Dalam sistem audio mengenal jalur distribusi speaker(way) , umumnya 2-way, 3-way, 4-way dan 5-way. Pembagian jalur ini dikarenakan range frekwensi audio tidak bisa terdengar cukup baik hanya dengan 1 buah driver speaker saja. Fullrange adalah jenis driver/speaker yang dibuat untuk dapat mereproduksi seluruh range frekwensi audio, namun ini masih dianggap kurang mencukupi ketika berbicara tentang audio sound system profesional karena masih kurang detail atau tidak seimbang.
Nah untuk itu maka audio profesional haruslah mampu menghadirkan kualitas audio yang mumpuni(terutama jika untuk acara seperti live music), dan jalan yang ditempuh adalah membuat sistem speaker yang memadai. Sistem speaker ini bertujuan untuk membagi/mendistribusikan signal audio berdasarkan range frekwensi yang sesuai kepada jenis-jenis speaker yang dipakai, sehingga audio terdengar detail tanpa distorsi meskipun diputar dalam gain yang tinggi pada tiap frekwensi. Secara umum audio profesional membagi speaker kedalam 3 range frekwensi, yaitu low, mid, dan high.
Untuk mendukung 3 range frekwensi ini biasanya kemudian diaplikasikan kedalam 3 jenis speaker yaitu sub-bass, low-mid, dan mid-hi ;
- Speaker jenis sub-bass, yang dibuat bagus untuk mereproduksi frekwensi nada rendah yaitu antara 30-80Hz. Contoh suara yang masuk dalam jalur low adalah Bass guitar, suara explotion, cello, dan bass drum
- Speaker jenis low-mid, yang dibuat bagus untuk mereproduksi frekwensi suara nada menengah dan rendah yaitu antara 80Hz – 3kHz, Contoh suara yang masuk dalam jalur mid adalah suara vokal manusia, kendang, ketipung, suara gitar melodi/organ, hingga bass-drum bisa masuk jalur mid-low.
- Speaker jenis mid-high, yang dibuat bagus untuk mereproduksi suara nada menengah hingga nada tinggi yaitu antara 160kHz-20kHz. Contoh suara yang masuk dalam jalur ini adalah suara vokal yang nadanya lebih tinggi hingga mendesis, suara gitar atau organ/piano yang lebih tinggi hingga suara simbal, hi-hat, tamburin, dll. Speaker jenis mid-hi ini umumnya 2-way yaitu jalur mid dan hi.
Tabel konten
Urutan jalur distribusi speaker pada sound sistem lapangan
Sebelum saya berikan contoh urutan jalur distribusi sound lapangan yang benar, alangkah baiknya jika mengetahui dulu sekilas tentang beberapa jenis speaker yang biasa dipakai untuk mencapai tujuan itu.
Speaker sub-bass
Speaker sub-bass untuk menghasilkan nada rendah 30Hz-90Hz. Speaker sub-bass masih terdiri dari beberapa jenis lagi yaitu seperti bandpass/bass refleks, front/rear loaded horn dan folded horn. Pokoknya yang ada embel-embel “horn” adalah jenis bass jauh. Contoh model speaker Front loaded horn : Box CLA
Contoh speaker model Rear folded horn adalah Superscoope
Speaker Low-mid
Speaker low-mid untuk menghasilkan nada rendah dan menegah 90Hz-180Hz. Speaker low-mid biasanya menggunakan driver jenis fullrage, dan model box macam-macam juga ada yang jenis jauh (horn) ==> Box Speaker 2x 15 Inch Horn, Atau Box Speaker Midlow, Cubo Kick 15 Inch Untuk Lapangan seperti gambar dibawah ini :
Speaker mid-hi
Speaker mid-hi untuk menghasilkan nada menegah dan tinggi 180Hz – 5kHz. Speaker mid-hi umumnya 2-way, yang terdiri dari driver jenis midrange (mid) dan tweeter(high) yang dibagi menggunakan crossover passif. Contoh box speaker mid-hi adalah Box Speaker Mid-hi Double 12 (2×12) Simple Untuk Lapangan
Contoh Susunan Speaker 4-way Untuk Sound sistem Lapangan
Sebagai contoh diatas saya mengambil 3 jenis speaker untuk sound system lapangan yaitu :
- Mid-hi Model Loaded horn 2-way 12×1+ tweeter , frekwensi respon 180Hz- 5kHz dengan power handling rata-rata 2400W
- Mid-low Model Cubo kick 15 inch 4 box/unit, frekwensi respon 90Hz-90Hz dengan power handling rata-rata 3600w
- Sub-bass Model Superscoop 18 x 4 box/unit, frekwensi respon 30-90Hz dengan power handling rata-rata 4400W.
Demikian Urutan Speaker Untuk Sound-System Lapangan Yang Benar, sehingga audio lapangan kita mampu menghasilkan kualitas audio yang detail dan berkualitas khususnya untuk live music.