Skema Charger AKi 12V, 9V Auto Cutt Off, yaitu arus akan otomatis terputus memang banyak bertebaran, namun kali ini admin akan membagikan versi casan aki yang menggunakan Mosfet tanpa relay paling sederhana dan mudah digunakan. Charger aki otomatis auto cut off ini bisa digunakan untuk baterai kering, basah 9volt, 12volt tergantung setelan dan power supply yang ada. Kapasitas aki yang bisa di cas menggunakan charger aki berdasarkan skema ini adalah antara 5A-45A jadi bisa untuk aki motor, mobil, aki mobil mainan dll.
Berikut Skema Charger Aki Otomatis auto Cut Off 12V, 9V Beserta Penjelasannya
Komponen yang perlu disediakan
Power supply
Power supply yang diperlukan untuk memasok daya charger aki ini adalah yang bisa mengonversi tegangan AC220V dirumah menjadi tegangan DC 14volt untuk charger aki 12V atau 12V untuk charger aki 9volt. Anda bisa menggunakan power supply ajustable atau fixed power suppy sesuaikan dengan kebutuhan saja.
Power supply juga bisa dirakit sendiri menggunakan dioda bridge dan elco, syaratnya tegangan harus 14Volt untuk ngecAS aki 12v. HAL INI KARENA AKI YANG NORMAL DALAM KEADAAN FULL CHARGE SEKITAR 13.8V. Jika power supply kurang dari 14V misalnya 13V maka aki tak akan terisi penuh, dan jika lebih dari 14 volt aki akan mengalami overcharge jadi pastikan tegangan power supply cocok.
voltmeter
Volt meter tak harus di tambahkan jika kamu bisa mengetahui berapa tegangan ouput dari power supply, atau jika power supply sudah ada volt meter maka tak perlu menambahkan voltmeter. Atau jika kamu memiliki AVO digital maka tak harus ada voltmeter, gunanya untuk setting awal charger sebelum digunakan. Volmeter juga penting untuk memantau tegangan pengisian.
Ampere meter
Amperemeter tak harus ada, ampere meter bisa digunakan untuk melihat jalannya arus pengisian apakah sudah bekerja dan baterai bisa terisi dengan baik. Pada aki normal dan terjadi pengisian maka makin lama jarum ampere akan semakin turun sampai tidak bergerak samasekali yang artinya baterai sudah penuh. Jika baterai soak maka ampere meter tak akan terlihat naik atau turun. Walaupun sudah otomatis, menambahkan amperemeter akan menjadi lebih baik.
Resistor serta komponen inti Mosfet IRF 3205 dan TL431
Mosfet JFET IRF3205 berfungsi sebagai saklar elektronik dan TL431 berfungsi mengatur tegangan charging diinginkan dengan cara memutar trimpot. Pada kondisi tegangan masukan ke pin Gate mosfet tertentu akan mengaktifkannya jika baterai dalam kondisi Low charge dibawah misalnya 14Volt dan mosfet akan memutus jika tegangan yang diseting sudah tercapai yakni tegangan ketika sudah fullcharge misalnya 14V. Trimpot adalah komponen yang digunakan untuk mengatur tegangan-tegangan tersebut. Resistor-resistor bekerja sesuai fungsinya untuk membatasi tegangan yang butuhkan.
Skema diagram
Berikut adalah skema diagram charge aki 9V atau 12V auot cut off tanpa relay, menggunakan mosfet sebagai saklarnya.
Penyetelan Sebelum Digunakan Charging Aki
Charger aki ini perlu disetel sebelum digunakan charging aki unuk voltase tertentu, bisa 12V aau 9Volt sesuai kebutuhan.
- Langkah pertama jangan langsung digunakan ngecas aki dulu, aki diganti beban lampu dop sepeda motor atau mobil 12V dulu.
- Sambungkan power supply ke rangkaian charger yang sudah selesai dirakit, lalu setel tegangan pada power supply 14volt untuk aki 12V dan 11V untuk aki 9V pantau pada voltmeter atau Avometer. Cara menyetelnya, jika lampu dop menyala maka putar trimpotnya sampai lampu dop menjadi padam dan tegangan yang terbaca adalah 14V. Langkah yang sama untuk aki 9volt. Power supply harus 14Volt karena aki normal bisa disiisi sampai 14volt penuh, jika lebih dari 14volt bisa disebut over charge.
- Jika penyetelan sudah selesai maka lampu bisa dilepas dan diganti dengan aki yang mau dicharge. Jika aki sudah penuh yaitu 14Volt maka arus pengecasan dari power supply akan otomatis terputus dan angka pada volmeter sudah mencapai 14V. Sementara arus pengisian bisa dilihat pada jarum ampere meter yang turun maka mendandakan aki sudah penuh.
Penjelasan Charger Otomatis Cut Off
Charger aki dengan fitur “auto cut off” adalah jenis charger yang dirancang untuk mengisi aki dengan aman dan efisien. Fitur “auto cut off” atau “otomatis mati” pada charger aki mengacu pada kemampuan charger untuk secara otomatis menghentikan pengisian aki ketika aki sudah terisi penuh. Ini memiliki beberapa manfaat penting:
- Pencegahan Overcharging: Salah satu bahaya pengisian aki yang tidak terkontrol adalah overcharging atau pengisian berlebihan. Jika aki terus diisi melebihi kapasitas maksimalnya, ini dapat merusak aki dengan cepat, mengurangi umur pakainya, dan bahkan menyebabkan bocor atau ledakan. Fitur “auto cut off” akan menghentikan pengisian segera setelah aki mencapai tingkat penuh, menghindari overcharging.
- Pemeliharaan Aki yang Lebih Baik: Dengan menghentikan pengisian saat aki mencapai tingkat penuh, charger aki dengan fitur “auto cut off” membantu menjaga kesehatan aki dalam jangka panjang. Ini mencegah aki dari kerusakan yang disebabkan oleh pengisian berlebihan yang berulang-ulang.
- Energi yang Dihemat: Fitur ini juga membantu menghemat energi dan menghindari pemborosan listrik. Setelah aki terisi penuh, charger akan berhenti bekerja, sehingga tidak akan terjadi pemborosan energi yang terjadi jika pengisian terus berlanjut.
- Keamanan yang Ditingkatkan: Dengan fitur “auto cut off,” risiko kebakaran atau bahaya lainnya akibat pengisian berlebihan menjadi jauh lebih rendah. Ini membuat proses pengisian aki lebih aman dan dapat ditinggalkan tanpa pengawasan terus menerus.
- Kenyamanan Penggunaan: Charger aki dengan fitur “auto cut off” membebaskan pengguna dari kewajiban untuk mengawasi pengisian dengan cermat dan mematikannya secara manual saat aki sudah penuh. Ini membuat pengisian aki lebih nyaman dan mudah dilakukan.
Charger aki dengan fitur “auto cut off” biasanya menggunakan sensor atau algoritma pengukuran tegangan dan arus untuk mengenali kapan aki telah mencapai tingkat penuh. Begitu tegangan dan arus mencapai ambang tertentu yang menunjukkan aki telah terisi penuh, charger akan secara otomatis memutuskan arus pengisian.
Namun, penting untuk tetap memeriksa kualitas dri charger aki yang digunakan. Charger yang rusak atau tidak lagi bekerja dengan baik mungkin tidak memiliki fitur “auto cut off” yang berfungsi dengan baik atau bahkan tidak ada sama sekali. Itu sebabnya pastikan charger aki selalu dalam kondisi bagus dan siap digunakan kapan saja.
Kesimpulan
Kita bisa merakit sendiri charger aki auto cut off dengan komponen yang sederhana namun teap aman jika disetel dengan benar. Pastikan power supply tidak menghasilkan arus yang lebih besar daripada arus pengisian penuh yang norma pada aki anda. Semoga skema charger aki otomatis auto cut off ini bisa bermanfaat dan dikerjakan dengan mudah.