Sekarang ini sudah jauh beda dengan keadaan 15 tahun yang lalu.Dimana sekarang, nyaris setiap rumah minimal ada satu sepeda motor.
Sehingga jalanan setiap hari selalu penuh dengan sepeda motor, dengan aneka perilaku berlalulintas pengendaranya .
Sepeda motor itu rentan mengalami akibat yang fatal jika terjadi kecelakaan.Karena pada sepeda motor itu ada istilah “daging membungkus besi”, bukan “besi membungkus daging” seperti pada mobil.
Berhati hatilah dijalanan raya dengan berkendara sepeda motor.Patuhi aturan dan rambu lalulintas, demi keamanan berkendara bersama.
Faktor terjadinya kecelakaan dijalan raya yang bisa menimpa seseorang itu ada 4 faktor penyebab:
1.Faktor Manusia sipengendara
2.Faktor Kendaraan
3.Faktor lingkungan
4.Faktor manusia pengendara lain
Tips aman berkendara sepeda motor berdasarkan keempat faktor diatas, yaitu:
Faktor Manusia pengendara
- Jangan membiasakan tangan selalu berjaga di tuas rem.Agak aneh kedengarannya, namun ini untuk menghindari pengereman karena kaget dan panik.Pengereman karena panik bisa mengakibatkan terpelanting, karena tarikan bisanya tidak menggunakan ukuran.
- Jaga Jarak Aman berkendara dibelakang kendaraan lain.Jangan melaju ditengah dan berada diantara mobil depan dan belakang.Sebab jika didepan ada pengereman mendadak, motor anda bisa tergencet ditengah tengah mobil.
- Jangan suka menyalip sebelah kiri, kecuali pada keadaan tertentu (macet).
- Kurangi gigi percepatan untuk meningkatkan akselerasi motor, jika sedang mau menyalip kendaraan lain.
- Pergunakan lampu keamanan dengan semestinya, seperti: Tidak menyalakan lampu jauh (lampu dim) jika tidak perlu didaerah dalam kota. Nyalakan lampu isyarat belok, kira-kira 50 meter sebelum belok.Dan jangan lupa untuk mematikan lampu isyarat belok kembali jika tidak diperlukan.
- Pastikan jika anda sudah lulus ujian SIM, sebab jika tidak lulus berarti masih belum dikatakan layak berkendara.
- Tidak berkendara memaksakan diri jika mengantuk, sebab orang tertidur itu terkadang tidak disadarinya.
- Mengendara tidak dalam kondisi dibawah pengaruh obat2an dan minuman xxxxx.
- Pada saat dijalanan menurun, gunakan gigi yang lebih rendah untuk membantu pengereman.Jika hanya mengandalkan rem saja, bisa bisa rem macet dan berakibat buruk.
- Pakai helm standard SNI yang dikunci, untuk menghindari kecelakaan patal.Kalau perlu pakailah helm full face, bukan half face.Helm full face akan melindungi wajah jika nyungsep diaspal saat terjatuh dalam kecepatan tinggi.
- Pakailah jaket yang tebal, usahakan jaket khusus berkendara motor atau jaket kulit.Selain untuk melindungi dada dari terpaan angin, juga akan melindungi kulit jika ada jatuhnya.
- Pergunakan sarung tangan untuk perjalanan jauh, hal ini untuk menghindari hipotermia pada tangan. 🙂 karena lama diterpa angin dingin.
Faktor Kendaraan
- Kelengakapan alat keselamatan motor harus lengkap, seperti lampu, sistem pengereman.
- Jika Anda merasa masih belum banyak pengalaman bermotor, sebaiknya tidak menggunakan motor berakselerasi tinggi.Motor 1000cc misalnya, atau motor yang sudah di modifikasi mesinnya.
- Kenalilah kendaraan dengan baik, dimana letak sign, dimana letak klakson.Lampu lampu semuanya apa ada yang mati atau tidak.Kondisi sistem pengereman baik apa tidak, diinjak dalam atau dangkal dsb.
- Chasis motor dalam keadaan baik atau tidak.Chasis yang bengkok, bisa menyebabkan motor sulit untuk dikendalikan.
- Ban depan belakang apa sudah terisi dengan angin yang sesuai.Ban juga jangan sampai gundul, sebab berbahaya jika sampai meletus. Ban gundul juga tidak bisa mencengkeram aspal dengan baik, terutama pada saat jalanan basah.
- Beli ban hanya yang telah memenuhi standard kualitas SNI (ban dalam mamupun ban luar.Ban dengan standard SNI lebih aman dan awet, walaupun juga sedikit mahal.Jangan nomor duakan masalah keamanan.
- Untuk pengguna motor matic, hindarilah turunan curam (45 derajat misalnya).Karena pada sepeda motor matic, sistem rem tidak dibantu oleh gearbox.Baca: Tips mengendarai motor matic
Faktor jalanan/lingkungan
Jangan berkendara ngebut, jika anda baru saja melewati jalan itu.Anda belum tahu dimana ada jalan berlubang, dimana ada sekolahan, dimana ada tikungan tajam dan dimana ada turunan curam ,,,Dan sebagainya.
Intinya Anda harus lebih waspada jika baru saja memasuki jalanan dikawasan tersebut.
Faktor pengendara lain
- Awas dengan sekeliling, misalnya mobil yang mau belok, mau parkir
dsb.Anda menghafalkan perilaku mobil parkir dengan selalu awas bisa
memberikan kesempatan untuk menghindar. - Pahami karakteristik
pengendara lainnya.Jika anda melihat perilaku pengendara yang suka
ugal-ugalan, memotong laju kita dsb, jangan diladenin, lebih baik
mengalah demi keamanan. - Tidak semua pengendara itu mengetahui soal keselamatan
dijalan raya, jadi kita sendiri harus menjadi pengendara yang cerdas.Yaitu bisa mengantisipasi diri terhadap perilaku-perilaku pengguna jalan yang tidak baik. - Bersabarlah menghadapi perilaku pengendara lain, jangan mudah tersulut emosi.Tidak ada salahnya mengalah demi keselamatan bersama.
Mungkin masih banyak lagi cara berkendara sepeda motor aman, namun sepertinya hanya itu saja faktor yang paling penting untuk diperhatikan.
Artikel di Update pada April 14, 2016 5:05 am