Tips Agar sepeda motor irit bensin

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan dewasa ini.Selain simpel, sepeda motor tentu lebih murah harganya. Hingga populasi sepeda motor kian pesat saja dari waktu kewaktu.Dengan demikian kebutuhan BBM pun semakin meningkat, dan ini tentu akan memicu kenaikan harga.Untuk itu, banyak orang sudah pintar berfikir, bagaimana cara motor yang diperlukan sehari hari kita bisa irit sehingga menjadi lebih  ekonomis.

Tips Agar sepeda motor lebih irit bahan bakar

Sepeda yang boros bahan bakar akan selalu membuat pemiliknya repot, dimana harus seringkali mampir di SPBU, dan tentu saja juga akan merepotkan pengeluaran.

Lalu, bagaimana caranya agar sepeda motor kita bisa lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar?. Berikut tipsnya:

1. Ban cukup angin.

Jangan menganggap remeh ban yang kurang angin, memang kelihatannya sangat sepele.Jika sering kurang angin saat dipakai, ban juga menjadi lebih cepat rusak, selain itu membuat beban kendaraan semakin berat.Beban yang semakin berat inilah yang akan membuat mesin menjadi lebih boros BBM.Riset membuktikan, jika ban yang kurang angin membuat motor boros BBM hingga10-15%!!. Untuk itu, pastikan tekanan angin ban motor
anda selalu mencukupi.

2.Periksa kondisi roda/velg.

Roda sepeda motor yang baik adalah memiliki alur putaran yang lurus.Jika tidak lurus tentu akan membebani mesin, selain motor menjadi tak nyaman. Penyebab putaran roda motor yang tidak presisi adalah pelek tidak center,bearing roda aus,kurang pelumasan dan sebagainya.Rajinlah memeriksa komponen roda secara keseluruhan.Center velg jika diketahui velg sudah tidak center.

Baca Juga :  Cara menjawab pertanyaan "Berapa gaji yang diminta" saat wawancara Kerja

3. Atur jarak main rem.

Setel kerapatan rem dengan sesuai.Maksudnya setelan rem jangan terlalu dangkal.Sebab, jika rem sampai menempel, tentu akan membuat  beban mesin menjadi lebih berat. Akibatnya, bahan bakarpun menjadi lebih boros dari jarak tempuh yang sehaursnya.Aturlah main tuas rem,  baik rem yang depan maupun belakang,  minimal 1/3 dari
jarak main tuas secara keseluruhan. Menyetel rem yang terlalu nempel juga akan mengakibatkan tromol maupun cakram cepat aus.

4. Ganti Pelumas sesuai dengan KM pemakaian.

Olie mesin juga perlu mendapat perhatian, penggunaan olie yang tidak sesuai juga bisa memberatkan kerja mesin sehingga lebih boros.Ganti olie secara kontinyu sesuai dengan kilometer jarak tempuhnya.Olie yang selalu terjaga akan membuat mesin tetap berperforma baik, sehingga lebih irit.Ganti oli tidak melebihi batas servis yang di anjurkan, biasanya  tiap 2.000-2.500KM.Olie yang tidak tepat akan membuat mesin cepat panas, dan kemudian akan mempercepat keausan komponen.

5. Service mesin teratur sesuai kilometer yang dianjurkan .

Mesin motor yang dijalankan lambat laun bisa berubah setelan  mesinnya, misalnya katup yang akan menjadi lebih longgar.Pada saat service tune up, mekanik sudah pasti akan memeriksa ketepatan celah katub bahan bakar, dan akan mengembalikannya dengan sesuai.Katup yang terlalu longgar akan sangat mempengaruhi performa mesin, sehingga pengemudinya akan cenderung menarik gas lebih dalam untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.Akibatnya bisa ditebak, mesin akan menjadi lebih boros.
Selain itu, pada saat motor dilakukan tune up, mekanik juga akan memeriksa filter,rem,olie,karburator, dan akan melakukan tindakan jika ada yang tidak beres.Setiap apapun gangguan pada mesin yag dibiarkan, bisa menyebabkan mesin menjadi boros.

Leave a Reply