Tips memilih FAN atau kipas prosesor (CPU) yang baik

Apakah prosesor komputer Anda terlalu cepat panas?. Jika demikian, maka Anda mungkin perlu untuk mendapatkan kipas CPU yang baru, karena kinerja FAN prosesor Anda mungkin sudah menurun atau kurang seimbang dengan keluaran panas Prosesor. Prosesor yang kepanasan bisa menyebabkan komputer menjadi lambat, restart sendiri, komputer hang, bahkan kerusakan cpu itu sendiri.Untuk mengetahui suhu prosesor, Anda bisa melihatnya melalui BIOS, dan suhu normalnya berkisar antara 50 derajat celcius. Baca juga: Cara masuk kedalam BIOS. Selain itu, kipas yang sudah kurang baik biasanya menimbulkan suara yang bising. Lihat juga berapa RPM dari fan CPU komputer Anda melalui BIOS, normalnya biasanya masih berkisar diatas 20.000 rpm.

Tips Memilih Fan prosesor yang baik

Central processing unit (CPU) komputer Anda bisa menghasilkan panas yang tinggi, yang jika tidak ditangani dengan benar oleh sistem pendingin dengan benar bisa menghambat kinerja bahkan merusak komponen internal. Untuk kelancaran fungsi komputer Anda, sebaiknya Anda harus memastikan jika sistem pendingin CPU PC Anda sudah baik, yaitu dapat mengusir panas yang dihasilkan secara efektif .

Sistem pendingin untuk prosesor terdiri dari heat sink dan kipas angin atau Fan. Fan melekat pada heat sink(blok logam bersirip). Panas yang dihasilkan oleh CPU dialirkan kepada sirip heat sink, dan kemudian aliran udara yang diciptakan oleh kipas membantu untuk mempercepat proses pendinginan.

Tips memilih FAN atau kipas prosesor (CPU) yang baik

Perlu untuk diketahui bahwa heat sink dan kipas pada CPU baru sebagian besar masih memiliki kualitas rata-rata atau standard,dan hanya mampu mengatasi hawa panas pada penggunaan komputer yang wajar. Dan jika komputer Anda telah overheating, maka itu sangat disarankan agar Anda segera mengganti fan yang berkualitas tinggi. Bagaimana cara memilih prosesor yang tepat?. Berikut faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memilih fan yang sesuai:

1 . Jenis Socket dan Ukuran Fan

Peraturan pertama yang harus Anda perhatikan dalam memilih sebuah kipas CPU adalah ukuran dan jenis soket CPU yang sesuai, dan hal ini juga berlaku ketika Anda memilih heat sink. Kipas pendingin yang tidak kompatibel dengan CPU Anda tidak akan bisa memenuhi harapan Anda. Jadi, sebelum Anda mencari model Fan yang berbeda, pastikan Anda mengetahui model yang tepat untuk prosesor Anda, serta ukuran dan jenis soketnya.

Baca Juga :  Perbedaan ROM dan RAM pada hp Android dan Komputer

2 . Tingkat kebisingan

Sekarang Anda telah menemukan sebuah merek fan yang bagus dan kompatibel dengan CPU Anda, lalu bagaimana selanjutnya?. Faktor berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah suara yang dihasilkan oleh kipas selama berputar. Fan yang lebih besar lebih rendah menghasilkan noise, jika dibandingkan dengan kipas yang berukuran lebih kecil.

3 . Aliran udara

Ukuran Aliran udara adalah ukuran dari volume udara yang dihasilkan oleh fan yang berputar per menit . Semakin tinggi aliran udara, maka semakin tinggi kapasitas pendinginanannya. Tingkat aliran udara berbanding lurus dengan jumlah rotasi per menit (rpm). Fan yang berukuran lebih kecil memiliki rpm yang lebih tinggi, dan karenanya bisa mendinginkan lebih cepat dari yang berukuran besar. Bila Anda memilih fan, ambil yang seimbang tingkat aliran udara dan suaranya.

4 . Overclocking

Overclocking adalah proses operasi komputer yang melebihi frekuensi clock default atau bawaan. Hal ini selain membutuhkan peningkatan konsumsi daya listrik, juga mengakibatkan peningkatan panas CPU. Kelebihan panas yang dihasilkan harus bisa dibuang secara efektif agar sistem komputer bisa berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan. Jadi, jika Anda melakukan overclocking komputer Anda, sangat disarankan untuk mengganti sistem pendinginan prosesor yang lebih efisien (tingkat aliran udara tinggi) .

5 . Ruang untuk CPU

Ukuran fan yang Anda pilih juga tergantung pada jumlah ruangan yang tersedia pada CPU dan area sekitar socket. Jika komputer Anda memiliki ruang yang lebih kecil, maka Anda tidak memiliki pilihan untuk tetap menggunakan yang lebih kecil.

6 . Suhu ruangan

Suhu disekitar juga penting untuk menentukan kipas yang cocok. Jika komputer Anda ditempatkan dalam ruangan ber-AC, maka Anda mungkin bisa menggunakan kipas CPU yang lebih besar yang lebih rendah meniupkan volume aliran udara. Namun, jika suhu ruangan Anda relatif hangat, maka Anda tidak punya pilihan lain selain memilih fan yang lebih kecil dengan tingkat aliran udara yang lebih tinggi.

Jika Anda akan membeli fan CPU, tanyakan juga apakah itu sekalian heat sinknya, sehingga Anda tidak perlu membelinya secara terpisah. Dan jika anda harus membeli heat sink tersendiri, cari yang terbuat dari tembaga, bukan aluminium. Hal ini karena tembaga mengalirkan panas lebih baik daripada aluminium, sehingga lebih efektif menghamburkan panas

Sistem pendingin CPU terbaru adalah teknologi pipa panas, dan kinerja pendinginannya sangat efisien .

Leave a Reply