail daripada speaker 2 way, untuk itu speaker 3 way sering digunakan untuk audio indoor atau audio mobil agar bisa lebih memanjakan telinga.
Speaker split dan speaker coaxial
Speaker aktif
Speaker aktif pada awalnya merupakan ide yang berawal dari tata panggung sound sistem yang cukup kompleks, untuk membuatnya menjadi lebih praktis dan sederhana lagi. Hal ini karena selain menempatkan sistem speaker untuk outdoor untuk skala cakupan yang luas, juga butuh untuk indoor atau monitor. Untuk membuatnya lebih ringkas, maka dibuatlah speaker monitor atau indoor(misalnya speaker stand 2 way) dimana amplifier dan power supply sudah menjadi satu didalamnya. Karena tidak menggunakan amplifier yang berada diluar, maka disebut sebagai speaker aktif.
Dalam perkembangannya, speaker aktif juga populer sebagai audio untuk keperluan dalam rumah yang hadir dengan spek yang lebih kecil sesuai kebutuhan ruangan.
Speaker aktif bisa dibuat sebagai sistem speaker 2 way atau 3 way, tergantung kebutuhan.
Speaker Audio 2.1
Sistem speaker lapangan dan speaker panggung Line Array
Sistem speaker panggung atau lapangan modern harus dapat menghasilkan suara dengan nada yang detail sekaligus bisa mencakup area yang lebih luas. Untuk itu sering menggunakan 3 jalur distribusi(way) dengan driver speaker didalam box yang terpisah yaitu speaker nada rendah(subwoofer), speaker nada menegah(midrange), dan speaker nada tinggi(hi) dengan power amplifier yang lebih besar. Untuk itu juga sistem speaker panggung/lapangan modern umumnya didukung audio prosesor dan active crosover(audio ditributor) dan beberapa amplifier untuk mendistribusikan suara ke masing-masing driver speaker sesuai dengan range frekwensi yang ada – low, mid, dan hi. Untuk itu bagi yang mempelajari sound sistem lapangan/panggung tentu akrab dengan yang namanya speaker mid-bass, speaker mid-low, dan speaker mid-hi.
Speaker line array
Skala sistem speaker lapangan atau panggung berbeda beda kapasitas daya tergantung kebutuhan.
- Small club terdiri dari 2 subwoofer dan 2 midrange dan tweeter
- Big club terdiri dari 4 speaker subwoofer dan 4 speaker midrange dan horn
- Small stadium terdiri dari 4 speaker subwoofer, 4 speaker mid low, dan 4 speaker midrange dan horn.
Demikian secara singkat tentang jenis dan speasifikas sistem speaker pada audio yang sering kita jumpai.
Artikel di Update pada September 3, 2019 4:23 am