Tips Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas masih menarik keinginan banyak orang, karena banyak keuntungan yang bisa didapat.Karena harganya sudah tentu jauh lebih murah, dan akan menjadi kepuasan tersendiri jika mendapatkan mobil bekas yang kondisinya sangat baik.
Namun resiko menderita kerugian akibat membeli mobil bekas bisa menimpa siapa saja, jika kurang teliti sebelum membayar mobil secara tunai.

Jangan tertipu hanya dengan kondisi mobil yang terlihat mulus, namun pada saat dikendarai terasa ada yang ganjil.Walaupun mesinnya terasa tidak ada masalah, namun saat dikendarai mobil seperti terseok seok.Ini bisa jadi karena casis mobil sudah cacat akibat pernah tabrakan.

Untuk itu Anda wajib menerapkan langkah pemeriksaan secara teliti, agar mendapatkan mobkas yang masih dalam keadaan yang terbaik.

Berikut tips membeli mobil bekas, agar mendapatkan kondisi yang terbaik:

Memeriksa Casis

Memeriksa casis memang agak sulit, karena posisinya yang tersembunyi dibawah bodi.Namun memeriksa casis sebelum membeli mobil bekas adalah prioritas tinggi.Jadi jangan sungkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap casis.Casis bisa saja bengkok bahkan patah akibat kecelakaan atau beban yang terlalu berat.Walaupun sudah dilas, kekuatan casis tidak akan sesempurna ketika masih normal.Jika mobil ketahuan ada cacat pada casis, maka harganya akan sangat turun sekali.Apalagi jika dijual kepada showroom, dimana mereka sangat teliti akan hal ini.
Cara memeriksa casis dengan jalan diraba atau dilihat.Periksa apakah casis ada bekas benjolan/tidak rata akibat dilas, miring atau bengkok.

Memeriksa cat

Liha bodinya apakah terlihat bergelombang, kemudian ketuk ketuk dengan tangan.Kalau agak bergelombang, dan jika diketok terdengar bunyi berat dan tidak nyaring berarti ada dempul.Mobil yang didempul tebal  bisa jadi pernah terjadi benturan parah. Buka kap mesin, jika mobil pernah dicat baru akan terlihat ada warna aneh pada sudut sudut.Karena pengecatan yang  dilakukan bengkel biasanya tidak sedetail yang dilakukan oleh pabrik.Mobil yang catnya masih original adalah pilihan terbaik, karena harga jualnya tinggi.

Baca Juga :  Cara mengemudi Mobil Manual/Matic ditanjakan yang Padat dan Merayap

Lihat warna catnya,apakah tidak ada yang belang, warna cat yang terlihat pudar/pucat bisa menjadi pertanda mobil pernah dicat ulang dengan kualitas yang tdak bagus. Jarang sekali mobil yang agak lama dipakai bempernya masih tetap utuh/ tanpa baret.Bemper yang sangat mulus pada mobil berumur justru kemungkinan besar adalah hasil cat ulang..

Memeriksa Lampu depan

Jangan sampai membeli mobil yang bekas tabrakan parah.Lihatlah dudukan lampu depan, apakah masih rapat tidak ada cacat bekas ditambal dan apakah terlihat masih asli.Lihat juga apakah lampu kanan dan kiri masih terlihat sama dan seimbang.

Memeriksa ruangan mesin dan bagasi

Buka kap mesin dan bagasi, periksa bagian dalam pada setiap ujungnya.Apakah ada tanda-tanda bekas dicat, misalnya ada bekas las, dempul dan sebagainya. Jika mobil pernah tabrakan, yang paling sering terkena adalah pada bagian-bagian itu. Pada bagian bagasi, bukalah karpetnya, bila pada bagian pernah tertabrak parah biasanya masih bisa terlihat. Periksa baut-baut pada kap mesin maupun pada tutup bagasi, apakah ada cacat bekas akibat pernah dibuka,Jika ada maka bisa dipastikan bahwa kap mesin atau tutup bagasi pernah dicat ulang.

Memeriksa pintu-pintu

Periksa dengan membuka semua pintu, terutama lihat pada bagian dalam.Jika pintu sudah pernah dilas/ketok, di bagian dalam biasanya tidakakan sempurna lagi.Tutup kembali pintu pintunya, perhatikan apakah ada suara yang terdengar tidak normal.

Teliti membeli mobil bekas adalah sangat penting, hal ini akan sangat menentukan kenyamanan mobil saat anda kendarai.Jika anda membeli mobil yang masih bagus kondisi, terutama body juga sangat berpengaruh dengan harga jual kembali.Jika anda teliti, harga jual kembali bahkan bisa untung.Sebaliknya jika kurang teliti, Anda bisa jadi akan rugi banyak.

Leave a Reply